Interaksi

39 4 0
                                    

Pagi hari ini, Grizella bangun lebih awal dari biasanya. Menyiapkan diri sebagai mahasiswa baru dan tidak lupa menjemput sahabatnya.

Selesai bersiap, Grizella bergegas menuju ruang makan. Disana, mommy dan daddy baru saja mendudukan diri dikursi masing-masing.

"Morning Baby." Sapa Marvin
"Morning dad. Morning mommy." Sapa Grizella dengan senyum cerahnya.
"Morning sayang. Tumben kamu sudah bangun. Mommy baru mau meminta maid panggilkan kamu." Ujar Jennie menggoda.
"Mommy, hari ini aku sedang happy jadi jangan menggoda ku." Jawab Grizella dengan Menyipitkan matanya untuk mengintimidasi.

Jennie dan Marvin tertawa melihat tingkah anaknya itu. Jennie tersenyum dan berkata, "Baiklah. Kamu mau sarapan dengan apa baby? Biar mommy siapkan."
"Aku ingin roti saja." Kata Grizella.
Jennie mengangguk.
"Ini rotimu sayang." Kata Jennie seraya menyerahkan sepotong roti kesukaan Grizella.

Selesai sarapan berpamitan untuk berangkat kuliah. Jennie dan Marvin mengantar sampai pintu depan.
"Aku berangkat dulu mom, dad." Pamit Grizella.
"Hati-hati di jalan sayang" Ucap Jennie dan Marvin bersamaan.

Grizella menyapa pak Aryo saat memasuki mobil.
"Pagi pak Aryo. Tolong antar saya ketempat Keyna ya." Pinta Grizella.
"Pagi non. Baik non." Kata pak Aryo.
"Nanti mau saya tunggu atau saya tinggal?" Tanya pak Aryo.
"Tinggal aja ya pak. Nanti Grizel berangkat sama Keyna." Jelas Grizella.
Pak Aryo tersenyum dan mengangguk sebagai jawabannya.

Tak berselang lama mobil Grizella sampai di depan tempat tinggal Keyna. Grizella turun dari mobil setelah berpamitan dengan pak Aryo.

Grizella membuka pintu gerbang, memasuki halaman rumah minimalis milik Keyna. Keyna memilih tinggal sendiri dan bekerja paruh waktu belajar mandiri. Didepan pintu utama Grizella menekan bell.

Keyna membuka pintu rumahnya.
"Tumben kamu sudah datang. Biasanya aku harus menunggu." Kata Keyna sembari masuk kedalam rumah.
"Itukan beda Na." Kata Grizella mendudukan di sofa milik Keyna.
"Aku akan ambil tasku. Kamu sudah sarapan?" Tanya Keyna.
"Aku sudah sarapan. Tapi, masakan mu kelihatan lezat." Grizella menatap masakan yang dibuat Keyna.

Grizella dan Keyna sarapan bersama. Masakan Keyna memang lezat. Grizella sendiri baru tau jika keyna bisa memasak. Mungkin semenjak tinggal sendiri keyna belajar memasak untuk menghemat.

Selesai sarapan, mereka berdua berjalan menuju kampus. Mereka bejalan kaki dengan santai. Butuh waktu 5 menit untuk sampai di kampus mereka.

Sesampainya di kampus, mereka segera menuju ruang kuliah mereka. Kebetulan mereka berada di fakultas yang sama yaitu Fakultas Desain. Di kelas, Grizella dan Keyna duduk bersebelahan. Mengikuti materi yang dosen berikan.

Setelah selesai dengan kegiatan belajar, Grizella dan Keyna menuju kantin untuk mengisi bahan bakar. Saat mengantri mengambil makanan, Grizella melihat Jovandra sedang makan bersama teman-temannya yang Grizella sendiri tidak tau siapa mereka.

Saat Grizella memperhatikan Jovandra, tanpa sengaja pandangan mereka saling bertemu. Grizella segera membuang muka. Kebetulan juga giliran Grizella untuk mengambil makanan.

Keyna dan Grizella duduk di meja yang tak jauh dari Jovandra. Sesekali mereka saling bertatapan. Keyna memperhatikan Grizella yang menjadi pendiam dan lebih sering menunduk.

"Kamu kenapa?" Tanya Keyna. Mendengar pertanyaan Keyna Grizella mengangkat kepalanya.
"Aku tidak apa-apa." Jawab Grizella.
"Tidak biasanya kamu diam. Kamu sakit?" Tanya Keyna lagi. Jujur saja Keyna sedikit khawatir karena tidak biasanya Grizella yang cerewet dengannya tiba-tiba jadi pendiam.
"Aku ke toilet sebentar." Kata Grizella meninggalkan Keyna yang penuh tanda tanya.

Di sisi lain Jovandra beranjak dari tempat duduknya. Ia mengikuti Grizella yang menuju toilet. Grizella masuk kedalam salah satu bilik toilet. Setelah selesai, Grizella menuju wastafel guna mencuci tangannya.

Saat keluar dari toilet wanita, Grizella dikejutkan akan keberadaan Jovandra. Jovandra tersenyum pada Grizella. Grizella membalas senyuman itu dan mengangguk kecil untuk berpamitan.

Namun belum sempat Grizella melangkahkan kakinya, Jovandra mencekal tangan Grizella untuk mencegahnya. Grizella membalikkan badan. "Ada apa kak?" Tanya Grizella.
"Ah, bukan apa-apa." Kata Jovandra.
Grizella memperhatikan Jovandra. Menunggu Jovandra untuk melanjutkan perkataannya.
"Sejak tadi kamu terus menunduk. Apa kamu sakit?" Lanjut Jovandra bertanya.
"Aku tidak apa-apa kak. Hanya masalah wanita." Jawab Grizella tersenyum lembut menenangkan.
"Masalah wanita?" Jovandra mengerutkan alisnya tanda ia sedang berpikir keras.
"Oh!" Kagetnya "Apa kamu baik-baik saja? Maksudku itu..." Jovandra sedikit bingung untuk menjelaskan perkataannya.
Grizella tertawa kecil melihat tingkah Jovandra yang kebingungan. Grizella paham akan maksud perkataannya.
"Aku baik-baik saya. Aku juga sudah mengantisipasi sejak pagi tadi. Jadi tidak akan ada masalah." Jelas Grizella.
"Ah~ syukur lah. Aku sempat terkejut, takutnya em~ itu... hehehe" Kata Jovandra dengan ketawa canggung nya.
"Aku tidak apa-apa. Aku baik-baik saja, terimakasih sudah mengkhawatirkan ku." Ucap Grizella dengan senyum manisnya.
"Kalau begitu aku permisi dahulu kak, temanku pasti menunggu ku." Kata Grizella berpamitan sambil melambaikan tangan.
Jovandra hanya mengangguk dan melambaikan tangan sebagai balasannya.

Grizella merjalan menuju Keyna. Sedangkan Jovandra sendiri memilih kembali ke kelas, karena ia sendiri sudah selesai makan. Sesampainya Grizella di tempat nya Keyna memicingkan matanya curiga.
Grizella hanya tersenyum kecil.
"Hari ini aku berdarah. Untungnya aku sudah menggunakan pengaman." Kata Grizella tersenyum.
"Oh! Hari ini? Berarti kemungkinan lusa aku juga?!" Tanya Keyna.
"Hm~ kita kan hanya selisih beberapa hari." Kata Grizella.
"Kau sudah selesai? Ayo kembali ke kelas. Sebentar lagi kelas dimulai." Ajak Grizella dan Keyna hanya mengangguk setuju. Mereka berdua menuju kelas untuk melanjutkan kegiatan belajar.

Hari hampir sore mereka baru selesai kelas, Grizella dan Keyna bersiap untuk pulang. Mereka berdua berjalan menuju gerbang dengan diselingi canda tawa.

"Key, aku ikut kamu ke Coffee ya." Pinta Grizella.
"Kamu yakin? Ini hari pertamamu. Apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Keyna.
"Aku tidak apa-apa. Kamu bisa lihat sendiri kan?" Kata Grizella meyakinkan Keyna.
"Baiklah. Tapi, jika kamu merasa lelah segera beritau aku. Jangan menyembunyikan apapun dariku. Aku tidak mau mommy dan daddy khawatir seperti kejadian kemarin. Oke?" Ujar Keyna panjang lebar. Grizella menghela nafasnya. "Iya~ aku tau. Aku janji aku akan kasih tau kamu jika aku lelah atau merasa tidak nyaman. Puas?" Kata Grizella. Keyna tersenyum puas.
Mereka berjalan kaki menuju Coffee tempat kerja Keyna, yang letaknya tak jauh dari kampus. 10 menit mereka lalui, kini mereka telah sampai di coffee tempat Keyna bekerja.

"Aku akan menunggu di tempat biasa. Dan aku pesan seperti biasanya." Ujar Grizella sambil tersenyum pada Keyna.
Kenapa hanya memutar bola matanya malas, sembari menuju ruang staff guna berganti pakaian.

Sedikit lama menunggu, pesanan Grizella pun diantarakan oleh Keyna.
"Maaf menunggu lama, silahkan dinikmati." Kata Keyna ramah.
"Terimakasih." Jawab Grizella tersenyum. Keyna pergi berlalu kembali ke pekerjaannya.

Grizella menyibukkan diri dengan laptop nya sembari menunggu Keyna selesai bekerja. Jam di tangan Grizella menunjukan pukul 8:30 pm. Yang artinya coffee tempat Keyna bekerja akan tutup. Keyna menghampiri Grizella yang sedang membereskan alat-alatnya.
"Ayo kita pulang." Ajak Keyna.
"Loh, kamu tidak menutup toko?" Tanya Grizella bingung.
"Ada kak Aaron yang menutup toko. Dia bilang kasian sama kamu nunggu lama." Jelas Keyna.
"Oh~ oke kalau gitu." Ujar Grizella yang beranjak dari temannya.

Setelah berpamitan dengan kak Aaron, mereka berjalan pulang menuju rumah Keyna. Grizella memang berencana untuk menginap guna mengerjakan tugas serta bermain. Grizella sebelumnya sudah memberi tau kedua orang tuanya.


























Halo semua 😊 terimakasih sudah mampir membaca karya ku🥰
Maaf jika di bab ini sedikit belibet ya~ jangan lupa beri aku dukungan, serta kritik dan saran...
Terimakasih banyak 🥰❤️
Bye bye 👋🏻

4LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang