8. Bahaya

282 17 11
                                    

Saat siang hari sama seperti manusia-manusia yang memiliki pacar teman-teman Hyunsuk pencar karena di bawa oleh pacar masing-masing, sedangkan Hyunsuk sedang duduk sendiri di kantin sambil menonton pertandingan bola lewat HP nya. Acara yang sangat di sukai Hyunsuk, saat sedang asyik-asyik  nya tiba-tiba dia merasakan keberadaan manusia lain selain dirinya di meja kantin, karena takut kalau itu bukan manusia Hyunsuk menaikkan kepalanya pelan-pelan dan rupanya bukanlah setan yang ia dapati melainkan muka ganteng gebetannya itu.

"Suk bosen gak sih? Yang lain pacaran gue kapan yah,"

"Sama gue juga gak tau nih gak ada yang ngajak pacaran soalnya,"

Senyuman Jihoon jadi makin lebar

"Jadi kalau aku yang ngajak sekarang mau gak?"

"Kayak ngajak main aja lu ah, ga serius skip skip,"

"Serius ini udah suer deh demi mi instan gue yang bakal lu ambil semua!"

Buset niat amat padahal kalau temannya aja mengambil Mei instan miliknya dipastikan tidak bisa merasakan indah nya dunia lagi.

"Yang romantis dulu dong nembak nya,"

"Banyak mau lu," Jihoon langsung cium pipi nya Hyunsuk

"Itu dulu yak yang lainnya nunggu di terima dulu,"

"Kayak bakal di terima aja," ucap Hyunsuk setelah menormalkan detakan jantung nya

"Ya bakal dong, siapa sih yang bisa menolak pesona Park Jihoon,"

"Yaa aku sih bisa aja kayaknya,"

"Ya jangan gitu dong kakak ku yang ku sayang,"

"Najis bucin padahal belom ada status yah miris," Ucao Haruto tiba-tiba 

"Bacot lu tiang Jepun," balas Jihoon kesal karena acara berduaan nya di ganggu makhluk gaib,

"Hm Y, btw gue mau ngasi tau lo kalau lo harus pergi sekarang,"

"Oke deh, duluan aja mau pamit sama soon to be ayang,"

Hyunsuk yang dengerin ngerasa merinding

"Udah lah ga perlu acara pamit-pamitan segala kayak ibu dan anak aja,"

"Iya kamu ibu dari anak-anak ku kan,"

"EWWW CRINGE BANGET BUSET," ucap Hyunsuk sambil memasang muka yang mual dan Jihoon hanya terkekeh sebelum mengusap rambut Hyunsuk dan pergi dari area kantin.

.

.

.

Jihoon akhirnya sampai di rumah bos besar.

"Kenapa bos,"

"Kaku amat kamu, lagi sendiri padahal,"

"Lagi jam kerja pa makanya formal dulu,"

"Iyain deh, oh iya kamu jangan lupa loh sama barang papa yang di curi,"

"Iya udah ada rencananya juga kok tinggal laksanain aja,"

"Bagus deh, oh iya selesai misi yang ini kamu sama temen-temen mu kumpul ya, kita bakal ada rapat,"

"Oke sip, udah kan ya ini biar Ji pulang aja,"

"Pulang lah,"

"Ya udah lah ya pa, Ji mau pulang dulu,"

"Jangan lupa bawa jodoh atau papa yang cariin!"

"Iya iya bawel banget sih udah tua juga,"

Jihoon pun pergi dari per karangan rumah orang tua nya, ya sebenarnya Jihoon adalah anak kandung bos besar mereka dan sekawan nya pun sudah tau tentang itu dan mereka juga ga terlalu mempermasalahkan hal itu.

Loh?! (SHIP TREJO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang