Bab 1

29 5 0
                                    

Para pelayan memasuki  kamar dengan tergesa-gesa saat mendengar teriakan.

"Tuan Putri! Apa anda baik-baik saja?" tanya salah satu pelayan mengampiri sembari memeriksa tubuhnya.

"Sa-saya tidak apa-apa."

"Kami sangat terkejut saat mendengar teriakan Tuan Putri, syukurlah jika tidak terjadi apa-apa."

"Tidak ada yang terjadi, kalian tidak perlu khawatir. Aku hanya bermimpi buruk."

"Ya Tuhan, apa sangat buruk? Apa ada yang bisa kami bantu, Tuan Putri?"

"Ti-tidak perlu. Kalian keluar saja, aku ingin menenangkan diri."

"Baik. Kami undur diri, Tuan Putri."

Kenapa bisa aku tiba-tiba ada didalam novel ini? Dan kenapa aku bisa didalam tubuh Roseanne? Hal ini sangat tidak masuk akal, dan bagaimana caranya aku bisa kembali? Tunggu... Aku bisa kembali keduniaku, kan? Aku harap begitu!

Tapi, jika dipikir-pikir tidak ada salahnya aku menjalani kehidupan sebagai Roseanne. Didalam novel Roseanne memiliki sifat dingin dengan tatapan yang tajam, apa aku harus melakukannya juga? Tidak! Tidak! Aku akan membuat citra Roseanne berubah, dan disukai banyak orang.

Didalam Novel, Roseanne hanya second lead dan berakhir menyedihkan karena dijebak seseorang. Kali ini, aku akan merubah citranya agar aku tidak mendapat perlakuan yang sama, selama didalam tubuh ini.

Sekarang, apa yang harus aku lakukan? Argghh aku tidak mengerti harus melakukan apa sekarang! Dinovel tidak diceritakan secara detail apa saja yang dilakukan Roseanne, apa aku harus memanggil para pelayan lagi?

"Maaf, Tuan Putri. Yang mulia raja memanggil anda." Aku menoleh saat ada yang tiba-tiba masuk. 

Alencio, ia adalah salah satu orang kepercayaan Raja. Ia salah satu orang yang selalu membantu Roseanne ketika mendapat masalah, aku tidak percaya ternyata ia memiliki paras yang sangat tampan. Badannya pun sangat proposional.

"Baiklah, aku akan berganti baju terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, aku akan berganti baju terlebih dahulu. Bisakah kau menunggu diluar, Alencio?" ucapku.

Ia menunduk hormat, lalu keluar dari kamarku. Aku harus bergegas menemui Raja, entah apa yang membuatnya memanggilku. Ah, apa sebelumnya Roseanne membuat kesalahan? Tamatlah riwayatku!

🌹🌹🌹

Aku mengikuti Alencio dari belakang, yah lorong ini sama persis seperti penggambaran novelnya. Sepertinya aku harus sering berkeliling, agar tidak tersesat.

"Yang Mulia, Tuan Putri Roseanne sudah tiba." Alencio berhenti didepan ruangan, dan sudah dipastikan itu adalah ruangan Raja.

"Persilahkan masuk."

Saat aku melangkahkan kakiku kedalam, betapa terkejutnya aku saat melihat ruangan itu. Ruangan itu dilapisi emas dan berlian yang berkilauan. Selama ini aku hanya melihat dari gambarnya saja, sekarang aku bisa menyaksikannya secara langsung. Aku tidak tahu jika istana ini akan semegah dan seindah ini. 

"Roseanne." 

Panggilan itu membuatku tersadar dari kekagumanku melihat ruangan itu. Tapi, aku kembali terkejut melihat Yang Mulia Raja. Mengapa ia begitu tampan? Apa benar ia adalah ayahku? Yahh tidak salah sih jika Roseanne memiliki paras cantik, pabriknya saja setampan ini!

 Mengapa ia begitu tampan? Apa benar ia adalah ayahku? Yahh tidak salah sih jika Roseanne memiliki paras cantik, pabriknya saja setampan ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan Puti, Yang Mulia memanggil anda." Untung saja Alencio menyadarkanku. Jika tidak, aku hanya akan melongo memandangi Yang Mulia Raja.

"Aa.. Ya..?" Sialan. Mengapa harus seperti ini Natasha?! Dasar bodoh!

"Mmm.. Saya memberi salam kepada Yang Mulia Raja," ucapku sembari membungkukkan sedikit tubuhku. Untung saja aku mengetahui tata krama kerajaan ini karena membaca novelnya.

"Apa kau sedang tidak sehat, Putriku? Aku juga mendengar kalau kau mengalami mimpi buruk, apa ada masalah?"

"Aa.. tidak ada sama sekali Yang Mulia. Maaf karena sudah membuat Yang Mulia khawatir." 

Diceritanya, Raja sangat menyayangi Roseanne karena memiliki kecerdasan melebihi anak-anaknya yang lain. Hanya saja sifat dingin yang dimiliki Roseanne membuatnya sedikit kecewa, dinovelnyapun disebutkan jika Raja berharap Roseanne lebih ceria seperti anak yang lain.

Karena Roseanne hanya membaca buku seharian didalam kamar, jika tidak ada keperluan ia tidak akan mau keluar dari kamarnya. Hanya itu yang aku tahu mengenai kegiatan Roseanne didalam novel.

"Apa ada yang harus saya kerjakan, Yang Mulia?" tanyaku, karena penasaran mengapa ia memanggilku kesini.

"Besok malam akan ada acara makan malam bersama keluarga Benedict, aku harap kau mau ikut menghadirinya."

Keluarga Benedict adalah salah satu keluarga bangsawan didalam cerita ini, dan masih memiliki hubungan keluarga dengan kerajaan. Jika tidak salah, dalam ceritanya Roseanne menolak makan malam itu. Tapi, kali ini aku akan datang untuk membangun citra yang baru.

"Sebuah kehormatan bagi saya Yang Mulia, dengan senang hati saya akan datang."

"Benarkah? Kau tidak keberatan, Putriku?" terlihat raut terkejut dari wajah Yang Mulia. Sepertinya ini pertama kalinya Roseanne memenuhi keinginan ayahnya.

"Tentu saja saya tidak keberatan Yang Mulia," jawabku sembari tersenyum.

"Aku sangat senang kau mau datang kemakan malam nanti," ucapnya berseri-seri. Sepertinya aku berhasil membuatnya bahagia. "Aku akan membelikan gaun baru untukmu nanti."

"Ah tidak perlu Yang Mulia, saya akan memakai gaun yang saya miliki saja."

"Baiklah."

"Saya mohon undur diri Yang mulia," ucapku.

Setelah mendapat persetujuan, aku keluar dari ruangan dan kembali ke kamarku.

***

Yang Mulia Raja tersenyum melihat kepergian Roseanne, baru kali ini putri kesayangannya itu tersenyum dengan manis. Sudah lama ia ingin melihat senyum dari putrinya itu.

"Alencio, apa aku sedang bermimpi? Setelah sekian lama, Roseanne akhirnya tersenyum lagi."

"Sayapun terkejut saat melihat Tuan Putri, sorot matanyapun menjadi lebih hangat."

"Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan, Alencio. Semoga kedepannya ia lebih sering tersenyum."

🌹🌹🌹

Pict Bye: Pinterest


Princess RoseanneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang