03

142 35 7
                                    

Renungkan sejenak
Arti hadirku di sini
Jangan pernah ingkari
Dirimu adalah wanita

.

.

.

Suzy merasa begitu banyak yang terjadi ke kehidupan nya hanya dalam hitungan 24 jam, mulai dari kandas nya hubungan 3 tahun yang sudah hampir menginjak jenjang serius lalu bertemu dengan Yoongi yang sudah hampir setahun tak ia temui, menangis hampir seharian dan diakhiri dengan bercinta dengan senior nya.

Dan hari ini ia harus masuk dalam profesional, yang mana ia harus fokus dan melupakan apapun yang terjadi padanya beberapa jam belakangan. Bahkan ia meninggalkan Yoongi yang masih terlelap dan berangkat terlebih dahulu.

Melelahkan tapi semua berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Sehingga Suzy bisa kembali ke hotel terlebih dahulu, melewatkan after party, yang pasti akan selesai hingga larut.

"Oppa, bukankah kau seharusnya mengikuti after party?." Tanya Suzy, begitu masuk kedalam kamar hotel nya dan disambut oleh Yoongi yang memang satu acara dengan nya hari ini.

"Apakah hal kau yang boleh mangkir dari after party?." Tanya Yoongi yang baru selesai mandi.

"Ya siapa saja berhak tak ikut after party kok." Jawab Suzy sembari melirik ke sesuatu berwarna ungu di dada Yoongi, juga di perpotongan leher pria itu.

Membuat pipi Suzy memerah seketika, teringat apa yang terjadi pada mereka kemarin malam. Lalu buru buru memasuki kamar mandi, tak ingin Yoongi menyadari.

Padahal pria itu sadar betul dengan tingkah aneh Suzy dan hanya bisa tersenyum menatap ke arah pintu kamar mandi yang terkunci. Pun gadis itu tampaknya terlalu sibuk untuk menangis seperti kemarin, membuat Yoongi sedikit lega.

.

Suzy keluar kamar dibalut oleh handuk yang hanya menutup bagian dada sampai lutut nya. Ia lupa membawa pakaian salin, karena terburu-buru masuk ke kamar mandi. Yoongi terlihat tengah terlelap, saat Suzy mengintip sebelum keluar kamar mandi untuk memastikan keamanan nya sendiri.

Dengan sangat hati-hati dan tenang ia melangkah, berusaha agar tidak membangunkan Yoongi, sembari mencari pakaian ganti yang ia berada di koper.

"Apa setelah semalam kau masih menganggap kita ini satu gender, Bae?." Suzy terkejut, sembari berbalik dan mendapati Yoongi menatap nya dengan wajah datar.

"Oppa, bu-bukankah kau sudah melihat nya semalam, jadi tak apa kalau aku berganti pakaian disini." Jawab Suzy, mencoba bersikap biasa.

Yoongi tak menjawab, mengambil handuk dan membantu Suzy untuk mengeringkan rambut nya dengan hairdryer. Membuat Suzy tertawa kecil, karena ada saja gebrakan dari pria ini.

"Apakah kau masih bersedih?." Tanya Yoongi, sembari mematikan hairdryer nya.

"Kurasa tidak sesedih kemarin, juga entah kenapa fase morning after break up ku terasa tak seburuk yang ku bayangkan, mungkin kah karena aku sibuk atau mungkin sebenarnya aku tak begitu mencintai nya seperti yang aku pikirkan?."

"Mungkin saja."

"Tapi rasanya semua karena aku memiliki kau disaat seperti ini."

"Aku selalu ada bersama mu disaat apapun Bae, bahkan disaat kau belum mengenal nya."

"Ya kau benar, ah jangan jangan apa karena sebenarnya aku memang sama saja brengsek nya dengan dia. Baru putus sudah bercinta dengan orang lain."

"Kau tidak akan mau bercinta dengan orang lain Bae, kau bercinta hanya dengan orang yang kau inginkan untuk bercinta, karena semalam kau punya pilihan untuk menolak dan tak menyerahkan kali pertama mu begitu saja kepada ku, sayang." Jawab Yoongi, mengecup tengkuk Suzy.

Membuat prempuan cantik dengan wajah tanpa riasan itu berbalik, lalu mengunci bibir Yoongi dengan bibir nya. Mengulangi lagi apa yang terjadi kemarin malam.

Mungkin jawaban sebenarnya adalah ia tak pernah mencintai sang mantan kekasih karena perasaan masih berada di lelaki yang mengambil ciuman pertama nya dan semalam mengambil kali pertama nya yang lain lagi.

.

Jadi Suzy ini terbawa perasaan atau memang sudah ada perasaan?

Sejoli Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang