Keyla Nafahira Marvi. Perempuan berhijab yang berusia 22 tahun ini harus menerima kenyataan pelik bahwa ia sudah dijodohkan sejak kecil.
Di usianya yang ke 22 ini Keyla diminta untuk menikah karena menurut orangtuanya keyla sudah cocok untuk menikah...
Matahari sudah terik di luaran sana, tetapi perempuan yang sekarang sudah di fase mahasiswi semester akhir di jurusan manajemen ini masih belum bangun juga dari tidurnya. Ia memang sangat keras kepala, dan susah diatur padahal sekarang umurnya sudah 22 tahun.
Seperti biasa bundanya yang saat pagi sudah buru buru membangunkan dia agar tidak telat ke kampus,sedangkan perempuan yang ada keperluan skripsinya di kampus malah tengah asyik tidur. Bahkan dia lupa menyetel alarmnya.
"Key, Keyla... Bangun sayang nanti kamu telat ke kampus" ucap Bunda Mira sambil menepuk nepuk pipi Keyla, yang entah sudah berapa kali Bunda Mira membangunkan anak gadisnya ini. Keyla perlahan membuka matanya, lalu mengubah posisinya menjadi duduk. Ia malah bengong dan menetralkan nyawanya kemudian beralih menatap bundanya.
"Emang sekarang jam berapa bunda?" ucap keyla masih bengong. Bunda Mira langsung mengambil jam kecil yang berada di meja belajar Keyla, lalu memperlihatkan jam itu kepada Keyla.
"Tuh, udah jam 8 lewat 15 menit dan kamu baru aja bangun" ucap Bunda Mira kemudian kembali meletakkan jam itu ke meja belajar. Keyla yang mendengar itu membulatkan matanya kemudian refleks berteriak.
"YA ALLAH, Key udah telat banget ma" ucap keyla langsung melompat dari kasurnya lalu berlari ke kamar mandi. Sementara Bunda Mira yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah keyla yang masih belum berubah.
Beberapa menit berlalu, Keyla sudah siap untuk ke kampus. Ia memakai tunik berwarna putih serta rok dan hijabnya yang berwarna cream.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggapajapakesepatuya. hehe)
Ia buru buru memakai sepatunya dan langsung membereskan keperluannya dan meletakkannya di dalam totebagnya. Ia kemudian berlari ke arah bundanya yang sedang berada di ruang meja makan bersama Ayahnya.
"Key, jangan lari lari kayak gitu" ucap Bunda mira yang melihat key sedang berlari ke arahnya.
"Bunda, ayah, Key berangkat duluan ya. assalamualaikum" ucap keyla lalu salim ke bunda dan ayahnya.
