SALAM SEHAT
SELAMAT MEMBACA!!"Ternyata Lo juga ngevape?!"
Kanaya terkejut, ia menyembunyikan Vape nya.
"Reygan?"
"Tenang, nggk akan Gue aduin ke Alva kok" Reygan terkekeh, ia duduk disamping Kanaya, mengambil rokok dan korek dari saku celananya.
"Mau? Mahal nih" Reyhan memberikan rokok tersebut, Kanaya menggeleng.
"Vape aja, nggak papa" Reygan menikmati rokok nya, Kanaya mengeluarkan Vape nya, mereka menikmati asap-asap dari rokok dan Vape.
"Ternyata hidup Lo se kelabu ini ya, Sampek sekarang Lo begini" Ucap Reygan.
"Seperti yang Lo lihat" Ucap Kanaya.
"Jadi bener tempo hari itu Lo, yang di club***" Ucap Reygan, Kanaya menaikan sebelah alisnya, Reygan tahu dari mana?.
"Lo ikutin Gue?" Todong Kanaya.
"GR amat Lo, seharusnya Lo berterimakasih sama Gue" Ucap Reygan.
"Jangan-jangan Lo yang udah anter Gue balik" Ucap Kanaya, pasalnya setelah ia tepar parah tiba-tiba setelah sadar ia sudah berada di depan rumah nya.
"Maybe" Jawab Reygan.
"Gila waktu itu Lo tepar parah, untung ada Gue, Reygan si penyelamat" Ucap Reygan dengan bangga.
"Anjir, tapi Lo nurunin Gue di depan gerbang, Gue tidur di aspal, setelah itu Lo pergi, emang gila Lo ya, nolong Gue setengah-setengah, nggak ikhlas pasti" Ucap Kanaya, Reygan yang mendengar celotehan Kanaya tertawa.
"Bersyukur Lo, Gue udah bantu Lo pulang sampai rumah dengan selamat" Ucap Reygan.
"Thanks" Ucap Kanaya.
"Buat apa?" Tanya Reygan sambil cekikisan.
"Thanks karena udah nelantarin Gue di pinggir jalan" Jawab Kanaya jengah.
"Lo mulai minum sama nge Vape kapan?" Tanya Reygan.
"Setelah nyokap Gue meninggal, Hidup Gue hancur setelah nyokap nggak ada, Gue bukan hanya kehilangan nyokap, tapi Gue kehilangan kehangatan keluarga dan kehilangan peran seorang ayah, Gue kaya nggk dianggap anak sama bokap, Gue frustasi, akhirnya Gue ngelampiaskan ke hal-hal begitu" Ucap Kanaya.
"Umur berapa?" Tanya Reygan.
"Kelas 2 Smp, waktu Gue nakal-nakal nya, tapi Gue baru minum alkohol setahun yang lalu, waktu Gue sweet seventeen" Jawab Kanaya.
"Alva tahu?" Tanya Reygan.
"Tahu, waktu pacaran sama dia Gue juga sering begini kok, tapi diam-diam, tapi Gue yakin Alva tahu apa yang Gue sembunyikan, walaupun Gue sering minum, sering Vape dengan sembunyi-sembunyi, Alva pasti tahu apa yang Gue lakuin" Ucap Kanaya.
"Alva nggak marah?" Tanya Reygan.
"Marah lah, tapi kalau nggak bandel bukan Kanaya nama nya" Ucap Kanaya terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Al, Kapan aku bahagia?
Подростковая литература"Alva! Kayaknya Tuhan nggak mau Gue bahagia" ** Ini lah kisah pilu Kanaya Kanaya tidak mendapatkan kasih sayang dan perlakuan baik dari Papanya. Di tinggal pergi selama-lamanya oleh Mamanya. Tapi ada Alva yang selalu memberikan cinta untuk Kanaya. D...