1

117 12 5
                                    

So Eun dan Kyuhyun duduk di sebuah kafe kecil yang nyaman di dekat kampus, menikmati suasana santai setelah wisuda mereka. Kyuhyun, dengan senyum hangat, menyuapi So Eun sepotong kue coklat. Sepasang kekasih yang sama-sama berasal dari Korea Selatan dan sedang berkuliah di Australia demi mendapatkan gelar Master of Business Administration.

"Aku tidak tahu kalau kue ini sangat enak" kata So Eun sambil menikmati suapan Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum dan menyentuh pipi So Eun lembut. "Aku sangat senang jika kekasihku ini menyukainya."

So Eun menghela napas dan memandang Kyuhyun dengan tatapan penuh kasih. "Sebenarnya, aku harus memberitahumu sesuatu. Setelah wisuda ini, aku harus pulang ke Korea Selatan."

Kyuhyun terkejut dan matanya menunjukkan rasa sedih. "Kenapa? Kenapa tiba-tiba harus pulang?"

"Ibuku akan menikah dalam 2 minggu lagi. Tentu aku harus hadir disana," jelas So Eun. "Aku harus pergi seminggu lagi."

Kyuhyun menatap So Eun dengan tatapan campur aduk antara sedih dan penuh perhatian. Setelah beberapa saat, dia akhirnya tersenyum dan menggenggam tangan So Eun. "Aku paham. Tapi aku juga punya rencana kecil."

So Eun mengangkat alisnya penasaran. "Rencana kecil?"

Kyuhyun meraih ponselnya dan menunjukkan pesan yang baru saja dia terima. "Aku juga akan pulang ke Korea dan menjemputmu di pernikahan itu."

So Eun terkejut dan matanya berbinar. "Sungguh?, Aku tidak sabar menunggu."

Kyuhyun menyentuh tangan So Eun dengan lembut. "Aku akan datang seperti seorang pangeran yang menjemput tuan putrinya

So Eun tersenyum lebar, merasakan kehangatan di hatinya. "Baiklah, Pangeran"

----''''----

Acara pernikahan So Min dan Go Jin telah berlangsung dengan sukses. Gedung pernikahan yang megah telah disulap menjadi sebuah ruangan yang menakjubkan dengan dekorasi bunga-bunga segar, tirai sutra, dan lampu-lampu berkilauan. Para tamu telah pulang, dan hanya tinggal beberapa orang yang masih mengobrol dan menikmati sisa perayaan.

So Eun berdiri di luar gedung, menyapa para tamu yang tersisa sambil menikmati udara malam yang sejuk. Dia mengenakan gaun panjang berwarna pastel, dan wajahnya berseri-seri dengan kebahagiaan. Meski pernikahan ibunya telah selesai, dia merasa ada yang kurang karena Kyuhyun belum juga muncul.

Sementara itu, dari kejauhan, sebuah mobil BMW hitam mengkilap memasuki area parkir. Suara deru mesin mobil mengundang perhatian So Eun. Dengan penuh harapan, dia menoleh ke arah mobil tersebut. Ketika pintu mobil terbuka dan Kyuhyun melangkah keluar dengan gaya khasnya, hati So Eun berdebar kencang.

Kyuhyun, mengenakan setelan jas hitam yang elegan, terlihat sangat menawan dan percaya diri. Dia melangkah dengan penuh keyakinan menuju tempat di mana So Eun berdiri. Sesaat, mata So Eun bertemu dengan mata Kyuhyun, dan senyum lebar muncul di wajahnya.

"Kyuhyun!" So Eun berlari menghampiri Kyuhyun, memeluknya erat dengan penuh rasa rindu. "Aku tidak percaya kamu akan benar-benar datang!"

Kyuhyun memeluknya dengan hangat dan lembut, senyumnya menunjukkan betapa senangnya dia bisa bersatu kembali dengan So Eun. "Tentu saja. Putri Kecil ini pasti sudah sangat menunggu kedatangan Pangeran tampan ini."

So Eun merasa sangat bahagia. "Aku senang sekali kamu di sini."

Di sudut lain, Go Ara, putri Go Jin, mengamati kedekatan Kyuhyun dan So Eun dari kejauhan. Ara, yang baru saja keluar dari gedung setelah perayaan selesai, mengenakan gaun merah mencolok yang membuatnya tampak menonjol. Dia memperhatikan Kyuhyun dengan tatapan penuh rasa ingin tahu.

Best Thing, I Never HadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang