6. Thank You and Sorry

1K 106 6
                                    

Perhatikan!

Ini hanya oneshoot saja, karena memang aku up nya khusus untuk keseharian mereka aja.

Jangan lupa koment dan beri vote yaa!

. . .

Flashback
Hendra berusia 7 tahun dan Haca 4 tahun.

Happy reading..
Partnya agak sedikit pendek.

💗💗💗💗


Hari ini adalah hari sabtu, yang mana biasanya keluarga Gautama akan menikmati hari libur disetiap sabtu dan minggu. Terbukti saat ini Hendra dan Haca sedang berenang di kolam renang yang dibuatkan khusus oleh Jogar untuk kedua putranya.

Jogar memang ayah yang baik, terbukti saat Hendra dan Haca menginginkan kolam renang ia dengan segera mencari tukang untuk membuatkan kolam renang bagi Hendra dan Haca. Benar-benar romantis.

Dengan di awasi oleh Teisa yang sedang duduk di kursi santai yang ada di samping kolam dengan secangkir teh hangat serta biskuit, membuat kegiatan sore yang ia lakukan bersama dengan anak-anaknya terasa begitu nyaman dan nikmat.

"Sayang, udahan yuk? Daddy sebentar lagi pulang dari rumah Om Jay nanti kalau Daddy lihat Aa sama Haca masih main di kolam malah Daddy cerewet nanti." ucap Teisa mencoba mengajak kedua putranya.

Hendra dan Haca yang sedang asyik bermain bersama didalam kolam renang pun terpaksa menghentikan aksi mereka dan keluar dari kolam renang untuk menghampiri Teisa.

Tak butuh waktu yang begitu lama untuk membujuk kedua putranya ini, pikir Teisa. Ia pun segera mengeringkan tubuh Hendra dan Haca secara bergantian dengan menggunakan handuk.

"Momma nanti malam boleh tidak kalau masak ikan bakar?" tanya Hendra saat Teisa sedang mengeringkan tubuhnya.

"Boleh dong! Aa mau ikan bakar, ya?" ucap Teisa dan diangguki oleh Hendra.

"Okay! Hari ini kita makan ikan bakar. Kalau Haca maunya makan apa, Sayang?" kini Teisa berbalik tanya pada Haca. Anak itu sempat berpikir sebelum memilih makanan apa yang ingin ia makan.

"Haca mau yang seperti Aa ya, Momma!" seru Haca dan disertai gelak tawa oleh Teisa.

"Okay! Ayo masuk kita mandi—habis itu bantu Momma untuk masak ikan bakar, mau?" tawar Teisa pada kedua putranya. Hendra dan Haca yang memang sedang berada di fase penasaran dengan hal baru pun menyetujui ajakan sang Momma.

"MAU!!" seru mereka berdua.

Tak butuh waktu lama untuk mengurus kedua putranya. Dengan telaten Teisa memandikan Hendra dan juga Haca tanpa ada drama bahwa keduanya ingin waktu yang lebih lama di kamar mandi. Setelah selesai, Hendra dan Haca memakai baju mereka masing-masing, Teisa memang sudah mengajarkan kedua putranya untuk memakai baju sendiri, jika merasa sulit barulah keduanya meminta bantuan kepada Teisa.

"Momma ayo buat ikan bakar!" seru Haca tak sabaran. Si kecil ini sepertinya sudah lapar.

"Iyaaa! Ayo Momma." kini Hendra menyahuti ucapan sang adik.

"Ayo, kita buat ikan bakar yang enaaaakkk banget." ujar Teisa dengan menggandeng tangan kedua putranya. Dengan Hendra yang berada disebelah kiri Teisa dan Haca yang berada disebelah kanannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bear familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang