Usap air matamu yang menetes di pipimu
Ku pastikan semuanya akan baik-baik saja.
..
Min Yoongi menyumpal satu kuping nya dengan perangkat jemala, sementara kuping yang lain fokus mendengarkan isak tangis yang berasal dari gadis cantik yang berada di bangku sebelah nya.Isakan tangis itu terdengar sangat miris, mungkin karena berisi kesedihan, kesakitan serta kekecewaan yang cukup dalam karena pengkhianatan.
"Apakah dia begitu berharga untuk ditangisi?." Tanya Yoongi, membuka perangkat jemala nya sembari menatap Suzy.
"Tidak, hanya saja waktu dan segala upaya ku untuk hubungan kami teramat sangat berharga." Jawab Suzy sembari menunduk tak mau memperlihatkan wajah penuh airmata nya.
"Tetapi tubuh dan wajah mu tak kalah berharga juga, jadi daripada menangis bagaimana kalau kau makan terlebih dulu untuk mengisi tenaga dan tetap mempertahankan agar mata mu tak bengkak, bukankah keberangkatan hari ini untuk fashion week." Ucap Yoongi semnbari mengelus puncak kepala Suzy.
"Ya kau benar oppa." Ucap Suzy sembari menatap Yoongi dengan mata sembab.
Yoongi tak berkata apapun, mengusap jejak airmata dipipi Suzy dengan jemari nya. Membuat Suzy terdiam sejenak, membiarkan apapun yang akan Yoongi lakukan setelah ini.
Pria berwajah seperti kucing itu memeluknya, memberikan kecupan dipuncak kepala Suzy sebagai upaya menenangkan junior nya. Ya keduanya kenal sedari kuliah karena berada di klub yang sama, fotografi.
Karena Suzy sudah sangat menawan dan jelita sedari dulu, ia pun kerap dijadikan model oleh anggota klub. Ditambah gadis itu juga memiliki bakat disana. Meski pada akhirnya daripada menjadi model, ia memilih menjadi perancang busana serta bekerja di majalah fashion ternama.
"Oppa, kau sehangat dan sangat peduli ini tetapi kenapa orang orang berkata kau mahluk dingin yang cuek." Ucap Suzy yang berhasil menghentikan tangis nya.
"Begitukah?."
"Ya, tapi tetap saja kau memiliki banyak fans, juga banyak prempuan cantik yang nyaman berada di sekitar mu."
"Kau, apa kau sudah merasa lebih tenang?."
"Ya, tapi tetap saja aku masih merasa teramat sangat kecewa."
"Ya tak apa, aku bisa pastikan kedepannya semua akan baik baik saja."
"Begitukah?."
"Tentu saja."
Suzy mengangguk, meski ia sendiri tak begitu mengerti darimana Yoongi bisa menyimpulkan seperti itu. Tapi jika Yoongi berkata begitu seharusnya semua akan seperti itu, mengingat lelaki ini tak suka sembarang bicara atau memberikan kalimat manis yang kosong.
"Oppa."
"Ya?."
"Aku merasa lega karena bisa bertemu dengan mu hari ini, kau bahkan sudah mau repot agar berganti schedule dan satu pesawat dengan ku, padahal seharusnya kau berangkat lebih dulu daripada aku. Aku sangat berterima kasih kepada mu dan sekiranya apa yang harus aku lakukan untuk membalas ini?."
"Tak perlu apapun selain berpindah dan kosongkan saja hati mu, karena dia sama sekali tak berhak berada disana."
.
Ini Suzy nya cukup peka gak ya sama gerakan halus dari kucing Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejoli
Fanfiction11/? BTS x Suzy song fiction series Hawa tercipta di dunia Untuk menemani sang Adam Begitu juga dirimu Tercipta tuk temani aku (Dua Sedjoli by Dewa 19)