bab 8

523 53 8
                                    

Pesenan mereka pun datang dan mereka langsung memakannya

"abis ini kemana nih" ucap lulu menatap gengnya

"pasar malem aja" ucap adel menatap gengnya

"boleh tuh" ucap indah diangguki gengnya

"aku mau pulang, aku mau tidur" ucap jessi menatap gengnya

"mau tidur apa mau ngehindar dari olla" bisik zee menatap jessi

Jessi menatap zee dan tersenyum

"aku ngertiin dia, karena cece kamu hts'an sama olla, olla juga yang ngomong, dan yang dia mau, aku ngertiin dia" bisik jessi

Zee terdiam mendengar cece nya berhubungan dengan sahabat nya

dan dia berdiri dari duduknya menatap marah olla

"zee" ucap jessi kecil memegang tangannya untuk tidak membuat keributan

"kenapa sayang" ucap marsha menatap zee

"gapapa sayang" ucap zee menatap marsha lalu dia menatap jessi

"aku mau pulang" ucap jessi berdiri dari duduknya menatap olla

olla menatap jessi dan berdiri dari duduk nya

"ayo" ucap olla menatap jessi

olla menggenggam tangan jessi dan menatap fiony

"aku anterin jessi dulu" ucap olla

olla pun berjalan keluar restoran bersama jessi

"ikut aku ce" ucap zee menggenggam tangan fiony dan membawanya ke arah toilet

di toilet

zee menatap fiony

"kenapa Zee" ucap fiony menatap adiknya

"ce, kenapa cece ngelakuin ini" ucap zee menatap fiony

"ngelakuin apa" ucap fiony tak mengerti

"berapa lama cece berhubungan sama olla" ucap zee

Fiony terdiam mendengar ucapan adiknya

"kamu tau dari mana aku berhubungan sama olla" ucap fiony menatap zee

"Jessi, jessi tau dari mulutnya olla sendiri" ucap zee

Fiony terdiam dan dia benar benar tak bisa berkata apa-apa

"selesaiin semuanya ce, mereka berdua udah mau menikah, cece mau di sebut sebagai pelakor pengganggu hubungan orang" ucap zee menatap fiony

"tapi aku sama olla orang tua Cathy" ucap fiony

"jangan jadiin cathy sebagai alasan ce!!" ucap zee tegas membentak fiony

Fiony terkejut dibentak adiknya

back to kacila

diperjalanan

Mereka berdua hanya saling diam-diaman

"aku mau pulang ke rumah papah" ucap jessi menatap olla

"gak, papah gak akan nerima, di sangka gua gak bisa jagain lu" ucap olla menatap jessi

"aku yang mau!" ucap jessi

"Gw bilang gak ya gak!!" bentak olla menatap jessi

Jessi terdiam dan dia menatap arah lain

"maaf" ucap olla merasa bersalah menatap jessi

"gapapa" ucap jessi tersenyum paksa

berapa menit mereka sampai dirumah

Tanggung Jawab Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang