THE PRINCE'SS [bxb]

04. CALON PENDAMPING

*JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHARE*

Flashback pada saat Je No memasuki hutan

Je No dengan alat-alat yang sudah dia siapkan memasuki hutan untuk mencari tanaman obat sendirian. dia mencari di tiap pelosok hutan dari sebelum gelap hingga hampir tengah malam.

saat tengah mencari di pinggiran sungai, Je No tidak sengaja melihat sosok dengan kain yang cantik menari-nari di sungai, Je No pikir itu hantu, namun dilihat-lihat sosok itu masih manusia, jadi Je No perhatikan saja dari belakang pohon.

tapi entah bagaimana sosok yang Je No perhatikan ternyata tau dan tiba-tiba saja melemparkan pisau belati kearahnya, Je No yang kaget pun reflek menghindar.

"Ma-maaf aku tidak sengaja melihatmu, aku akan pergi," Je No pun buru-buru pergi, dia lari kearah semak-semak yang sulit untuk ditembus, itu sebabnya Jae Min tidak bisa menemukannya.

dengan nafas yang tersengal-sengal, Je No duduk sembari bersembunyi. "Aku hampir saja mati,"ujarnya, dia masih mengatur nafasnya.

tiba-tiba dia teringat sosok wanita tadi, terlihat sangat cantik dan manis,tapi dia heran karena suaranya tidak terdengar seperti suara seorang wanita, hanya saja Je No sedikit tertarik karena wanita itu mirip dengan seseorang dimasa lalu yang dia kenal.

"Apakah mungkin dia? tapi suaranya sangat berbeda," gumamnya. dia pun teringat pada saat malam upacara.

dihari itu Je No menunggu Min Ji datang, dia sudah bolak-balik di gerbang istana untuk menunggunya tapi hingga hampir tengah malam sosok Min Ji tidak dia jumpai, dia bahkan bertanya pada dayang-dayang yang tinggal bersama Min Ji, tapi semua orang mengatakan tidak melihatnya karena mereka keluar sedari siang tanpa pulang ke kediaman dayang.

Je No hampir frustasi menunggu gadis yang beberapa hari ini membuatnya tidak fokus, dia tau Je No jatuh cinta pada gadis itu, dan pada hari itu Je No ingin menyatakan perasaanya, akan tetapi gadis yang dia tunggu tidak kunjung datang.

Lalu seminggu berlalu, Je No harus segera pergi belajar, tapi karena dia belum menemukan gadisnya,dia sempat menolak untuk pergi, namun sangat ayah tetap memaksanya.

sebelum pergi, dia diminta sang ayah menemui Putra Mahkota untuk berkenalan. Je No pun mengiyakan dan pergi ke kediaman Jae Min, dan disanalah mereka bertemu untuk pertama kali.

setelah pertemuan itu Je No pergi untuk belajar dan kembali pada saat dia sudah dewasa seperti sekarang. dan sedari dia pergi hingga kembali, Je No sama sekali belum menerima kabar dari Min Ji.

dia tidak pantang menyerah, setiap hari di sela-sela kesibukannya, Je No masih berusaha mencari gadisnya itu. hingga sosok Jae Min yang berdandan seperti wanita membuatnya mengingat Min Ji.