Beberapa hari ini lisa sudah tidak mual lagi, lisa bisa melakukan aktivitas biasanya dengan lancar. Sekarang ini lisa sedang packing baju-bajunya dan juga baju suaminya, bersama dengan jia yang mengacaukannya alih-alih membantunya.
“eomma, apa boleh baju ini untuk jia?” tanyanya sambil memperlihatkan baju dress berwarna pink dengan motif bunga-bunga.
“itu kebesaran untukmu sayang, kemarikan eomma ingin memasukkannya kedalam koper”
“tidak mau, jia ingin baju ini eomma” jia memeluk baju itu dengan erat.
“sayang” lisa memanggil dengan lembut, berharap bisa meluluhkan putrinya.
“tidak mau”
Lisa menghela napas, “yauda terserah jia saja” dirinya memilih untuk memasukkan barang-barang yang lainnya.
“appaaa!!!”
Lisa terkejut ketika tiba-tiba mendengar suara putrinya yang begitu tinggi hanya karena melihat seseorang yang sedang menyembulkan kepalanya dipintu kamar.
“hey sayang pelankan suara mu, eomma mu kaget” jaewook terkekeh dan berjalan kearah jia yang memang sedari tadi berada di kasur kamar itu, sedangkan lisa berada dikarpet bawah membelakangi arah pintu.
“kau sudah selesai?” tanya lisa.
“hmm aku hanya menandatangani kontrak untuk drama bulan depan”
Lisa mengangguk-angguk sebagai respon, “mau makan apa? hari ini aku akan masak untukmu dan jia”
“apapun akan ku makan sayang” jaewook bergerak membantu lisa packing barang-barang yang ingin dibawa untuk berlibur nanti.
“appa, bukankah baju ini cantik?”
Jaewook dan lisa segera memusatkan perhatiannya pada jia yang ternyata sedari tadi mencoba memakai dress pink bunga-bunga punya lisa.
Mereka berdua tertawa bersamaan membuat jia menatap bingung keduanya.
“kenapa kau sangat menggemaskan jia, dress itu terlalu besar untukmu jadi tidak bagus dipakai” lisa terkekeh seakan-akan mengejek jia.
Jia yang mendengarnya dengan cepat merubah wajahnya menjadi sedih dan matanya menatap jaewook sendu seakam memintanya untuk membela dirinya.
Jaewook tersenyum dan merentangkan tangannya untuk memberi pelukan, jia segera melompat kearahnya.
“sangat cantik sayang, tetapi akan lebih cantik jika dressnya sesuai dengan tubuh jia” tangannya mengelus rambut sang putri dengan lembut.
“appa, maukah appa menikah dengan jia?”
Perkataan jia membuat lisa dan jaewook terkejut, bagaimana mungkin seorang anak ingin menikah dengan ayahnya.
“hey itu tidak bisa!?” ucap lisa sedikit merasa tidak terima karena bagaimapun juga suaminya tiba-tiba diajak menikah.
“kenapa tidak bisa? eomma saja menikah dengan appa, berarti jia juga bisa menikah dengan appa” alis jia sedikit menukik membalas ucapan lisa, jia semakin mengeratkan pelukannya pada jaewook.
Lisa segera mendekati keduanya dan mecoba melepaskan jia dari pelukan jaewook, tidak memakai tenaga hanya dengan tarikan yang lembut.
“appa lebih mencitai eomma, jadi jia tidak bisa menikah dengan appa”
“appa juga lebih mencintai jia” jia mempererat pelukannya karena lisa terus menariknya.
“hey sudah-sudah!” jaewook mencoba menengahi perdebatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Family [Jaewook & Lisa]
Fanfiction[Short Story] Photos in the story by Pinterest Hanya cerita tentang keluarga kecil Jaewook dan Lisa Please vote and comment <3