Chapter two

10 1 0
                                    

Inget ya author up nya ga terlalu banyak sayang......
Mentok 700
⚠ada kata kata toxic⚠

Flashback

   Saat sedang hujan Athala merasa lapar di karenakan Athala sembari tadi pagi belum makan hingga sekarang

13.43 P.M

   Akhirnya Athala berinisiatif untuk membuat mie agar ia tak lapar lagi.

  "Mah, aku ke warung dulu ya mau beli mie" Ucap Athala yang bertujuan untuk meminta izin pada Darline

  "HEY!! " teriak Darline secara tiba-tiba

Athala yang terkejut dengan itu pun tanpa sadar mundur
"F*ck,apalagi yang akan di katakan, apakah dia akan memakiku lagi? " Gumam Athala

  "SUDAH SAYA BILANG BERAPA KALI HAH!, BAHWA KAMU TIDAK BOLEH MEMANGGIL SAYA DENGAN SEBUTAN ITU"bentak Darline
" m-maaf"ucap Athala terbata-bata

"Lagi pula kamu tuh ya, bukan-nya di tabung, liat tuh SPP adek kamu, jangan beli sesuatu sembarangan, nanti adek kamu gabisa sekolah gimana?!!, nanti jadi bodoh lagi kaya kamu" Bentak Darline

   Tanpa menjawab Athala pun menuju kamar-nya untuk melepaskan semua keluh kesah-nya

"Lagi-lagi, yaudah minum aja"Gumam Athala

  Athala pun mengambil botol minum yang terletak di meja kamar-nya.

  Athala pun minum sembari menatap jendela, hingga terlihat 1 keluarga yang sedang bermain hujan

Athala puninisiatif untuk membuat mie agar ia tak lapar lagi.

  "Mah, aku ke warung dulu ya mau beli mie" Ucap Athala yang bertujuan untuk meminta izin pada Darline

  "HEY!! " teriak Darline secara tiba-tiba

Athala yang terkejut dengan itu pun tanpa sadar mundur
"F*ck,apalagi yang bakal di katakan, apakah dia akan memakiku lagi? " Gumam Athala

  "SUDAH SAYA BILANG BERAPA KALI HAH!, BAHWA KAMU TIDAK BOLEH MEMANGGIL SAYA DENGAN SEBUTAN ITU"bentak Darline
" m-maaf"ucap Athala terbata-bata

"Lagi pula kamu tuh ya, bukan-nya di tabung, liat tuh SPP adek kamu, jangan beli sesuatu sembarangan, nanti adek kamu gabisa sekolah gimana?!!, nanti jadi bodoh lagi kaya kamu" Bentak Darline

   Tanpa menjawab Athala pun menuju kamar-nya untuk melepaskan semua keluh kesah-nya

"Lagi-lagi, yaudah minum aja"Gumam Athala

  Athala pun mengambil botol minum yang terletak di meja kamar-nya.

  Athala pun minum sembari menatap jendela, hingga terlihat adek-kakak yang sedang bermain hujan

  Athala pun minum sembari menatap jendela, hingga terlihat adek-kakak yang sedang bermain hujan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*ilustrasi

" Aku rindu itu"Gumam Athala sembari tersenyum tipis

  Tanpa sadar Athala menjatuhkan air mata

  "Sekangen ini ya?, sampai nangis segala" Ucap Athala pada diri-nya sendiri

  Athala masih saja memandangi 2 orang yang sedang bermain-main itu hingga tanpa sadar, Athala mengeluarkan darah dari hidung-nya,karena itu kepala-nya mulai merasa sakit

 

*ilustrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*ilustrasi

"F*ck, kenapa keluar-nya pada saat gini banget" Gumam Athala

  Karena merasa kepala-nya semakin sakit Athala pun membaringkan badan-nya kekasur

   Akhir-nya rasa sakit di kepala Athala pun perlahan-lahan mulai menghilang

   Setelah merasa dirinya tenang Athala pun perlahan mulai terlelap dalam tidurnya

_____________

⌚jam sudah menunjukkan pukul tiga, yang menunjukkan waktu sudah sore.

  Athala pun terbangun dari tidur-nya.

  "Woy bangun!,jam segini malah enak enak tidur sana beresin semua pekerjaan rumah! "
  
   Saat Athala baru saja ingin membuka mata-nya tiba tiba ia mendengar suara seorang pemuda yang seperti-nya sedang membangunkan Athala

Emhhh

    Athala oun terbangun karena di ganggu pada saat tidur-nya

    Sudah Athala duga yang membangunkan-nya sudah pasti Vian

   "Bentar ya bang masi ngantuk" Ucap Athala dengan suara deep voice nya
"BENTAR BENTAR, PEKERJAAN RUMAH INI NUMPUK YA!! " Bentak vian swmbari mencekik Athala dengan kasar

"M-ma-maaf bang" Ucap Athala sembari terbata-bata di karenakan cekikan dari Vian
"Stopjh"

"Yan..., Iyan!! " Teriak seorang wanita dari bawah
"Ya maa"

   "Kali ini lo selamat, tapi liat aja nanti"

   Setelah itu Vian pun meninggalkan Athala sendiri

"Kenapa abang selalu jahat sama aku, kan aku juga adek abang" Gumam athala

   Athala pun menuju jendela kamarnya dan memandangi pemandangan di luar sana yang terlihat cerah dengan matahari yang sudah mulai tenggelam

   "I love sunset,I love mom,I love Aeil,and I love BVian" Gumam Athala
"Kita kira kapan aku akan di sayang seperti anak yang lain-nya? "

    Karena Athala merasa badan-nya mulai lengket karena keringat-nya,Athala pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan-nya

   "Udahlah, daripada makin banyak pikiran, mending mandi" Gumam athala

  Athala pun mengambil handuk-nya terlebih dahulu sebelum menuju kamar mandi

★★★

   Setelah selesai mandi Athala hanya duduk di kasur-nya setelah berganti baju

   "Segernya.... "
Athala pun kembali memandangi jendela kembali sembari melihat pemandangan

  

KATANYA BUKAN NYATANYA! (Jaemin) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang