Ethan's Life

20.6K 81 2
                                    

Ethan baru saja sampai di depan rumahnya. Ia segera turun dari atas motor sportnya seraya masuk ke dalam rumahnya.


Ketika ia membuka pintu, ia langsung bisa melihat seorang wanita berusia sekitar tiga puluh tujuh tahun, tengah berdiri di samping anak tangga seraya menyilangkan kedua lengannya di bawah dada.

"Dari mana kamu?" tanya wanita tersebut dengan sedikit tegas.


Ethan tampak menautkan alisnya sekilas. "Aku kuliah, Ma. Emang, mau ke mana lagi?"


Ternyata, wanita yang sedang menegur Ethan tersebut adalah Viola, ibu kandung Ethan.

"Kuliah sampe gak sempet angkat telepon dari Yura?"


Degh ...


Ethan segera merogoh saku celana jeasnnya untuk mengecek daftar panggilan suara tidak terjawab. Benar saja, ada beberapa panggilan dari gadis bernama Yura yang tidak sempat Ethan jawab.


"Hp aku di silent, Ma. Jadi, aku gak denger." Ethan mulai beralasan. "Lagian, ngapain dia pake ngadu segala sama Mama?"


"Yura gak ngadu sama Mama, Ethan! Dia cuma khawatir sama kamu, makanya dia nanyain kamu ke Mama," jawab Viola dengan sedikit tegas.

Ethan tampak diam sejenak. Yura menghubunginya pasti karena ia ingin dijemput oleh Ethan.

"Tapi, Yura udah pulang dengan aman, kan, Ma?" tanya Ethan dengan ragu.


"Yura bilang, Ben udah jemput dia," jawab Viola lagi. "Ben aja bisa jemput Yura! Bukannya kamu dan Ben ada di fakultas dan tingkat yang sama? Kalian juga selalu bersama!"


Ethan mulai menggertakkan giginya dengan samar. Sepulang kuliah, ia memang tidak bertemu lagi dengan Ben karena ia sibuk meniduri gadis bertato kupu-kupu tadi.


"Mama gak usah memperpanjang ini kalo emang Yura udah pulang dengan selamat. Lagian, aku cape banget, Ma!"


"Yura itu tunangan kamu, Ethan!" bentak Viola seraya menunjuk wajah Ethan. "Apa kamu gak khawatir sama dia?"


Ethan tampak mengusap wajahnya dengan gusar. "Aku gak akan ulangi ini, Ma. Aku janji, gak akan silent hp aku lagi."


Viola hanya menatap tajam wajah Ethan, kemudian ia segera melenggang menaiki anak tangga, menuju ke kamarnya. Sementara Ethan hanya menatap sang ibu yang sudah berlalu dengan tatapan yang cukup sendu.


Setelah Viola masuk ke dalam kamar, Ethan mulai beranjak keluar rumah. Ia terus berjalan ke seberang rumahnya seraya masuk ke dalam pintu gerbang rumah yang lain.


Tanpa mengetuk pintu, Ethan lantas masuk ke dalam rumah tersebut. Di dalam rumah itu, ia bisa melihat Ben yang tengah memainkan ponselnya sembari duduk di atas sofa.


"Mana Yura?" tanya Ethan pada cowok berparas kalem tersebut.


Ben tampak melirik sekilas ke arah Ethan. "Di kamar."


Ethan tidak mengucapkan apa pun lagi. Ia kembali melangkahkan kakinya seraya menaiki anak tangga yang berada di dalam rumah tersebut.

Di lantai dua, ia mengarahkan pandangannya pada sebuah kamar dengan gantungan berbentuk bulan sabit yang tertempel di pintunya. Ethan bisa melihat, dalam gantungan berpapan itu tertulis -DONT DISTURB!- yang artinya saat ini Yura sedang tidak ingin diganggu oleh siapa pun.

Namun, sepertinya Ethan tidak menghiraukan pesan tersebut. Ia lantas masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu seraya menutup pintunya dengan begitu rapat.

Di dalam sana, Ethan bisa melihat Yura yang sedang duduk di atas ranjangnya sembari merentangkan kaki. Yura juga terlihat sedang bermain ponsel.

Tanpa pikir panjang, Ethan lantas ikut naik ke atas ranjang seraya merebahkan kepalanya di atas paha Yura.


"Baru pulang?" tanya Yura sembari mengusap kepala Ethan.


Badboy tampan itu menganggukkan kepalanya pelan. "Maaf, aku gak nyalain dering ponsel. Jadi, telepon dari kamu gak keangkat."

"Hm, abis kencan sama cewek yang mana sampe hp kamu di silent?"


Ethan lantas menggertakkan giginya pelan setelah ia mendengar pertanyaan dari Yura. Gadis itu benar-benar tidak memiliki rasa cemburu. Padahal, ia tahu bagaimana perilaku tunangannya itu selama ini.

Hal tersebut justru malah membuat Ethan tersinggung. Ada sesuatu yang mengganjal dalam hatinya. Sesuatu dari hubungan mereka yang memang terlihat salah.

Yura Ekyra Alegra adalah adik dari sahabat Ethan, Ben. Mereka bertetangga. Rumah Yura dan Ben sendiri terletak, tepat di hadapan rumah Ethan.


Orang tua merekan sangat dekat, hingga mereka memutuskan untuk menjodohkan Ethan bersama dengan Yura. Kedua anak itu juga tidak keberatan, walaupun awalnya hubungan mereka sebatas kakak adik saja.


Bisa dibilang, Yura lebih dekat dengan Ethan, dari pada dengan Ben - kakaknya sendiri.

Perjodohan tersebut diawali dengan ikatan pertunangan karena posisi Yura yang masih menduduki Sekolah Menengah Atas. Awal mula Ethan menjadi cowok brengsek juga karena sebuah perjanjian yang sudah ia buat bersama dengan tunangannya tersebut.


"Kalo pengen ngerusak cewek, rusak aja cewek lain. Jangan aku!"


Kalimat itulah yang menjadi pemicu utama. Ethan yang asalnya tidak terlalu tertarik dengan dunia seks, sekarang malah jadi seorang cowok brengsek hanya karena perkataan dari Yura yang cukup melukai hatinya.


Namun, Yura juga seakan tidak sadar dengan apa yang sudah ia katakan hingga membuat kehidupan tunangannya berubah drastis. Untuk berhenti bercinta dengan gadis lain pun, rasanya akan sulit karena Ethan sudah kecanduan.


Hanya saja, Ethan sudah memantapkan hati. Jika Yura sendiri yang menyuruhnya untuk berhenti, ia akan langsung menurutinya.


"Kenapa malah diem?" tanya Yura yang seketika membuat Ethan tersadar dari lamunannya.

Ethan lantas mengarahkan kepalanya untuk menghadap pada Yura seraya tersenyum tipis. Yura sendiri langsung membungkukkan tubuhnya, kemudian ia mendaratkan beberapa kecupan pada bibir Ethan.


Ethan menerima kecupan itu. Bahkan, kini ia balas dengan sebuah ciuman yang begitu lembut. Sangat lembut hingga tidak ada nafsu yang terasa ketika ia sedang melumati bibir ranum tunangannya.

Ini juga yang menjadi alasan utama kenapa Ethan tidak ingin berciuman dengan gadis lain. Karena Yura sangat menyukai momen tersebut. Momen yang hanya miliknya bersama dengan Ethan.

Sangat aneh memang. Itu juga yang dipikirkan oleh Ethan.


Ethan sangat berharap jika Yura akan mulai cemburu ketika mengetahui Ethan sedang bercinta dengan perempuan lain.


Seperti apa perasaan Yura padanya? Apakah rasa cinta itu ada untuk Ethan? Jika cinta, Yura pasti akan merasakan rasa cemburu itu.


To be continued ...

ETHANYURA : Oh, Sh*t Badboy‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang