BHS||04√

21 1 0
                                    

Happy Reading




♡♡♡♡

Bagi Caca tiada hari tanpa di bully. Contoh nya saja sekarang Caca sedang berada di gudang belakang dengan Khalisa and the gang.

"Lo udah gue bilangin jangan dekat dekat sama Zeni sekarang lo malah minta antar sama Rakha? Berani banget lo"sergah Khalisa.

Caca hanya diam, ingat dia lagi nyamar.

" lo bakalan tau akibatnya " Khalisa menjambak rambut Caca dan juga membuat goresan kecil di pipi Caca sebelah kiri.

Setelah mereka rasa cukup mereka pergi dan meninggalkan Caca yang terduduk di lantai gudang yang kotor itu.

Brak!

Pintu di banting kasar oleh Khalisa.

"Cih, main cuman jambakan sama ngasih goresan doang. Kalau gue mau, gue bisa buat dia lebih dari ini" gumam Caca. Perlahan ia bangkit dari duduk nya.

Setelah keluar ,tujuan dia sekarang menemui Alvin di tempat ia kemarin ia bertemu dengan Alvin.

Seperti yang Caca duga Alvin sudah menunggunya di sana.

"Liat deh penampilan lo sekarang, by" kata Alvin langsung "Areksa harus liat sih penampilan lo sekarang" lanjut nya.

"Lo ngejek gue? " tanya Caca datar "gue nggak ngejek lo, emang kenyatannya kayak gitu" bela Alvin.

"Ck, terserah lo! " ketus Caca.

"Udah, sini gue ikatin rambutnya"

Caca menurut ,Alvin mengikat rambut Caca "udah selesai, yok, ikut gue" tarik Alvin.

Alvin membawa Caca ke taman belakang. Disana sudah ada Areksa dan Alia-sahabat perempuan Caca.

"Ututu, kasiannya gue liat lo, by" kata Annisa.

Caca hanya memasang wajah datar nya.

"By, sini biar Areks obatin lukanya" suruh Areksa. Caca berjalan kesana dan duduk disamping  Areksa.

Areksa mengambil plester dan memasangnya di pipi yang ada goresan nya.

"By, lo mau sampai kapan kayak gini? " tanya Annisa prihatin dengan kondisi Caca saat ini.

Dia harus mendapat kabar setiap hari bahwa Caca di bully.

"Sampai gue mau" jawab Caca "by, kita gak tenang liat lo di bully kayak gini" lirih Annisa.

"Yaudah, tutup aja telinga kalian, sama mata" jawab Caca enteng.

"By, lo kapan nikah? " tanya Areksa mengalihkan pembicaraan.

"Hmm, hari sabtu besok" jawab Caca.

"Bukannya masih lama? " tanya Annisa "itu dia... kemarin orang tua Angkasa datang buat bahas itu" jelas Caca.

"Jadi, jodoh lo itu Angkasa? " tanya Annisa. Caca mengangguk sebagai jawaban.

𝐁𝐀𝐁𝐘 𝐒𝐇𝐀𝐋𝐒𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang