1

1.6K 103 2
                                    

Lee Jaeyun

Pemuda berusia 20 tahun yang hidup sendiri sejak kedua orang tuanya tiada dan sang kakak yang mendapatkan beasiswa berkuliah di luar negeri.

Ia kini bekerja menjadi kasir di salah satu supermarket di dekat rumahnya.

Ketika Jaeyun sedang menghitung uang di meja kasir, ia mendengar nada dering handphone nya bergetar.

"Lea-ya apa kau bisa menggantikan ku menghitung uang ini sebentar? Aku harus menerima telfon, " pinta Jaeyun.

Eoh? Baiklah biar aku saja, "

Tak lama kemudian tangan Jaeyun meraih handphone tersebut dan ternyata kakak nya yang telah menelfon ia berkali-kali, lalu Jaeyun mengangkat telfon tersebut.

"Halo ada apa hyung?" ucap Jaeyun yang cemas karena menelepon nya berkali-kali.

"Yak kenapa kau lama sekali mengangkat telpon ku? " protes Heeseung di seberang sana.

"Maaf hyung aku tidak sadar kau menelepon ku. Ada apa hyung? "

"Aku ada berita baik. Jumlah tabungan ku sekarang sudah cukup untuk biaya kuliah mu, " ucap Heeseung antusias.

"Hyung bukankah aku sudah bilang tidak perlu? Gunakanlah uang mu untuk biaya hidup disana. Aku tahu biaya hidup di Kanada pasti sangat mahal, " Jelas Jaeyun.

"Tapi kau harus tetap meneruskan pendidikan mu, "

"Jika hyung sudah sukses nanti aku pasti bisa melanjutkan pendidikan ku. Simpanlah uang mu untuk hal yang tak terduga. Gaji ku saja sudah cukup, untuk biaya hidup disini"

"Maafkan aku. Aku janji kita nanti bisa hidup dengan layak Jaeyun. Aku janji padamu, " Heeseung merasa bersalah harusnya adiknya bisa merasakan hidup seperti teman seumuran nya.

"Hyung jangan seperti itu. Aku tak masalah hidup seperti ini jika kau terus bersama ku, " lirih Jaeyun.

"Baiklah kau juga semangat bekerja ya. Jika butuh uang tambahan katakan saja padaku, "

"Iya hyung. Kalau begitu ku tutup telpon nya ya"

"Ya sudah jaga dirimu, "

"Iya hyung, "

"Jaeyun-ah aku sudah selesai menghitung. Semuanya 500.000, " ucap Lea.

"Baiklah jangan lupa kunci laci kasir.
Aku ingin ke toilet sebentar," Lea hanya mengangguk.

Kringg

Seorang laki-laki masuk ke dalam toko. Menggunakan hoodie dan masker.

"Selamat datang. Mohon maaf tuan tapi kami sudah tutup"ujar Lea.

Laki-laki itu menggeleng " Apa kau mau uang? "

"Apa maksudmu? " Laki-laki itu berjalan mendekat ke arah Lea dan membisikan sesuatu.

"Apa kau tertarik? "

"Aku tertarik tapi apakah ini beresiko? "

"Kau tenang saja, "

TBC

Hayoo siapa itu? Btw gais ini tuh remake dari book aku yang satu lagi
Jadi book yang awal aku unpublish karena dirasa amburadul banget 😭

See you!

𝐄𝐗 | 𝐒𝐔𝐍𝐆𝐉𝐀𝐊𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang