4.

54.2K 353 12
                                    

"Ma- maaf tuan tapi meeting akan dimulai sebentar lagi" ucap wanita itu
"Oh. Okay aku bisa pergi meeting bersama lily kan dia suda menjadi sekretaris ku" cewek itupun mengangguk lalu pergi.
Aku keluar dari kolong meja ini
"Apakah kita akan berangkat sekarang?" Tanyaku
"Tentu lebih cepat lebih baik. Mungin kalau ada waktu kita bisa melakukannya disana" michael pun mencubit bokongku pelan. Aku mengerutkan keningku.
"Ya, disana tu ada hotel" aku mengangguk lalu mengekori michael keluar gedung lalu menaiki mobilnya
"kau yang menyetir?" Tanyaku
"Ya, memang kenapa?" Jawabnya lalu memasuki mobil akupun menyusulnya dan duduk di kursi sebelah michael
"Tidak apa apa. Memangnya tidak ada supir ya" akupun memakai sabuk pengamanku.
"Kalau macet kan kita tidak akan bisa melalukannya kalau ada supir" michael mengelus pipiku lembut turun keleher lalu ke payudaraku. fak dia bikin gue basah aja si.
"Sepertinya kita harus segera berangkat" ucapku sebelum tangannya turun ke v ku.
Michael menjalankan mobilnya dengan sangat pelan, mungkin takut kecelakaan atau dia baru bisa nyetir mobil.

"Uh, macetnya panjang sekali ya" ya sekarang kita terjebak macet aku sangat bosan
"Aku tau kau pasti bosan kan macet begini" kata michael lalu dia meremas payudaraku
"Ahh" desahku. Dengan cepat dia menyiumku aku membuka bibirku. Ya ini terasa nikmat setiap kali michael menyentuhku aku merasa deg deg an.
"Pindah kebelakang" perintah michael. Tanpa lama lama akupun pindah kebelakang.

Michael mencium menghisap dan menggigit(?) leherku. Lalu dia turun ke payudara ku dia mengulumnya dengan lincah meremasnya.
"Ahhh" desahku aku menekan kepalanya.
Michael membuka rok ku lalu membuka g-string ku.
"Ouh, kau basah babe" ucapnya lalu memasukan 2 jarinya
"Uhhhhh.... ahhhhh" desahku tak karuan "fasterr babe pleasee" dia mempercepat gerakan tangannya
"Uhhhhhh" desahan ku semakin menjadi
"Aw michael kenapa ini mengapa aku ingin pipis seperti ini" tanyaku
"Keluarkan saja babe" ucapnya lalu semakin mempercepat gerakannya. Akupun pipis tapi ini bukan pipis ini sangat nikmat
"Babe, tolong lihat ke jendela apakah masih macet" suruhnya akupun melihat ke jendela dan ternyata masih macet
"Masih macet babe. Bagaimana kalau kita bermain main dulu" ucapku menggoda. Michael mengangguk.

Aku membuka celanyanya lalu celana boxer nya.
"Wow, gede sekali" ucapku kagum
"Mau mencoba?" Tanyanya. Aku mengangguk lalu mengulum D nya michael
"Uhhh faster babe" desahnya sambil mendorong kepalaku
"Ahhh mphhh" desahnya sangat seksi
"Faster beb im gonna cum" ucapnya. Akupun mempercepat gerakanku lalu

Crottt

Cairan putih kental itupun keluar akupun meminumnya.
"Kita langsung saja ya" ucapnya lembut
"Tapi mike aku belum pernah melakukan ini" kataku
"Mungkin di awal ini akan sakit tapi akhir akhirnya pasti nikmat" jelasnya lalu mengarahkan D nya ke V ku
"Ready?" Tanyanya. Aku mengangguk lalu mike memasukan D nya ke V ku
Lalu dia me maju mundur maju mundur cantiikkk kan D nya
"Awhhh mikee" aku kesakitan air mataku keluar
"Jangan menangis babe, punya mu sempit sekali" ucapnya menghapus air mataku
"Uhhhh ahhhhh mmppphhh ashhhh" desah kami tak jelas
"Awhhh faster babe" suruhku. Mike pun mempercepat gerakannya
"Im gonna cum, babe" teriaknya
"Keluarkan bareng bareng aja" kataku
"1...2...3 ahhh" ucap kami berbarangan
"Gimana apakah enak?" Tanya mike dia menidurkan dirinya di atas badanku lalu memainkan boobs ku
"Enak sekali haha" kataku jujur. Michaek pun mencubit dan menciun boobs ku
"Hey! Apakah kau belom puas hah?" Tanya ku "kalau kau belum puas kita bisa melalukannya nanti malam" lanjutku
"Okay, ku tunggu kau nanti malam" mike pun mencium dan menghisap boobs ku sekali lagi lalu menciumku dan kami pun memakai celana. Lalu sudah tidak macet lagi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Anjer kalian banjir ga bacanya? Sorry ya kalau kalian ga banjir bacanya. Sorry juga kalau typo(s) tetep vote n comment guys jangan jadi silent readers. Salam bokep lol

-mila

Sexy secretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang