Di antara senja merah yang memudar,
Ku rasakan getirnya kehilangan.
Seperti angin yang lalu begitu cepat,
Meninggalkan ragu dan kepedihan.Di mata yang kosong terpantul kesunyian,
Berkisah tentang waktu yang telah berlalu,tentang sepi yang menyelinap rindu.
Bayang yang pergi, terukir dalam diam,
Membingkai duka di relung hati yang rapuh.Takdir menjalin benang tak terlihat,
Merajut cerita dengan titik yang terputus.
Hanya kenangan yang tersisa mengalir,
Di lautan rindu yang tak pernah selesai.Namun ada kekuatan di balik kehilangan,
Mengajar tentang arti dari perpisahan.
Di dalam sepi, kita belajar tentang kehadiran,
Dan di dalam kehilangan, kita menemukan makna keabadian.