"kapan aku bisa mendapatkan nya??"
bingung Rasanya Ingin Memberi tau tentang perasaan ini... seandai nya Tidak ada rasa malu di dunia ini, Gengsi ku tinggi nya melebihi tinggi badan ku
menggunakan cara apalagi agar dia mencintai ku??
mengapa semua...
"Huwaw!!" Ucap ku terkagum dengan Satu rumah di hadapan ku. Rumah yang Bermodel Amerika berwarna coklat keemasan Membuat Ku menganga melihat kemegahan rumah itu, Mesti tak besar rumah itu terlihat megah Dan moderan memang pintar Jeongwoo memilih Rumah ini untuk tempat tinggal kami.
"Bagus kann" ucap jeongwoo Seraya menggotong Dua koper
*KREK
Pintu rumah terbuka Lebar Aku kembali kagum dengan Model Di dalam nya Sungguh memuaskan.
"Kamar Jeongii disini ya" ucap nya Seraya memasuki kamar utama Seperti sudah hafal dengan Rumah ini. Aku memasuki kamar ku Begitu luas Dan yang paling ku sukai adalah kamar mandi dalam jadinya aku tak berebut kamar mandi lagi Dengan jeongwoo
Aku menghela nafas seraya membaringkan tubuh di kasur yang sangat empuk
Hufh.. Lelah rasanya mencari Alamat rumah yang ingin kami tempati.
"JAEE!!!!!!" Teriak jeongwoo dari luar kamar ku. Bergegas aku Bangkit dari kasur dan berlari mengarah kamar nya
*KLEKK
Pintu kamarnya ku buka. Dengan wajah panik Aku menatap jeongwoo yang sedang berdiri Di atas kasur seraya mengakat satu kaki nya dengan wajah yang ketakutan
"Kenapa Jeong?!" Tanya ku dengan panik
"A-ada Kecoaakk!!" Jawab nya seraya melompat Ke tubuh ku
"Dimana kecoa nyaa?" Seraya menggotong badannya
"Ituhh di kolong kasurrr"
"Jadi Jaee harus cari di kolong kasur??"
Tanpa rasa bersalah Dia mengangguk.
_________
Setelah Perdebatan Soal Kecoak akhirnya aku bisa merebahkan diri di kasur. Lama² pandangan menjadi rabun Dan akhirnya aku tertidur lelap.
Keringat dingin membasahi badan ini lengket rasanya Seperti tak mandi Seharian. Aku meraih Handphone Di nakas dan melihat jam
Astaga! Sudah jam sembilan malam! Pasti jeongwoo belum makan..
Aku keluar kamar Dengan rambut yang masih berantakan Dengan bergegas aku menghampiri Kamar Jeongwoo. Aku meraih gagang pintu nya dan Menekan nya. Nihil?! Tak terbuka alias terkunci
Kepanikan mulai menyelimuti pikiran ku. Apa yang di lakukan Oleh pria bermarga park itu?
*TEK TEK TEK TEK!!!
Suara gagang pintu di putar selalu terdengar aku juga sudah berusaha mendobrak nya seraya memanggil Nama jeongwoo.
*DUAK!
Pintu kamar berhasil terbuka aku bisa melihat jeongwoo yang sedang tertidur di Kasur dengan Nyenyak.
Aku menyentuh Tangan nya Sangat dingin! Seluruh badan nya juga dingin.
"Jeong!!!" Teriak ku seraya Mengguncang tubuh nya. Mata ku mulai berkaca kaca takut dirinya meninggalkan ku sendirian disini...
"Kenapa sihh?!" Tanya jeongwoo seraya Mengibas rambut nya lalu duduk menyenderkan diri di Dinding
"Huaaa jeongwoo!!" Tangis ku seraya Memeluk badan nya
"Apasih jee! Gw kagak mati aelah lu?!" Omel nya Saat aku memeluk badan nya
"Tdi Jeongi pingsan kan?? Badan Jeongi dingin bgt Jae kira Jeongi udh jadi mayat" Ucap ku dengan lancang
"Sembarangan! Jeongi lupa pake selimut!" Ucap nya lalu mendorong badan ku
"Sini² Jeongii Mau cerita" ucap nya seraya menarik badan ku. Telinga ku sudah Sampai tepat di hadapan Mulut nya dan dia mulai membisikan....
"AKU LAPAR" Ucap nya seraya tersenyum menyeringai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*ILUSTRASI
bersambung...
Apa maksud nya semua ini?? Apa jeongwoo hidup kembali?? Siapa sosok yang menyerupai Jeongwoo??
