" Eh cok, entar pake baju apa ? "
" Gak tahu dah... emang acaranya fomal apa informal dah ? "
" Kayaknya bebas dah... tapi gak tahu juga dah gue mah ikut yang lain aja. "
Seluruh kelas 11-2 sedang bersiap mengadakan pesta ulang tahun untuk wali kelas mereka. Mereka sedang menyusun konsep pesta yang akan dilaksanakan, termasuk juga kostum yang akan nanti dipakai.
" Hei guys, gimana kalo kita pake konsep retro aja ? "
Ucap Ketua kelas.
" Boleh, gue setuju kita pake konsep klasik. "
Ucap salah satu murid cewek.
" Ban, gua gak setuju. Gue gak ada baju kayak gituan. Lagi pula ini kan cuman rayain ulang tahun kenapa harus pake baju yang kayak begituan, maksud gua baju bebas aja gitu. Gak ngebebanin kita gitu loh. "
Ucap salah satu murid cowok.
" Iya tuh gue juga setuju, baju bebas aja gak usah ditentuin. "
Ucap cewek tadi yang sebelumnya juga setuju dengan pendapat ketua.
" Oke, berarti kita bebas aja ya... kalo gitu kita pakai pakaian terbaik kita pas nanti acara oke !? "
Ucap Ketua kelas.
~
Pedri seorang murid pendiam yang tidak banyak bicara dan cuman ikut apa saja yang orang - orang putuskan. Kali ini dia mendapatkan masalah karena dia tidak memiliki baju yang bagus untuk digunakan untuk acara ulang tahun gurunya.
Pada acara - acara sebelumnya Pedri selalu menggunakan setelan baju yang sama disetiap acara apapun. Switer Hitam, Celana panjang Kream dan Sepatu yang sama saat ia gunakan untuk sekolah {dari kelas 8 SMP belum diganti :( } itulah outfit baju yang selalu digunakan Pedri. Sebenarnya ia tidak masalah dengan baju itu, tetapi teman - temannya terutama murid cowok yang selalu mengejeknya ' Wibu ' karena outfit itu. Meskipun begitu Pedri tidak mempedulikannya, ia tidak mempedulikan perkataan orang lain tentang dirinya, tetapi prinsip itu mulai goyah ketika teman cowoknya menanyakan pendapat murid cewek tentangnya.
" Nas- Naswa, eh coba rating deh ni outfitnya si Pedri, ganteng kan ?
Ucap teman pedri sambil merangkul pedri agar tidak pergi.
" Hah ? .... "
" Apaansih.. lo bikin malu aja bar... "
Ucap Pedri mencoba melepaskan rangkulan temannya
" Eh tar dulu, rating dulu lah. Gimana nas ? rating berapa nih ? "
Ucap Teman Pedri.
" Aaaa gimana ya... 5 kali... "
Ucap cewek itu.
" 5 !? hahahh...... lima dri... hahaha.... "
Teman pedri tertawa lepas.
Dari sanalah ia mulai berpikir untuk mengubah outfitnya. Tapi apa daya setiap ia ingin belanja baju ia selalu memilih baju yang sama dan tidak jauh beda dari sebelumnya yang membedakan hanyalah warnanya saja.