Chapter 2

377 53 2
                                    

Owekk

Owekk

"Sutss sayang kenapa hm baby ingin uyyu"Lisa terus saja menimang nimang anaknya yang seharian ini terus merengek menangis tanpa henti

Oweek

"Sayang ini dadda nak, Dadda mohon jangan menangis jangan membuat dadda semakin sedih karena mu terus menangis" Lirih Lisa sambil terus menimang nimang anaknya

Setelah kepulangan dari pemakan ahjumma sebagai maid massion Kim mengadukan bahwa Bayi kecil yang baru saja ditinggalkan ibunya selamanya lamanya terus saja menangis

Ceklek

"Li baby masih menangis?" Tanya eomma Kim sebagai ibu mertua Lisa dia menghampiri Lisa yang sedari tadi terus cemas

"Dia tidak mau berhenti menangis eomma" Jawab Lisa dengan Lirihan dia bahkan meneteskan air mata karena tidak becus menjadi seorang ayah

"Ututu sayangnya Mouni sini bersama Mouni nak, Baby ingin apa uyyu hm baby haus?"Tanya eomma Kim dia mengambil bayi dari gendongan Lisa

Anak perempuan yang malang ini harus meminum susu formula dia bahkan belum meminum asi dari ibunya sama sekali malang sekali nasibnya

"Li ada teman mu yang datang" Ujar eomma Kim sambil menimang nimang cucu pertamanya tetapi Lisa tidak merespon apapun dia malah membawa sebuah Poto pernikahannya membawanya ke balkon kamar

Dia peluk dengan erat sambil memejamkan matanya hingga kembali keluar air matanya Poto itu ini adalah Poto yang sangat berharga untuknya dan untuk alm istrinya

"Jeane Manoban kau akan selalu dihatiku sayang" Gumam Lisa

Angin sore begitu kencang dan cuaca langit pun cukup mendung alam pun tahu kalau seseorang sedang bersedih karena baru saja kehilangan sang istri untuk selama lamanya.

Setelah beberapa menit melamun Lisa akhirnya kembali masuk karena mengingat ada bayi dalam kamarnya dia takut bayi nya kenapa napa

"Eomma akan membawa baby kebawah tidak apakan? Sekarang kamu beristirahat semalaman dan seharian ini kau pasti lelah mengurus semuanya"

"Aku tidak apa eomma" Lisa kembali menyimpan Poto pernikahannya, Menghampiri ibu mertua dan anak " No kamu istirahat eomma takut kau sakit sekarang biar baby yang Eomma urus kau istirahat saja" Titah eomma Kim dan apa Lisa boleh buat dia harus beristirahat karena tubuhnya juga begitu sangat lelah setelah semalaman dia bergadang dan dipagi hari buta harus mengurus kematian Istrinya.

"Baiklah eomma aku istirahat sebentar saja, aku titip baby" Kata Lisa dengan lemah diangguki eomma Kim dia juga keluar akan turun ke lantai bawah membawa baby karena disanah juga ada sahabat Lisa dan Jeane yang baru saja datang kesini

"Bersama Jane Jeane pasti sudah bahagia bersama tuhan diatas sana, sekarang kau hanya harus mengikhlaskan kepergian unnie dan menjaga keponakan mu. Maafkan kami semua karena kami baru saja kesini" Itu adalah Irene gadis yang cantik, putih dia adalah sahabat dari Lisa, Jeane dan Jennie

Jennie atau nama panjangnya Jennie Ruby Jane Kim dia adalah adik kandung Jeane yang usianya tidak berbeda jauh dengan Jeane tetapi dia belum menikah dia adalah anak bungsu dari pengusaha bisnis ternama.

Sesampai dirumah pun dia tidak henti hentinya menangisi kakaknya yang sekarang sudah meninggalkannya selama lamanya

"Hikss unnie~"Lirih Jennie

Irene membawa Jennie ke pelukan semua sahabatnya merasakan kesedihan yang begitu mendalam atas kehilangan sahabat terbaik Jeane adalah orang baik

"Aku turut berduka uncle atas kepergian Jeane " Itu adalah ucapan dari sahabat top Lisa yaitu jisoo ada seulgi dan Wendy

"Nee terimakasih karena kalian sudah menyempatkan kemari" Balas appa Kim dia baru saja keluar dari kamarnya tak dipungkiri di dalam kamarnya dia juga terus menangis karena kehilangan anaknya

"Uncle harus bersabar dan mengikhlaskan kepergian Jeane, aku tahu pasti ini berat tapi yakinlah bahwa Jeane sudah bahagia diatas sana dia sudah berjuang melahirkan anak pertama kedunia dan maaf uncle karena kami tidak mengikuti acara pemakaman Jeane" Kata jisoo dia duduk disamping appa Kim mengusap bahu appa Kim mencoba menenangkan walaupun rasanya percuma

"Annyeong ini aku ini baby Kim Manoban" Sapa eomma Kim yang baru turun dia menghampiri suami dan para sahabat anaknya

Dia berusaha mencairkan suasana agar semuanya merasa terhibur karena telah lahir Malaikat Jeane yang baru satu hari didunia

"Aunty apa ini anak Jeane?" Si berambut pirang yang seperti Barbie itu langsung bangkit melihat anak yang digendong oleh eomma Kim

"Ya ini anak Lisa dan Jeane di lahir kedunia ini dengan selamat dan sehat tanpa ada yang kurang" Jawab eomma Kim 

Semua para sahabat Jeane, Lisa Jennie langsung melihat bayi kecil ini dengan tatapan iba , bagaimana mungkin bayi sekecil ini harus merasakan kehilangan sosok sang ibu dihari pertamanya kedunia yang belum merasakan kasih sayang ibu

"Perpaduan antara jeane dan Lisa" Gumam seulgi dengan kekehan iba diangguki Wendy dan jisoo

"Dimana Lisa aunty?" Tanya Wendy dia ingin mengetahui keadaan sahabatnya " Dia sedang beristirahat Wen, aunty menyuruhnya untuk beristirahat sejenak setelah semalaman dan seharian ini tidak tidur" Jawab eomma Kim membuat sahabat top mengangguk

"Chaengie, Irene atau Joy apa kau tidak ingin mengendong malaikat kecil ini" Untung saja anak jeanli ini tidak menangis lagi dan malah tertidur

"Biar aku saja aunty" Ucap Joy menawarkan diri karena dia tidak tega Irene sedang hamil besar dan Chaengie sudah memiliki anak yang sangat pelit jika ibunya disentuh oleh siapapun

"Aunty titip baby jangan sampai menangis, Nini jangan terus menangis sayang jika kau terus menangisi kakak mu maka dia akan bersedih diatas Sana. Aunty tutup dulu Joy aunty akan ke dapur membuat minuman untuk kalian"

"Annyeong malaikat kecil Jeane dan Lisa" Sapa Joy

"Uncle apa baby belum dikasih nama?" Tanya chaengie dia terus mengusap pelan pipi baby

"Belum, Biar ayahnya saja yang memberikan nama" Kata appa Kim

Tak lama berada digendongan Joy baby bangun menggeliat dia kembali menangis

Oweek

Oweek

oweek

Jennie langsung mengambil tissue mengelap air matanya dan hidung matanya sudah sembab

"Joy biar aku saja yang mengendong baby" Kata Jennie diangguki Joy "Ya ampun tidak betah dengan aunty Joy hm" Ucap Jennie dengan kekehan baby langsung diam begitu berada di gendong Jennie

"Ommo ommo dia langsung diam jika digendong oleh aunty nya" Kejut chaengie

"Ya karena aunty mirip mommy iyakan baby" Gumam Jennie dia mencium baby baru lahir ini

"Mianhe sayang karena aunty sempat melupakan mu dan terus bersedih" Gumam Jennie dengan sendu

"Sekarang aunty yang akan mengurus mu karena aunty sudah berjanji pada mommy mu  untuk merawat mu hingga kau tumbuh besar nanti, Aunty janji itu nak" Jennie menundukkan kepalanya mencium kening malaikat kecil ini


Tbc

Voteeeee gratissss

Mau kah kau menikah denganku?[GP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang