prolog

70 13 6
                                    

Suara deritan pedang terdengar jelas di sebuah taman bunga yg di buat oleh dua orang pemuda

"Kemampuan mu lumayan bro " Puji salah satu dari mereka masih dengan mempertahankan posisi nya yg terpojok

"Kau akan lihat yg lebih keren " Pria lainya membalas dan dengan cepat menyerang membuat pedang lawannya terbang ke angkasa sekaligus menjatuhkan sang lawan

"Huh aku kalah lagi ya "

"Ya ingatlah prancis jika kau ingin mengalahkan ku coba lah sepuluh ribu tahun lagi " Ujar sang pria sambil mengulurkan tangan nya untuk membantu Prancis

"Kau tidak berubah ya prusia tetap saja narsis " Ujar prancis meledek nya

"Aku tidak narsis coman sombong dikit aja "

"Itu sama aja goblok "ujar prancis kesal dan memukul kepala prusia dengan cukup kencang

" Aduh kau ini sedang pms ya "tanya prusia sambil memegang kepala nya yg sakit

" Bapak kau pms aku lanang begok "prancis lagi lagi memukul kepala prusia

" Oke oke neng jangan marah dong. Abang minta maaf ya "ujar prusia dengan nada usil nya sambil memegang kepala nya

" Bego "prancis sekali lagi memukul kepala prusia nah kan kena lagi

" Woy kalian berdua "panggilan itu membuat keduanya mengalihkan padangan ke asal suara

" Loh Spain kau masih hidup ku kira sudah mati "ujar prancis

" Jahat sakli mulut mu itu prancis"spain langsung memasang wajah sok sedih yg rasanya ingin ku tonjok

"Ya habisnya kau tidur seperti mayat saja tidak bangun bangun "

"Huh oke itu tidak penting. Dan coba tebak apa yg ku dapatkan hari ini " Ujar spain

"Duit "

"Lebih bagus dari itu "

"Jatah "

"Matamu jatah "

"Tamparan dari cewek "

"Anjir lah mana mungkin ada cewek yg mau menampar pangeran tampan ini "ujar spain membuat kedua temannya nyaris muntah

" Is kasih tau aja napa ribet amat kau kayak cewek cewek berkipas "

"Oke tapi jangan kaget ya. Aku diterima menjadi pengawal pribadi pangeran romano (gak usah protes soal nama nya)"

"Oh " Jawab keduanya

"Oh doang "

"Ya terus kami harus ngapain salto. Lagian wajar lah kau keterima " Tanya prusia yg duduk di sebuah dahan pohon sambil mengelap pedang nya

"Ehem masuk lewat jalur orang dalam bangga "ledek prancis

" Buset dah kalian ini pikiran nya buruk bet padahal aku kan anak baik "

"Haleh " Keduanya berseberangan Berspontan yg hal sama

"Dah lah terserah kalian aja"

"Prusia " Panggil prancis

"Ya ada apa "

"apakah kau tidak berniat untuk mendaftarkan diri mu menjadi seorang pengawal kerajaan dengan kemampuan aku yakin kau bisa langsung dengan cepat naik jabatan menjadi kapten atau malah pengawal pangeran " Tawar prancis

"Emm nanti aku pikirkan deh saat ini aku ingin bersantai dulu dan tak ingin membebani pikiran ku dengan pekerjaan" Jawab prusia
.
.
.
Malam itu prusia sedang memikirkan perkataan prancis jika dia menjadi pengawal kerajaan derajat nya bisa naik dan mendapat penghasilan yg lumayan

Tapi bayaran nya adalah kebebasan nya sedangkan dirinya sangat tidak ingin di kekang atau semacam nya "huh ini sulit sekali " Gumam nya pelan

Angin malam itu terasa dingin. Prusia menutup matanya berusaha untuk tidur
.
.
.
Pagi hari pun tiba di sebuah kamar yg tak terlalu besar terlihat Prusia yg tertidur

Tapi anehnya wajahnya tampak sangat gelisah entah mimpi apa yg dia alami

"TIDAK " Prusia terbangun sambil berteriak

"Hah hah hah " Dia melihat sekeliling kamarnya

"Untung saja itu hanya mimpi " Gumam nya pelan kemudian memegang kepalanya berusaha melupakan segala kejadian dalam mimpi nya

Setelah nya dia bersiap siap menuju ke taman tempat dia dan teman-temannya berlatih

Saat sampai terlihat dari kejauhan prancis dan Spanyol yg sedang mengobrol bersama sama

"Hoy kalian " Panggil nya

"Prisia tumben banget kau telat ada apa " Tanya prancis

"Aku telat bangun tapi tau gak sih mimpi ku hari ini aneh banget " Jawab prusia

"Aneh aneh gimana?" Tanya Spanyol

"Dalam mimpi ku aku terikat di sebuah ruangan yg kelihatan mewah dengan sebuah rantai yg mengekang leher ku. Rasanya sangat sesak, tubuh ku juga di penuhi dengan luka dan ada seseorang yg menghampiriku dan bum aku langsung terbangun " Jelas prusia

"Lah mimpi mu aneh banget " Simpul prancis

"Ya kan kira kira apa ya maksud nya "prusia mulai berpikir

" Halah itu mimpi doang anjirr. "saran prancis

" Tapi aku baru pertama kali memimpikan hal aneh itu "ujar prusia

" Huh mimpi itu hanya bunga tidur tak usah kau anggap serius lagian itu hanya mimpi "

"Bener kata prancis udahlah gak usah dipikirkan nambah beban pikiran aja kasihan otak kecil mu kalau di pakai mikir takutnya meledak " Ujar Spanyol lebih ke meledek

"Dih asal kau tahu ya otak ku itu besar gak kayak otak kalian "ujar prusia dengan sombong

"Cuman isinya gak ada " Balas prancis

"Fff bener itu "
.
.
.
Bersambung

Hari Kamis jam 5 lanjut



My Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang