*JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHARE*
ayo guys komen biar aku semangat nulis or update, kadang semangat penulis tuh ada di reader nya, dan jujur aku beberapa bulan belakangan males nulis karena ngga ada yang komen, aku kurang pede, takut ceritaku jadi kurang bagus makanya ngga ada yang komen, so please komen guyss😭
Jae Min berlutut dihadapan sang Ayah berharap rencana untuk menikahkan dirinya dengan pemuda yang dia lawan tadi gagal, namun ayahnya yang memang keras susah untuk luluh.
"Yang Mulia Raja,saya mohon batalkan rencana itu, saya janji akan melakukan apapun asal jangan dengan dia," pinta Jae Min, ayahnya masih tetap diam tidak bergeming sedikitpun.
"Ayah... sebagai anakmu aku memohon," kali ini Raja Joong Yoo Tae terlihat menarik nafas berat dan memandang anak sulungnya.
"Jangan membuat ayah malu, Jae. Kau melakukan ini demi rakyat, jangan kecewakan rakyat kita seperti itu! lagipula orang-orang yang selama ini datang tidak ada yang bisa mengalahkanmu, hanya dia yang bisa,jadi terimalah," ujar Raja. Jae Min masih diposisi bersujudnya.
"Aku tidak mau ayah,"
"Kenapa? kau mau wanita? bukankah kau lihat sendiri yang datang selama ini hanya laki-laki? terima saja, Ayah selama ini tidak pernah memarahimu, jadi tolong jangan karena hal ini ayah memarahimu bahkan menghukummu," dan lagi-lagi Raja meninggalkan Jae Min sendiri di kediaman Raja.
"Terkutuk kau pemuda sialan!" geram Jae Min.
°°°°
Hari telah berlalu, raja sudah mengumumkan pemuda yang menjadi calon pendamping Putra Mahkota, dia adalah Hwang Je No.
setiap hari Je No akan terus mengikuti Jae Min kemanapun dia pergi untuk mengambil perhatiannya, hal itu akan dilakukan hingga tiga bulan sesuai kesepakatan Jae Min.
selama mengikuti Jae Min, Hwang Je No merasa seperti memiliki perasaan tidak asing pada calon istrinya, dia merasa wajahnya semakin mirip dengan gadis di masa lalu dan juga gadis yang dia temui di hutan.
Je No sangat ingin bertanya, akan tetapi Jae Min selalu terlihat tidak bersahabat ketika dengannya, sama seperti sekarang saat Jae Min tengah bermain memanah,dia tiba-tiba ingin memanahkan busur kearah Je No.
"Yang Mulia!!" Jong Jin-Rak berteriak histeris ketika Jae Min mengarahkan busurnya pada Je No.
Je No yang mendengar teriakkan dayang Jae Min pun terkejut.
"Ada apa lagi Yang Mulia? apa kau masih berusaha membunuhku?" tanya Je No. Jae Min hanya diam. "Jika itu membuatmu puas,maka lakukanlah," lanjut Je No.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRINCE'SS [bxb]
FanfictionWARNING BXB!! SKIP KALAU TIDAK MAU BACA °°° THE PRINCE'SS memiliki dua maksud yakni prince (pangeran) dan princess (putri) yang ditunjukan kepada pangeran mahkota Joong Jae Min karena kejadian di masa lalu, saudara kembarnya yang merupakan perempua...