𝐄𝐗 | 𝐒𝐔𝐍𝐆𝐉𝐀𝐊𝐄

6

The next day

Jaeyun terbangun dari tidurnya.

Ia merasakan ada seseorang yang mengelus pipi nya sedari tadi.

Jaeyun membuka matanya perlahan. "Apa tidur mu nyenyak? " Ternyata pelakunya adalah Sunghoon.

Oh semesta sedang menguji kesabaran jaeyun atau apa?

Bagaimana tidak? Pemandangan yang pertama kali ia lihat saat baru bangun tidur ialah Park Sunghoon.

Sunghoon terus menatap manik Jaeyun sambil tersenyum.

Iya, Jaeyun akui Sunghoon memang tampan. Tapi ia sudah terlanjur muak dengan sifatnya yang keji.

Sangat menjijikkan bagi Jaeyun.

"Apa yang kau lakukan? " tanya Jaeyun dengan suara khas baru bangun tidur.

Bahkan sepertinya nyawanya belum sepenuhnya masuk. Tapi ia sudah harus menghadapi manusia iblis ini.

"Minggir aku ingin mandi, " Bukannya menurut Sunghoon justru merangkak naik ke atas tubuh Jaeyun .

"Menjauhlah dari ku, Park! "

"Hei tenanglah aku tidak akan menyakiti mu, "

Tidak tidak jangan sampai ia di perkosa oleh Sunghoon seperti dulu lagi.

"Bu-bukan kau harus bekerja? "

"Aku menundanya untuk kegiatan kita, " Sunghoon berbisik tepat di telinga Jaeyun.

Seluruh tubuh jaeyun bergetar kala merasakan tangan Sunghoon menyelusup masuk ke dalam baju tidur Jaeyun.

Tangan sunghoon mulai meraba-raba tubuh Jaeyun. Terutama di bagian dada.

Meremas, mencubit, bahkan sesekali ia memelintir puting itu.

Jaeyun terus memberontak meskipun tubuhnya menerima sentuhan Sunghoon.

"Kau tahu? di bawah ada Sunoo dan kekasih mu itu. Mau ku seret dan perkosa kau di depan matanya? " ancam Sunghoon.

Jaeyun menggeleng ribut ia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi saat Jay tahu semua ini.

Sunghoon tersenyum miring. "Kalau begitu ikuti saja kemauan ku sayang, "

Rangsangan demi rangsangan di berikan.

Begitu juga Jaeyun yang tak berhenti mengumpat kala tangan Sunghoon bergerak liar di tubuhnya.

Kini sunghoon melumat bibir Jaeyun dengan lembut. Tidak menuntut.

Sunghoon hanya ingin melepaskan kerinduan terhadap benda favorit nya itu.

Lama lama ciuman Sunghoon turun ke leher meninggalkan bekas merah di kulit putih Jaeyun.

"Mmhh jangan di gigitthh, "

Pelakunya justru makin gencar melakukan aksinya.

Sekarang Sunghoon menduduki kaki Jaeyun agar ia tak dapat melawan lagi.

Tangan nya mulai menyentuh alat vital Jaeyun yang masih terbungkus celana.

"Heol lihat? Dia pasti sudah sesak di dalam sini, "

Mendengar perkataan Sunghoon membuat Jaeyun semakin panik.

Ia ingin melawan, tapi bagaimana jika Sunghoon nekat membongkar ini semua pada Jay?

Jay pasti akan salah paham dan beranggapan bahwa Jaeyun berselingkuh dengan Sunghoon.

Siapapun tolong bantu aku keluar dari sini

Luka lama Jaeyun kembali terukir. Kini ia kembali berhadapan dengan iblis yang sudah menghancurkan hidupnya lagi.

Ia benar benar benci ketika dirinya selalu tidak berdaya saat berada dalam kukungan Sunghoon.

"Arghhh kau-mmhh, " Dua jari Sunghoon menerobos masuk kedalam lubang Jaeyun yang masih kering.

Jaeyun meneteskan air mata. Baru jari saja sudah sesakit ini.

"Wah lama tidak ku sentuh sudah sesempit ini. Apa Jay tidak pernah menyentuh mu huh? "

Gerakan jari Sunghoon yang menggunting membuat Jaeyun makin gelisah. Jaeyun menggigit bibir bawahnya.

Mencoba menahan suara laknat itu keluar dari mulutnya.

"Jangan di tahan sayang. Tidak akan ada yang mendengar, "

Secara tiba-tiba Sunghoon menggenggam milik Jaeyun dan mengocoknya secara tidak beraturan.

"Uhh berhentihh-AHH " Jaeyun akhirnya mencapai puncaknya.

Sunghoon menyeringai."Enak ya? Mau lagi? "

Jaeyun makin lemas kepalanya pening pasca pelepasan pertama.

Ia memberanikan diri untuk menatap Sunghoon. " Ku mohon berhenti sampai disini, " ucap Jaeyun dengan tatapan memohon.

"Tidak. Karena kau sudah terlanjur masuk ke dalam sarang singa yang lapar, " Habis sudah Jaeyun kali ini.

Sunghoon berdiri melepaskan semua pakaian nya. "Siap untuk acara utama? "

TBC

Hayo siapa yang ngira chapter ini bakal full nc? wkwkwk nanti ya dek ya fokus konflik dulu ya😭🙏🏻 abis itu aku janji ngasih kalian asupan nc😔
Aku bakal up lagi setelah mulai rame
Makanya vote & comment ygy gapapa spam comment biar aku semangat
Btw rate chapter kali ini? Segitu dulu see you 👋🏻