ENIGMA! || ft. JaemSung

baekhyun, chapter twelve

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

E͜͡n͜͡i͜͡g͜͡m͜͡a͜͡ j͜͡a͜͡e͜͡m͜͡s͜͡u͜͡n͜͡g͜͡!͜͡

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

"Kamu.. status kamu apa? bukan omega, kan? "

jaemin harus menjawab seperti apa lagi?

Hening, jaemin bergeming tidak tahu harus menjawab apa lagi. Disisi lainnya ia ingin memberitahukan status nya kepada sang kekasih, namun disisi lainnya keberadaan nya akan terancam karena banyak yang mengetahui keberadaan jaemin yang merupakan Enigma.

"Jaemin? " panggil jisung karena jaemin yang terdiam ketika ia menanyakan itu.

Setelah tersadar dari lamunan nya, jaemin segera merengkuh tangan jisung yang ada disebelahnya. Digenggam nya tangan si manis, jaemin menarik napas untuk menjelaskan semuanya secara detail agar kesayangan nya ini tidak salah paham, "setelah ini, aku mohon jangan marah, jie "

Setelah melihat jisung mengangguk, jaemin mulai menjelaskan tentang status nya dan alasan mengapa diri nya menyembunyikan status nya selama ini.

"Jadi, kau na jaemin? Anak dari seseorang yang ingin menghancurkan pack ku? " tanya jisung setelah mendengarkan semua penjelasan jaemin tentang dirinya sendiri.

Baekhyun, beliau yang menceritakan siapa itu na jaemin beberapa hari lalu. Anak seseorang dari pack red wolves yang berusaha menghancurkan pack nya, white wolfes. Tapi tentunya semua itu adalah kesalahan pahaman, ada pack lainnya yang ingin menghancurkan kedua pack yang dulunya bersahabat itu dengan menyuruh seorang rogue yang kini ada di ruang wajah tanah rumah jaemin.

Mendengar ucapan jisung dan raut wajahnya yang berubah drastis, jaemin berniat untuk menjelaskan semuanya sebelum kesalahpahaman semakin besar  "sayang, dengarkan aku. semuanya bukan─

" aku mengingat mu, kau na jaemin, pemimpin pack red wolves yang ingin menghancurkan pack ini kan? JAWAB AKU KENAPA KAU BISA MASUK KEMARI?! " potong baekhyun yang entah datang darimana, dibelakang nya ada Johnny, jaehyun dan tentunya taeyong.

Jaemin dan jisung kompak berdiri.

"Aku bisa menjelaskan semuanya, ini hanyalah kesalahan pahaman! Semuanya tidak─

" diamlah sebelum aku merobek mulut yang berani untuk mengambil putra ku " baekhyun mengkode jisung agar mendekat kearahnya.

Jisung tentu saja bingung, di satu sisi ia tidak percaya jika jaemin akan berbuat seperti itu. Ia sangat mengenal jaemin. Namun, ia tidak bisa membantah sang bunda.

"Tempat mu bukan disini, tempat ini tidak untuk werewolf berakal busuk seperti mu, na jaemin! " bentak baekhyun "aku akan memberitahukan suami ku tentang ini, dan kau tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan putraku lagi"

"Izinkan saya berbicara, ini semuannya salah, saya tidak pernah berfikir untuk menghancurkan pack anda! ada salah satu pack yang menginginkan pack kita hancur karena kesalahan pahaman, anda tahu sendiri nyonya park, dahulu pack kita bersahabat erat bukan? dan kalian mendadak memutuskan hubungan itu karena hasutan dari rogue!

Rogue yang diperintahkan untuk menghancurkan kedua pack kita, nyonya park yang terhormat saya dan putra anda adalah soulmate. Tidak ada yang bisa memisahkan kita, kecuali salah satu dari kita mati. Dan saya pastikan jisung akan tetap bersama saya! Saya akan kembali,membawa rogue sialan itu. permisi " setelah menjelaskan semuanya, dengan emosi yang menggebu gebu jaemin pergi dari hadapan rumah jisung sebelum semuanya tambah keruh.

Meninggalkan beberapa orang yang sedang terdiam disana,

"Tolong selidiki siapa rogue yang diperintahkan untuk memfitnah pack jaemin " multak baekhyun.

"Baik, nyonya park " jawab jaehyun taeyong dan Johnny bersamaan.

"Dan kau jisung, bunda tidak mengizinkan mu bertemu dengan jaemin sampai semuanya jelas! " Jisung hanya mengangguk, wajahnya terlihat sedikit tidak rela.

"Tapi bunda! jaemin sudah menjelaskan semuanya , kalau ini bukan salah dari pack jaemin! tolong jangan pisahin jisung sama jaemin, bun? " pinta jisung, tubuhnya meluruh memeluk kaki bunda nya sendiri.

Memohon agar jaemin tidak dipisahkan dari dirinya, karena mau seperti apapaun, jaemin ada maksud sendiri agar dirinya tidak diincar oleh para werewolf serakah yang ingin membunuh Enigma satu-satunya dari pack red wolves.

"Bangun jisung " jisung bergeming.

"Bunda bilang bangun! Dengar sayang, kau tidak akan berpisah dengannya. Kalau dia berhasil menjelaskan semuanya kepada ayahmu dan bunda, kau ingat jisung? Bunda pernah mengatakan kalau Enigma akan melakukan apapun itu untuk bersama mate nya, dan dia pasti akan melakukan nya. " baekhyun beranjak pergi meninggalkan jisung yang masih terduduk didepan pintu masuk, bersama taeyong yang diutus untuk menemani nya terlebih dahulu.

"Younger master, yakinlah padaku nyonya park hanya sedang menguji jaemin " taeyong membantu tuan muda nya agar bangun dari duduknya.

Jisung mengangguk, kemudian taeyong mengundang asahi agar datang ke mansion besar itu, untuk menghibur si manis tentunya. Dan chenle, ia sudah diseret agar kembali ke rumah jaemin.

──────────────────
─────────

Kita beralih pada si Enigma, kini ia dan chenle sudah berada di rumah. Disambut oleh Renjun dan sang kakak─doyoung.

"Hei, boy. Kenapa wajahmu memerah seperti itu? " tanya doyoung yang sedang berada di halaman depan rumah─mansion─ itu, terlihat sedang menanam bunga bersama renjun disebelahnya

Chenle diam diam menahan gejolak tawa nya yang hampir menyembur, "diusir calon mertua "

Jaemin mendelik, kalau saja ia bukan adik dari renjun yang sering membantu nya mengurus pack ini, mungkin sekarang chenle sudah ia buang ke hutan dibelakang pack ini.

"Pfft, bagaimana bisa? Kau ketahuan? " tanya doyoung, masih diselingi dengan tawa nya.

Jaemin mengangkat kedua bahu nya, "aku tidak diperbolehkan untuk menemui jisung sampai rogue itu mau menjelaskan semuanya, dan memberitahu siapa yang menyuruhnya. Aish, padahal kami baru saja official! "

Jaemin yang kembali teringat tentang kejadian di pack jisung langsung menendang pot bunga yang baru saja ditanami bunga mawar merah oleh kakanya, sketika pot bunga itu hancur karena terbuat oleh tanah liat. Bunga dan tanah itu berserakan, membuat doyoung memekik marah dan melemparkan sekop yang ada di tangannya pada sang adik

"YAK, NA JAEMIN AKU DO'A KAN KAU TIDAK AKAN DI RESTUI?! "

"YA NA DOYOUNG, JANGAN BEGITU! "

"SOPAN KAU BEGITU! "

tbc.

Hmmz, tinggal 2 bab termasuk epilog. ini book mau aku tamatin di bab 14 mybe? Heheheh

Soalnya aku mau garap book lainnya, tahun ini aku buat banyak book 🌚

Tau lah mau di post kapan, yang penting book ini diselesain dulu~ and sorry kalo makin gaje (?) ini aku nilainya sambil ngantuk ngantuk jadi agak ga fokus wakakak

Penuh cinta,

Ery.