19-Bersaing Kembali 🦋

218 27 4
                                    

Happy Reading 📖

***

2 Minggu berlalu setelah acara olimpiade kemarin,kini aktivitas mereka berjalan normal seperti biasanya.Hubungan Gibran dan Adara juga semakin dekat,mereka berdua sering kali belajar bersama bahkan kadang jalan-jalan untuk sekedar refreshing sementara dari sekolah dan tugas-tugas yang lumayan menumpuk akhir-akhir ini.

Untuk kesekian kalinya Gibran dan Adara di panggil bersama untuk ke ruang kepala sekolah.Entah untuk apa lagi,buat olimpiade selajutnya mungkin pikir mereka berdua.

"Bapak ada apa ya panggil kita berdua kesini?"tanya Adara.

"Saya ingin kalian berdua bersaing lagi untuk olimpiade Karya Robot Terbaik Tingkat SMA bulan depan,hanya 1 karya terbaik yang akan saya pilih"jawab Pak Radit dengan penuh keyakinan.

Mendengar jawaban Pak Radit membuat Adara tersenyum senang,ia sangat antusias karena seperti nya ia sudah memiliki ide untuk tantangan kali ini.Sedangkan disisi Gibran dia sebaliknya,ia seperti ragu bahkan tidak bersemangat akan hal ini.Dia hanya diam tak bersuara sambil melirik Adara yang duduk disampingnya.

***

Kelas 12 MIPA1 yakni di kelas Gibran, Rahsya dan Irsyad kini sedang berlangsung pelajaran Matematika.Baru saja Pak Tono selaku guru yang mengajar pelajaran tersebut masuk kelas,beliau langsung menyuruh mereka semua menyimpan buku dan handphone di dalam tas masing-masing karena hari ini akan diadakan ulangan dadakan.

Mereka semua tidak bisa membantah dikarenakan pak Tono di kenal sebagai guru killer dan tegas,beliau tak segan- segan menghukum murid-murid yang membantah perkataannya.Semua murid kelas 12 MIPA1 hanya bisa pasrah dan mengerjakan ulangan dadakan tersebut.

Kelas seketika hening tak ada suara,hanya suara kertas dan coretan pulpen.Diantara mereka ada yang serius  mengerjakan ada yang grasak- grusuk mencari jawaban ke teman disampingnya tapi kebanyakan murid memegangi kepalanya dikarenakan pusing tidak menemukan jawaban.

Gibran,Laki-laki itu tidak seperti biasanya.Jika biasa nya ia tenang sekali mengerjakan soal-soal sebaliknya ia terus memegangi kepalanya seakan tidak fokus.Ia mencoba berkali-kali membuang isi pikirannya yang menganggu konsentrasi nya kali ini namun nihil tetap tidak bisa.

Ia masih memikirkan tentang ucapan Pak Radit tadi pagi,ia harus kembali bersaing dengan Adara untuk menentukan siapa yang akan terpilih untuk mewakili olimpiade Karya Robot Terbaik Tingkat SMA.

Gibran tidak ingin bersaing lagi dengan Adara karena ia sangat nyaman dengan situasi sekarang,ia dan Adara tidak bertengkar lagi untuk olimpiade tapi berpegangan tangan sebagai Partner  seperti olimpiade kemarin di Bandung. Tapi sekarang?kenapa seolah- olah semesta tak mendukung mereka bersatu saja sebagai Partner yang baik malah mendukung mereka bersaing kembali seperti sebelum-sebelumnya.

Irsyad yang tak sengaja melihat ke arah Gibran pun heran,apa yang terjadi pada sahabatnya itu?seperti tidak fokus pada ulangan dadakan kali ini,Padahal biasanya ia yang paling tenang mengerjakan ulangan walaupun mendadak seperti ini.Ia pun memberi tahu Rahsya tentang Gibran dengan berbisik supaya pak Tono si guru killer itu tidak menegurnya.

"Shuttt...Rahsya...Sya..."bisik Irsyad pada Rahsya yang berada disampingnya sedang fokus mengerjakan soal ulangan.

Mendengar bisikan Irsyad,Rahsya pun menoleh,"Apa?"tanya nya pelan.

"Coba liat Gibran,dia kenapa sih?kayak gak fokus gitu,apa dia sakit?"tanya Irsyad pelan dengan menunjuk ke arah Gibran.

Mendengar ocehan Irsyad,Rahsya pun menoleh ke arah Gibran yang duduk tepat di sampingnya,"Gib...Lo kenapa kayak gak fokus gitu?"tanya nya.

GIBRAN VS ADARA (GIDARA)🤍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang