bertemu keluarga dan trauma?

567 22 0
                                    

⚠️typo dimana mana⚠️

Lanjut...
______________________________________
Tiba tiba aku melayang menemukan cinta sejati hehe canda lanjut ya
______________________________________

Tiba Tiba  keluar darah segar dari hidung rakha membuat semua khawatir dengannya

Rakha lo mimisan, tisu mana tisu mana?? Ucap Gista yg mencari tisu
Eeh,, ini gis!! Ucap Devi *memberikan tisu kepada gista
"Sini gw bantu rakha" ucap Gista *mengambil tisu nya dan membersihkan darah yg ada di hidung rakha

"Makasih gis" ucap rakha sambil tersenyum kepada rakha
"Aaaa manis banget senyumnya" ucap Gista dalam hati . Tanpa ia sadari dirinya membalas senyumnya
______________________________________

"Kalau suka bilang gis jangn di pendam, ntar diambil loh sama orang lain" pov author

"Iiih apa sih,, gk y kan udah di jodohkan" Gista

"Iya iya" author

Lanjut ke cerita..
______________________________________

"Gis, gis lo gpp? " tanya rakha sambil kebingungan
"Ha i-iya g-gw g-ga-pa-paa" ucap Gista yg gugup

Yg lain hanya tersenyum melihat mereka

"Oh ya rakha,, ini Gista yg bunda bilang,yg mau ibu jodohkan dengan kamu" ucap risa

"Bunda rakha kan sudah bilang gk mau dijodohkan, lagian rakha juga masih kelas 11 , masih jauh perjalanannya, aku juga belum lulus SMA, kuliah, kerja, baru nikah" jelas rakha yg kesal

"Itu udah jadi keputusan" ucap seseorang yg masuk ke ruang rawat rakha
"Papah? " ucap rakha yg bingung
"Kok papah bisa disini? " tanya rakha
"Iya tadi bunda yg kabari papah" jwb fatir

"Km harus mau dijodohkan atau papah sita kartu credit, motor, mobil dll" ucap Fatir yg sedikit bernada tinggi

"Iiishh papaah,, yaudah rakha mau" ucap rakha cemberut
"Good boy" ucap Fatir sambil mengacak acak rambut rakha
"Auucch papah kepala rakha lg sakit jngn gitu napa" ucap rakha
"Eeh maaf sayang" ucap Fatir

"Yaudah rakha kita balik ke kamar dulu ya" ucap afan mewakili eby, vio, Devi
"Hmm ye" ucap rakha dingin

"Buset kok dingin banget, gimana ya nanti kalau jdi suami gw" ucap gista dalam hati

"Eh iya tante, om Gista pulang dulu ya, takut di  cariin ibu" ucap Gista
"Oh iya mksh ya Gista" ucap risa
"Mau di antar gk? " tanya Fatir
"Tidak usah om, saya tadi bawa motor" jwb gista tersenyum

"Beneran gk mau" ucap Fatir
"Iya tdk usah om" jwb Gista
"Yasudah tp km hati² ya jngn ngebut ngebut mantu bunda" ucap risa yg mengelus tangan kanan Gista

"Iya tante" ucap Gista
"Gk usah panggil tante, om,.. Panggil aja bunda, papah biar sama kaya rakha" ucap risa
"Eh iya bun pah" ucap Gista
"Gista pamit bun, pah,, assalamu'alaikum" ucap Gista menyalami tangan risa dan Fatir
"Wa'alaikumussalam" jwb risa dan fatir

*skip
(Ini hari libur sekolah ya)

Setelah 2 hari rakha, afan, eby di rawat di RS hari ini mereka pulang. Dapat dilihat keluarga Fatir sedang berkumpul di ruang tamu. Dengan berbagai aktivitasnya. Lalu Fatir membuka obrolan

"Rakha hari ini kita bertemu dengan keluarganya Gista ya" ucap Fatir

"Hari ini banget pah? " tanya rakha yg bermain handphone nya

"Eh lu mau di jodohkan? " tanya bara (abangnya rakha)

[Bara putra permana ia adalah kakak kandung rakha, ia kuliah di universitas yg ter kenal]

"Iih bang rakha nanti rumah sepi dong" ucap ziona (adik rakha) yg cemberut

[Ziona Alisya Permana ia adalah adik kandung rakha, ia masih bersekolah sd kelas 5 ]

"Pah gk besok aja? " tanya rakha
"Tidak rakha, sekarang km siap² ya" ucap Fatir
"Iya pah" jwb rakha yg berjalan ke kamarnya

"Rakha udah siap belum? " teriak risa
"Iya bun bentar" jwb rakha dari lantai 2

"Yuk " ucap rakha yg menuruni anak tangga

"Wih anak papah ganteng banget" ucap Fatir
"Ya iyalah" ucap rakha
"Iiih papah kok cuma rakha, aku juga kali" ucap bara

"Aku juga pah ziona udah cantik belum" tanya ziona

"Iya anak papah dan bunda cantik² dan ganteng²" ucap Fatir

📍dirumah Gista

"Gista sayanggg buruuuaan nanti kita telatt" teriak maya
"Iya ibu sebentar" teriak Gista

"Lama lu dek" ucap al(abang nya gista)
"Idih apa sih lu" ucap Gista

[Alvero Aresta Juanda ia adalah kakak kandung Gista]

"Yuk berangkat" ucap lian

*skip sampai di cafe bintang 5

"Halo jeng akhirnya kita ketemu ya" ucap maya bersalaman
"Iya jeng bentar lagi jadi besan ya jeng" ucap risa
"Iya gk sabar loh saya" ucap maya

"Halo pak Fatir,, apa kabar? " tanya lian
"Halo lian,, baik" jwb Fatir

"Halo bunda, papah" ucap Gista
"Iih Gista cantik banget km" ucap risa
"Mksh tante" jwb Gista

"Halo tante saya Al kakaknya Gista"
"Oh Al, km bukanya teman nya bara ya? " tanya risa
"Oh iya tan" jwb Al
"Bara di mana tan" tanyanya
"Oh bara sama rakha tadi katanya mau pergi sebentar" jwb risa
"Oh gitu" ucap Al

" eh ini ziona ya" tanya maya
"Iya tan aku ziona adeknya bang rakha" jwb ziona menyalami maya

"Kakbalikin gk HP gw" ucap rakha yg berusaha mengambil HP nya ditangan bara
"Gk mau, lu tau fotoin gw tanpa sepengetahuan gw" ucap bara yang berusaha ngehindar

"Heh rakha baarrraa berhenti gk, dateng² malah ribut, itu Gista udah dateng loh" teriak risa sambil menjewer telinga bara dan rakha

"Auuchh bunda maaf itu kak bara ngambil HP rakha"
"Ye lu foto fotoin gw"
"Mkanya jangn buat aib"
"Ye lu ya"
"Apa"
"Awas lu"
"Iya gw awasin"

"Heh bukannya berhenti malah berantem, km rakha ada calon mertua bukannya jaga sikap, mlh main main kaya anak kecil" ucap risa yg sudah melepas jewerannya

"Kok rakha"
"Ssstt"

"Maaf ya jeng" ucap risa
"Gk PP jeng" ucap maya

"Eh Halo al" ucap bara
"Halo bar" ucap al

"Halo tante om saya rakha" ucap rakha menyalami maya dan lian
"Halo rakha" jwb lian dan maya

"Panggil ibu, ayah aja ya rakha" ucap maya
"Iya ibu ayah" jwb rakha

"Oke pernikahan kalian dilaksanakan minggu depan ya" ucap Fatir

"APA!! " ucap giskha bersamaan
"Pah gk terlalu cepat? " tanya rakha
"Tentu tidak rakha" jwb Fatir
"Lebih cepat lebih baik" jwb lian
"Iya benar itu" ucap maya

"Tp bu, yah aku masih sekolah" ucap Gista
"Masalah sekolah itu urusan papah gista, kan sekolah punya papah" ucap Fatir
"Maaf rakha boleh ngomong sama Gista gk? " tanya rakha
"Iya boleh sayang" jwb maya

Gista dan rakha berjalan menunju taman di samping cafe

"Gis lo Terima gk? " tanya rakha
"Gw nurut lo aja" jwb Gista
"Kok gitu? " tanya rakha
"Ya gk tau" jwb Gista

"Tp " ucap rakha
"Tapi apa?" ucap Gista
"Gw punya rasa trauma " jwb rakha
"Trauma? " tanya Gista
"Iya gw dulu punya pcr , gw sayang banget sama dia tp dia pergi entah kemana saat akan melaksanakan tunangan " jwb rakha

"Oh gitu, kalau misalnya gw jadi istri lo gw bakal berusaha menyembuhkan rasa trauma lo" ucap Gista memegang tangan rakha
"Lo beneran? "
"Iya rakha"

Mereka kembali ke mejanya

"Ayah, ibu, papah, bunda,,.. Aku Terima perjodohan ini" ucap rakha
"Aku juga" ucap Gista
"Alhamdulillah" ucap keluarganya
"Oke kita mulai sekarang mempersiapkan nya ya" ucap maya
"Iya ibu" ucap giskha

Lanjutny nanti atau gk besok capek ngetik gw mau pikir alurnya juga

1122 kata

Kisah Cinta Giskha(Gista Dan Rakha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang