BRTSR 3

210 17 4
                                    

Setelah itu johnny dan Jaehyun mengantar Jeno sampai ke depan rumah

"Daddy sama mommy ngga mampir dulu?" Ucap Jeno

"Ngga usah daddy masih harus urus pekerjaan daddy, "

"Mommy juga sayang, maaf ya lain kali kami kesini"

"Yaudah iya hati hati ya mom dad"

"Iya sayang" setelah kedua orang tua Jeno pamit Jeno kembali masuk ke dalam rumah dan benar saja Jaemin masih dengan beberapa Jalang nya tapi dia tak melihat jalang yang biasa nya bersama Jaemin

Jeno pergi masuk ke dalam kamar bermain ponsel sambil melihat foto foto diri nya dan sahabat nya.

Keesokan paginya Jeno berangkat ke kampus untuk menyerahkan skripsi nya dan pulang.

Seperti biasa Jeno hanya mengambil roti saja dan susu kotak.

Jaemin bergegas turun ke bawah sudah dengan setelan rapi.

Jeno berjalan menuju kampus nya biasa nya dia akan memakai mobil ia sedang malas memakai mobil.

"Jen!!"

"Apa?"

"Ikut gw yuk!!"

"Kemana ege?"

"Kerumah Papa"

"Oke, nanti lo susul gw"

"Sip"

Jeno sangat senang jika akan pergi ke rumah ayah sang sahabat karena rasanya nyaman seperti orang tua nya sendiri

Jeno selesai menyerahkan skripsi nya lalu dia menghampiri Renjun yang ada di parkiran

"Yuk"

Mereka berjalan ke rumah orang tua Renjun karena mereka ingin lebih lama  berbicara

"Eh gimana suami lo?"

"Dia malah bawa jalang tiap hari kerumah"

"What? Sumpah nekat banget si suami lo"

"Gw mah bodo amat ntah dia mau bawa jalang, lonte, pengemis, penari, penyayi, direktur, presiden, bukan urusan gw"

"Eh bego, lu juga harus merhatiin dia memang hanya kontrak tapi yang namanya pernikahan itu suatu hal sakral hanya dilakukan sekali seumur hidup" Cerocos Renjun

"Gue tau gw masih belum siap dengan status istri"

"Lu harus nerima apa ada nya"

"Iya iya bawel, bakal gw usahain deh tapi setelah kelulusan kita minggu depan"

"Yeuu.. tai lu"

"Biarin"

Sampailah mereka berdua ke rumah Renjun

"Papa mama aku pulang!!"

"Eh Jeno!!" Ucap Mama Renjun langsung memeluk Jeno

"Ma? Yang anak mama itu aku apa Jeno sih?" Ucap Renjun

"Iri lo ya" ledek Jeno

"Dih basi" 

Mereka lanjut masuk ke dalam karena Renjun ada urusan mengambil barang nya di kamar nya jadi Jeno di ruang tamu saja bersama Orang tua Renjun

"Bentar lagi lulus berarti ya jen?" Ucap ibu Renjun

"Iya ma, bentar lagi lulus tapi bingung mau kerja dimana"

"Kenapa nggak di kantor Daddy kamu aja, atau ngga di kantor kakak kamu"

"Iya sih ma, tapi kapan kapan aja deh aku bilang sama daddy"

Bitter Reality To Sweet Reality (JaemJen)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang