Echi dan Agil sudah sampai di supermarket tanpa ba-bi-bu Agil dengan semangata masuk kedalam,Echi dan Agil mencari dimana tempat permen berada. "Mamaa!,itu ituu!" Ucap Agil sambil menunjukkan tempat permen berada Echi hanya mengganguk dan menggandeng tangan Agil ke tempat permen tersebut.
"Agil.." Ucap wanita bersurai ungu sama persis seperti Agil,Wanita itu menghampiri Agil dan menepuk pundak Agil. "Siapa mbak?" Ucap Echi sambil melihat Wanita tersebut. "Mama..takut" Agil yang sedang memilih permen reflek memeluk Echi yang ada disampingnya. "Gill..ini mama" Ucap Wanita tersebut,Echi langsung menatap bingung ke arah wanita itu. "tapi,mama Agil yang dulu jahat!,gak sayang sama Agil!?" Ucap Agil dengan nada marahnya, Wanita yang ada dihadapan mereka berdua reflek berdiri dan membelakangi Echi dan Agil. "tolong..jaga dia ya" Ucap wanita dengan surai ungu panjangnya,Echi hanya mengangguk dan lanjut memilih permen bersama Agil.
Agil sudah menemukan permen yang ia inginkan,lalu pergi kekasir bersama Echi. "maaciii mamaa uda maw beliin Agil permenn" Ucap Agil dengan semangatnya,Echi hanya tersenyum gemas dan mengusak acak rambut Agil,mereka berdua memilih untuk pulang kerumah sebelum terkena siraman rohani dari Rion. "Mama!,Agil mau jadi polisi bole nda?" Ucap Agil dengan exited,Echi terdiam sejenak dan mengangguk sambil tersenyum kikuk. "Yeyy,maaci mamaaa!" Ucap Agil sambil mengangkat tangannya keatas.
Mereka berdua sedang berada diruang tengah,anak anak yang lain berusaha merebut permen Agil. "Ihhh, bagi lh bocah" Ucap Krow yang sudah ngamuk ngamuk minta permen sama Agil,Agil menggeleng cepat dan lari kedapur. "Yang ambil permen Agil,di tabok mama!" Ucap Agil yang menaruh permennya dikulkas,anak anak lain langsung melirik Echi,aura Echi kini sangat begitu gelap. "a-ah!,oke" Ucap Krow yang sudah ketat ketir.
"Mama..maw bobo" Ucap Agil merengek,Echi langsung menggendong Agil dan membawanya kekamar. "Tidur jga ni bocah" Ucap Echi,ia langsung turun kebawah untuk menemui keluarganya. "mih,papi kenapa?" Tanya Echi pada Caine yang sedang mengelus surai sang papi. ( Rion tidur dipaha Caine ) "Sakit gigi" Ucap Caine,Echi sekarang menahan tawa, Caine hanya geleng geleng kepala dan lanjut mengelus surai milik Rion.
Kini Echi lebih memilih untuk keluar rumah dari pada melihat orang BUCIN,ia sekarang menuju ke UWU cafe. "Mbak,paket kenyang 1" Ucap Echi yang kini sudah sampai diUWu kafe,ia hendak duduk dikursi tapi tangannya ditahan oleh seseorang. "E-eh!,maaf! Boleh ikut duduk ga?" Ucap seseorang tersebut,Echi sedikit bingung dan mengiyakan saja. "nama kamu siapa?" Ucap seseorang tersebut kepada Echi. "Echi,lu?" Ucap Echi dingin,seseorang tersebut sedikit ketar ketir. "g-gracia.." orang itu adalah Gracia,ia sedikit terbata bata karena merasakan aura gelap dari Echi. "oh,lu yg di supermarket tdi?" Ucap Echi dingin,Gracia hanya mengangguk dan suasana kembali hening. "tentang Agil.." Ucap Gracia dengan lirih. "oh, Agil? dia bilang lu ibu yang jahat" Ucapan Echi membuat hati Gracia sakit,sangat sakit. "I-itu gak bener!" Ucap wanita tersebut dengan surai ungu khasnya,mata Gracia sekarang telah berkaca kaca. "a-aku gak sejahat itu!,justru ayahnya yang jahat!" Ucap Gracia,air matanya sudah mengalir dengan deras,disisi Echi ia sangat ketar ketir karena telah membuat wanita imut didepannya ini menangis.
-
Echi kini telah sampai dirumah,saat ia membuka pintu disambut dengan Agil yang menangis dipelukan Caine. "Cup cup cupp,itu mama udah pulang" Ucap Caine yang masih mengelus surai Agil,Agil langsung melihat kearah pintu yang menampilkan wanita muda dengan tubuh tinggi,surai ungu khasnya,Agil langsung lari kearah Echi dan memeluk dengan erat. "Mamaaa" Ucap Agil yang masih sedikit menangis,Echi hanya terkekeh dan menggendong Agil. "Iya iya,ini mama,yu mam mama ada beli makan" Ucap Echi menggendong Agil menuju dapur dan menyajikan makanan tersebut diatas piring. "Wihh,bagi dong gil" Ucap riji yang muncul entah dari mana,Agil mengambil makanan tersebut sedikit lalu menyuapinya ke Agil. "mhmmm!,makasih gill" Ucap riji dan pergi begitu saja,Agil menghiraukannya dan lanjut makan.
Echi terkekeh kecil melihat Agil yang masih mau baik kepada orang lain. 'justru ayahnya!' tiba tiba pikiran Echi langsung menuju keucapan wanita yang ia temui di UWU kafe tadi. "ayah agil.." Echi bergumam, Agil yang sedang makan langsung melihat kearah Echi. "Mama ngomong apa?" Ucapan tersebut membuat Echi keringat dingin. "ohh,gapapa kokk,lanjut makan aja ya" Ucap Echi,Agil lanjut makan dengan tenang sedangkan Echi masih memikirkan kata kata tadi.
TBC🪐
hayyy, kira kira Echi sama Gracia ngomong apa lagi yaa???
Vote yuu—⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
MOTHER ( echi & agil )
ActionMenceritakan sebuah wanita muda yang menemukan seorang laki laki kecil. ⚠️⚠️⚠️ - SEMUA HANYA KARANGAN AUTHOR SAHAJA! - HAPPY READING 🤍