chapter 2 pagi pagi nikmat👄

1.3K 70 10
                                    

Hai hai haii.... Pasti kangen sama mimin udh 1bulan gak sih mimin gak upload?😁oke sekarang waktunya comeback yaa,awas aja kalo gak rame + gak vote aku gak mau lanjut deh mls gak ada yg vote dan gak ada yg ngeramaikan.

                      Happy reading

Pagi pun tiba

*Gista terbangun dari mimpinya,dam ia kaget karena ada tangan kekar melilit pinggangnya*

"Ukhhh,sudah pagi rupanya.ehh- kenapa rasanya ada yang aneh di pinggang ku?? " Ujar gista yang ingen pergi ke kamar mandi.tetapi tidak bisa berdiri karena ada tangan yang mengganjelnya.

"Ukhh,mau kemana? " Tanya raden dengan suara khas tidurnya

" Ke kamar mandi,lepas dlu pelukannya " ujar gista

*raden pun tidak menggubris sama sekali ucapan gista,ia malah memeluk lebih erat pinggang gista.bahkan ia menenggelamkan wajahnya di perut gista*

" Den,jangan gini den,aku mau ke kamar mandi.lepas dulu yaa, kamu juga mau kerja aku mau bikin sarapan buat kamu. " Ujar gista lemah lembut pada raden

*raden tak menggubris sama sekali ucapan gista,ia malah diam tanpa suara.*

*dan tiba tiba, cup*

"morning kiss sayang " ujar raden yang mencium mulut gista.

*gista pun terdiam tak membalas ciuman itu.raden pun terus menciuminya dan menggigit bibir bawah gista.gista pun langsung membuka mulutnya,tanpa lama lama Raden pun memasukan lidanya di mulut gista.mereka pun beradu lida.tak tau kenapa gista tak pernah melakukan hal ini,dan rasanya sangat nikmat sekali baginya.*

*tanpa lama lama raden pun membuka kancing baju piyama gista,namun dicegah dengan gista*

" T-tidak jangan sekarang" ujar gista dengan gelengan dan memegang tangan raden

" Tidak apa apa sayang,aku ini suami kamu aku berhak melakukan apa saja di kamu. " ujar raden yang langsung menyingkirkan tangan gista.

*Setelah itu raden membuka baju gista sampai terlihat belahan gunung yang masih ter tutup bra berwarna pink dengan gambar disana. Radem menelan ludahnya dengan susah,melihat dua gudukan mala yang begitu Woww dimatanya*

" Sangat cantik sayang " ujar raden yang mengelus dua buah gunung gista

*gista hanya terdiam dan  meremang ketika tangan yabg besar,kekar,dan berotot memegang dua gunung nya *

" Ukhh " dengis gista saat raden mengelus dua gunungnya

*tanpa lama lama raden pun membuka bra gista,betapa terkejutnya raden melihat nya itu diluar Expetasi raden,payudara mala begitu besar mulus dan p****l nya yang merah muda itu menegang dan terlihat sangat menggoda di mata raden,ingin langsung menerkam dua gudukan didepannya itu*

" Apakah aku boleh melakukannya " ujar raden kepada gista

*Gista hanya mengganggu saja dan itu berupa jawaban iya untuk raden.*

*Tanpa lama lama raden langsung mengemut p****l gista ke dalam mulutnya.raden terus mengemut nya,rasanya begitu memabukan di raden.raden tak ingin menganggurkan satu payudara gista,ia meremas bahkan memaikan p****l gista.gista hanya meringis nikmat,karena baru kali ini ia melakukan bersentuhan tubuh.*

Terpaksa Menikah Dengan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang