aku kuat. (tapi dunia terlalu jahat)

Naranaya Abbiya Madhava

23 maret tahun 2007.

Tanggal dimana anak bayi mungil yang katanya alasan orang tuanya bercerai, katanya ia adalah sumber masalah.

pantaskah anak sekecil itu di beri beban yang sangat berat?

Naranaya Abbiya Madhava. anak kedua dan bungsu dari keluarga kecil Madhava. anak manis, senyum lebar dan selalu baik dengan orang disekelilingnya tapi tidak dengan perlakuan semua orang kepadanya.

sejak kelas 4 sekolah dasar, ia mulai mendapatkan perlakuan tak adil dari teman temannya maupun sekolah nya. mendapatkan pembullyan karena badannya yang terlalu kurus,kutu buku, cengeng.

semua orang tau bahwa raya adalah anak yang selalu membawa juara bagi sekolah. Tapi temannya tidak menyukai nya, mereka iri dengan segala kesempurnaan raya.

sampai sekarang ia sudah kelas 2 menengah atas pembullyan yang ia dapatkan sudah berkurang tapi trauma itu masih tetap tersematkan di otaknya.

sebagaimana temannya memperlakukan nya, pulang sekolah dengan keadaan memar. Pakaian robek, dengan mata bengkak karena menangis. tapi tak ada yang peduli kecuali kakak sulungnya.

tak jarang papa dan bunda nya memukul raya. entah itu karna mereka melampiaskan kemarahan mereka ke raya, ataupun masalah lain.

sebagai kakak, anak pertama dari keluarga Madhava kadang merasa sakit saat melihat adik manisnya harus menahan semua perlakuan tak adil dari papa dan bundanya.

tapi raya selalu tersenyum lebar dan berusaha untuk terlihat baik baik saja. ucapan bodoh yang pernah keluar dari mulutnya yang pernah membuat kakanya tercengang adalah

"Hehe, gapapaaa bang! adek kan kuat" ucap raya dengan sedikit bergetar. Tak lupa dengan tawanya juga sedikit lawakan dari raya yang membuat hati kakaknya hangat.

terlahir sebagai anak yang tidak diinginkan itu sakit.

─naraya.