my sweet kitten

18

sejak kejadian itu el masih selalu menjauhi arsen ketika arsen ingin membantunya atau mengajaknya untuk berbelanja..

el dan arsen sempat berdebat beberapa kali karena sikap keras kepala el..hingga akhirnya arsen mengalah dia akan menuruti kemauan el apapun itu..

tentu saja permintaan el adalah pulang ke rumah orang tuanya,arsen mengizinkannya pulang ke rumah orangtuanya selama 4 hari, namun dia akan tetap mengantar dan menjemput el ke sekolah, meskipun terasa berat untuk membiarkan el pulang meskipun hanya beberapa waktu

tapi hanya ini cara agar el mau memaafkannya..arsen mengantar el sampai ke depan rumahnya, memastikan el sampai ke rumah dengan selamat

el tetap tak berbicara pada arsen meskipun sang kekasih sudah sering mengajaknya bercanda...saat sampai di rumah el memeluk ibunya dan pergi ke kamar membiarkan arsen berbicara pada orang tuanya..

meskipun tak di beritahu inti permasalahannya tapi orang tua el percaya masalah itu akan selesai dan akan mengembalikan suasana romantis kedua pasangan tersebut

*

*

*

ini hari ke 2 el di rumah orangtuanya el terlihat seperti sedikit berbeda, meskipun dia sangat periang dan aktif namun ini sedikit berbeda, sebenarnya el memiliki rahasia yang hanya di ketahui orangtuanya,bahkan el tak tau

saat selesai makan malam el ingin pergi ke kamarnya namun di hentikan oleh sang ayah.. dengan alasan ingin berbicara lebih banyak, tentu saja el tak akan menolak permintaan orang tuanya

"el ayah ingin bertanya dan memberi tahu sedikit..ayah harap kamu bisa menjawabnya dengan jujur"

el Menatap ayahnya dan mengangguk kecil lalu menatap sang ayah dengan serius

"maaf jika pertanyaan ayah sedikit sensitif.. apakah kamu pernah berhubungan intim dengan arsen atau yang lain?"sang ayah menatap wajah el

el mendengar pertanyaan sang ayah , wajahnya memerah karena malu dengan pertanyaan sang ayah, karena mereka sering melakukannya bahkan saat berlibur mereka seperti sedang berbulan madu

"u-unn..el pernah berhubungan intim dengan om arsen dengan keadaan sadar sepenuhnya.."el menunduk saat mengatakannya sampai akhirnya dia menatap orang tuanya

el bisa melihat ekspresi kaget dan sedih karena ucapan el di wajah kedua orangtuanya hingga akhirnya sang ayah kembali bertanya

"apa kalian sering melakukan nya dan tanpa pengaman?"sang ayah kembali bertanya,el mengangguk kecil dengan pertanyaan sang ayah

"huuftt...el ayah ingin menyampaikan sesuatu tapi berjanjilah bahwa kamu akan menyelesaikannya bersama kami.. sebenarnya-" belum sempat menjelaskan el berdiri dan berlari ke kamar mandi

el kembali merasa mual,dia membungkuk di westafel kamar mandi,el berfikir dirinya terlalu kenyang saat makan,orang tua el menghampiri el,ayah arsen menunggu di luar kamar mandi sedangkan sang ibunda mengelus punggung el dengan lembut

tapi seperti biasa tak ada yang keluar saat padahal dia seperti ingin mengeluarkan semua isi perutnya

.

.

el terus mual selama bermenit-menit di dalam kamar mandi hinga akhirnya dia keluar,el menatap ayahnya kembali el terlihat lelah karena mual yang sering terjadi tiba tiba

"el sebenarnya...kamu memiliki rahim dalam tubuh mu, awalnya ayah dan ibu tak ingin memberitahu mu, namun kami terpaksa membongkar rahasia yang kami simpan rapat rapat.."

ucap ayah el dengan lembut menatap wajah sang anak

el terdiam di sana setelah mengetahui hal yang sangat tak terduga ini