OVERSEER【𝐄𝐋𝐋𝐈𝐎𝐓】

⪨𝐎𝐍𝐄⪩

𝐑𝐄𝐍𝐂𝐀𝐍𝐀
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆‼️‼️

⃟⃠𝗖𝗘𝗡𝗧𝗘𝗥𝗔

"Ketujuh senjata sudah menunjukkan dirinya"Ucap seseorang berambut Biru dengan Penutup mata.

"Jadi acara utamanya sebentar lagi dong?!"Pertanyaan itu di lontarkan seseorang dengan nada yang terlihat senang.

"Kalau sebentar lagi..."

"Gak, sebenarnya kita ngapain sih?!"

"Tenang Naren, Ini sudah sesuai rencana"Ucapnya, seseorang dengan Topeng berbentuk trident.

"Maksud nya sesuai rencana? Jelasin dulu dong apa maksudnya"Orang yang di sebut Naren itu kekeh ingin mengetahui maksud dari itu semua.

Seseorang bernama Ikkan/Snow Mendekati nya dan berbicara langsung dengan Naren.

"Aduh Naren, kamu masih belum ingat tujuan kita disini?"Ujar Ikkan yang masih menatap lekat kearahnya.

"Gw masih belum paham! Apa maksudnya sih, jelasin dong"Mereka yang mendengar itu juga bingung harus menjelaskannya bagaimana.

Kini, Orang yang menjadi otak dari rencana itu ikut mendekat kearah Naren dan membisikkan sesuatu padanya.

"Kau akan tau nanti, Fokus kembalikan ingatan mu dulu"Ucapnya lalu menjentikkan jarinya dan membuat Naren kehilangan kesadarannya.

Ikkan di perintahkan untuk membawanya kembali ke R.O.R, tapi dia akan memastikan tidak ada anak R.O.R yang mengetahui itu apa lagi Eva.

Mereka semua kembali ke tempat masing masing, Tapi tetap mereka akan menjalankan rencana yang sudah di persiapkan.

Kejadian tadi akan membuat Naren Kehilangan ingatan untuk hal yang barusan terjadi, membuat Naren tidak bisa membocorkan rahasia tersebut.

⃟⃠𝗥𝗔𝗚𝗡𝗔𝗥𝗢𝗞 𝗩𝟯

Ruangan bawah tanah tepat di bawah dari base Ragnarok. 3 orang yang baru saja kembali dari Centera kini kembali membicarakan sesuatu.

"Gak, gini Voiz lu yakin dia bakal bisa balikin ingatannya?"Ucap seseorang dengan surai putih dan memiliki warna mata Merah serta abu abu.

"Ya Gua sendiri juga gak yakin banget tapi pasti dia bakal lupa dengan pembicaraan tadi di centera dan ingatan yang kembali pasti bisa, percaya sama gua"Jawab orang yang di ketahui namanya adalah Voiz, walaupun memakai penutup mata tapi ia masih bisa berjalan menuju tempat yang ingin ia tuju.

"Yaudah gw mau lanjut build dulu, Kalian kalo mau ngobrol hati hati karena disini yang lain udah pada pindah kan"Setelah memberitahukan itu, Riviel pergi melanjutkan pekerjaannya dan meninggalkan kedua orang itu.

Tanpa di sadari, sedari tadi ada yang mendengarkan percakapan mereka di Ragnarok, yaitu Moon/Zero yang merupakan anggota baru Ragnarok. Tentunya itu akan menjadi informasi untuk Moon tapi ia memilih untuk berdiam diri saja dan menyimpan informasi itu.

Moon pergi meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan grinding yang akan ia lakukan tadi, Riviel dari kejauhan juga melihat Moon pergi dari tempat itu tapi ia tidak curiga sama sekali dengan orang yang merupakan tangan kanan dari pemimpin Ragnarok.

"Huh, kenapa dia? Yaudahlah mungkin lagi gak mood orangnya"Riviel memang tau, Moon orangnya jarang berbicara kalau di Ragnarok berbeda dengan di aliansi, ia lebih sering bercanda dengan aliansi lainnya. Mungkin karena agar identitas nya tidak di ketahui.

Saat sedang fokus tiba tiba ia di tabrak seseorang dari belakang, bukannya meminta maaf orang itu langsung berlari begitu saja dan saat ingin berdiri kembali ia hampir di dorong lagi tapi berhasil menghindar.

Kedua orang itu kini berlari larian atau bisa di bilang kejar kejaran karena salah satu dari mereka mengambil Item penambah darah.

Itu hal yang biasa terjadi di Ragnarok, dan yang kejar kejaran itu adalah ajul serta Jerry. Kedua orang itu memang sering Ribut hanya karena hal sepele entah berebut menjadi anak emas dari pemimpin Ragnarok ataupun karena barang barang suplai

Riviel kembali melanjutkan pekerjaannya sambil melihat sesekali kearah dua orang yang masih ribut itu

⃟⃠𝗕𝗔𝗦𝗘 𝗥.𝗢.𝗥

Markas R.O.R, Narendra di bawa menuju Sebuah kamar dan di baringkan disana. Kalau sampai ini ketahuan maka Ikkan harus menjelaskan semuanya tapi dia sudah mempunyai satu Alibi yang bagus agar tidak ada yang mengetahui rencana member centera

"Hah...Naren Naren ingatan mu belum kembali sepenuhnya nya, padahal Voiz sudah melakukan berbagai cara untuk mengembalikan ingatan mu"Ucap Ikkan, Jujur dia juga bingung kapan ingatan temannya itu kembali

Saat sedang mengoceh sendiri tiba tiba pintu kamar itu terbuka dan terlihat seseorang bersurai coklat dengan mata berwarna Orange yang berdiri di ambang pintu

(Warna rambut FebFeb sorry kalo salah soalnya belum tau lagi pas udah lepas kontraknya)

"Ikkan, apa yang lu lakuin disini?"Ucapnya membuat Orang yang di sebut namanya seketika berbalik menatapnya

"Oh, Ternyata lu Feb, aku gak melakukan apapun"Agar tidak di curigai, ia tetap bersikap seperti biasanya

FebFeb sedikit mengintip kebelakang Orang didepannya dan kembali menatap Ikkan dengan tatapan yang seperti mempertanyakan keadaan Narendra

"Dia kenapa?"Tanyanya, Ikkan hanya mengangkat bahu nya menandakan bahwa dia juga tidak tau, walaupun tidak sesuai kenyataan

"Hm, Naren? Entahlah tadi sih di Nether pingsan gak tau karena apa"Jawaban dari Ikkan seperti jawaban yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya

"Gua bakal bilang sama Awan tentang hal ini, Kalo gitu gua pergi dulu"Ucap FebFeb kemudian pergi meninggalkan kedua orang itu

Ikkan menghela nafas kasar akibat hampir saja ia memberitahukan kejadian aslinya dikarenakan kaget akan kedatangan FebFeb tadi membuatnya melupakan Apa yang harus dia katakan

Karena tidak mau berlama lama di ruangan itu, ia pergi meninggalkan Narendra didalam kamar sendirian

✧─── ･ ｡ﾟ★: *.✦ .* :★. ───✧
𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
𝐇𝐚𝐢 𝐠𝐮𝐲𝐬! 𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐧𝐢𝐡 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐤𝐢𝐭, 𝐣𝐮𝐣𝐮𝐫 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐚𝐝𝐚 𝐢𝐝𝐞 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐡𝐞𝐡𝐞 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐚𝐣𝐚 𝐝𝐞𝐡 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐢𝐧𝐬𝐲𝐚𝐚𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐚𝐥𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐩𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐫𝐨𝐥𝐞𝐩𝐥𝐚𝐲 𝐚𝐬𝐥𝐢𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐨𝐫𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐢𝐭𝐮.

𝐒𝐞𝐤𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐠𝐮𝐲𝐬
𝐒𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐧𝐞𝐱𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞 𝐲𝐚
𝐕𝐨𝐭𝐞! 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐠𝐚𝐤 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭

o(〃＾▽＾〃)o