Kisah Cinta Giskha(Gista Dan Rakha)

kehilangan?

⚠️Typo dimana mana ⚠️

Lanjut...

Rakha membawa Gista ke kasur, tak lupa ia menelfon dokter

"Dok gimana keadaan istri saya" ucp rakha

"Jadi istrii km nggak papa" ucp dokter(viona)
"Alhamdulillah" ucp rakha
"Anak saya tidak apa apa kn dok" tanya rakha
"Mm itu.. " ucp dokter viona tp terpotong karena gista sudah bangun

"Egh"
"Sayang km udah bangun" ucp rakha
"Aku kok bisa disini? " tanya gista
"Iya tdi km pingsan di kamar mandi" jwb rakha

"Pingsan? "
"Iya, km tdi knp kok di kamar mandi teriak² terus pas aku masuk km udah pingsan" ucp rakha

"Tadi itu aku kepleset kha jdi aku jatuh" ucp gista
"Oh gitu makanya hati hati ya" ucp rakha
"Iya sayang maafin aku ya, tp anak kita baik² saja kan" ucp gista
"Iya pasti, iya kan dok" ucp rakha yg tersenyum lebar

"Maaf sebelumnya saya harus menyampaikan satu hal kepada kalian" ucp dokter viona
"Satu hal apa dok" tanya gista yg bingung
"Jadi dengan berat hati saya menyampaikan bahwa anak kalian sudah tiada" ucp dokter viona

"Nggak nggak mungkin" ucp gista
"Dok anda menipu saya kan" bentak rakha

Dokter viona menggeleng, mengisyaratkan bahwa ia tidak menipu

"Enggak kha ini mimpi kan" ucp gista yg menangis

Tp tak ada jawaban dari rakha, rakha menundukkan kepalanya dan menangis,

"Khaa aku nggak mau kehilangan anak kita kha hikss, aku nggak mau hikss, aku mau anak kita kembalii hiks, anak ibu maafin ibu yaa hikss" ucp gista yg menangis dan mengelus perutnya

"Ini nggak adil" ucp rakha yg masih menundukan kepalanya

"Kalian yg sabar ya, ikhlasin aja mungkin itu bukan rezeki kalian, suatu saat pasti anak itu kembali" ucp dokter viona

"Ikhlas anda bilang ha, enak anda bilang seperti itu, anda tidak merasakan menjadi saya, sakittt, km enak bilang ikhlas, sabar, coba menjadi saya" bentak rakha di sela isakan tangis nya

"Maaf, saya permisi" ucp dokter viona

Dokter viona pun pergi

"Hikss hiks hiks" suara tangis gista

Rakha duduk di sofa sambil tangannya yg memegang kepalanya dan menunduk menangis

"Rakha" ucp gista, lalu ia berjalan mendekati rakha

"Sayang udah ya ikhlasin aja" ucp gista
"Sayang aku nggak mau anak itu pergi" ucp rakha
"Ini udah takdir sayang jdi kita harus nerima ya" ucp gista
"Enggak bisa sayangg hiks" ucp rakha
"Suustt udah ya" ucp gista yg membawa rakha ke pelukan hangatnya

" [ takdir sudah ada yang ngatur kita hanya bisa menjalaninya ] " author

დ .•*""*• 𝑃𝐴𝐺𝐼 •*""*•.დ

"Hoamm" gista terbangun

"Rakha" lirih gista
"Loh rakha kmana" ucp gista
"RAKHA!! " teriak gista

"Aduh kemana lgi tuh orang hobi banget ngilang ya" ucp gista

Lalu ia turun kebawah untuk mencari rakha

"Em bi bibi liah rakha nggak" tanya gista
"Oh den rakha, tadi dia pergi katanya mau ketemu temen gitu" jwb bi ina yg sedang memasak

"Oh gitu" ucp gista
"Yaudah bi, aku ke atas dulu ya" ucp gista
"Iya non" jwb bi ina

Gista pun kekamar

"Kok rakha nggak bilang sih" ucp gista
"Yaudah mending gua telfon afan deh" ucp nya