bab 41

716 85 5
                                    

2 minggu kemudian..

Becky pov

Hari ini adalah hari pernikahanku. aku masih tidak menyangka jika aku akan menikah dengan phi freen yang sudah aku anggap kakak ku sendiri, karena dari kecil sampai aku bertumbuh remaja aku tinggal bersama keluarga chankimha

Dari jam 8 tadi aku sudah bersiap untuk berdandan dan memakai gaun namun ruangan ganti dan rias aku dan phi freen terpisah dan katanya phi freen sudah sudah selesai berias dan sekarang dia sudah di altar menungguku datang

" beck aku terpesona dengan wajahmu sekarang, pastinya freen tidak akan lepas memandangmu terus " kata irin aku hanya tersenyum

" sebelum kita keluar, kita foto bertiga dulu " ucap soya

" ah ayo.. pake ponselku saja " saut irin

Setelah kami berfoto, kami bertiga keluar dari kamar dengan aku berjalan ditengah-tengah mereka

Banyak sekali tamu undangan yang melihat kearahku termasuk kedua keluargaku

Tak terasa sebentar lagi aku menuju altar dimana phi freen disana menugguku dengan senyuman indah diwajahnya

Namun langkahku terhenti ketika aku hendak menaiki beberapa anak tangga, aku mendengar suara hati orang yang tidak asing bagiku dan orang itu mengatakan jika pernikahanku dan juga phi hanya bertahan sebentar

" kenapa beck? " tanya irin melihatku terdiam

Aku hanya menggeleng lalu melanjutkan langkahku yang sempat terhenti

Phi memujiku ketika aku sudah berdiri didekatnya

" kamu cantik seperti princes " ucapnya pelan namun aku masih bisa mendengarnya

" kamu juga cantik dan tampan seperti pangeran " kataku dengan tersenyum tipis

Sekarang saatnya kami mengikrarkan janji...

" Aku Freen sarocha chankimha berjanji untuk menjadi istrimu yang jujur, setia dan penuh kasih. Aku berjanji menghormatimu, mencintaimu sebagai pasanganku hari ini dan setiap hari dan aku akan setia padamu dalam keadaan apapun "

" Aku Rebecca patricia armstrong berjanji untuk menjadi istrimu yang jujur, setia dan penuh kasih. Aku berjanji menghormatimu, mencintaimu sebagai pasanganku hari ini dan setiap hari dan aku akan setia padamu dalam keadaan apapun "

Setelahnya kami saling memasangkan cincin dijari manis. Cincin berlian yang sangat indah phi freen sangat pandai memilih cicin pernikahan kami

" cium.. cium.. cium.. cium " ucap semua tamu undangan termasuk keluargaku juga

Kami tersenyum malu. Tapi phi freen mendekatkan wajahnya dengan wajahku, phi menciumku hanya beberapa detik saja

" banyak anak kecil. Jadi bentar aja, kalo udah dikamar baru deh sepuas kita " bisik phi freen

Phi benar disini banyak anak kecil termasuk cinta dan emliy apa lagi meraka berdiri paling depan sambil bergandengan tangan

" cepat lemparkan bunganya " teriak jaja dan teman-temanku mereka sangat heboh

Dengan hitung mundur kami melemparkan bunganya dan ditangkap secara bersamaan oleh phi nam dan juga phi heng

Mereka saling tersenyum malu, mungkin setelah ini mereka yang akan menyusul kami untuk menikah juga

____________________

" selamat atas pernikahan kalian salam dari kakek " ucap phi richie dia baru datang kemarin dari london

still love you (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang