LEGENDA: Menaklukkan Biarawati dengan sutra hitam di awal

1-5

1. [Chaos Summoning], Mulai Menggambar!

Gatal!

Gatal sekali!

Paru-paru gatal!

Paru-paru Wayne panas, tetapi hatinya dingin.

Dia sedang menghisap rokok elektrik sambil mengoleskan lem.

Ketika dia menundukkan kepalanya untuk mengambil sebatang rokok, dia tiba-tiba terjatuh dengan keras ke tanah.

Dia kehilangan kesadaran dan merasa seluruh dunia menjauh darinya...

Ketika dia membuka matanya lagi, yang dia lihat adalah hutan yang lebat dan hijau.

Pada malam hari, meskipun ada bulan purnama besar yang tergantung di langit, cakram bulan begitu besar sehingga kawah dan kawah di permukaannya pun dapat terlihat dengan jelas.

Tetapi seluruh hutan masih suram dan menyedihkan, dan beberapa burung gagak berkeliaran di cabang-cabang kanopi pohon yang rimbun.

Apakah dia melakukan perjalanan melintasi waktu?

Dan dia mengenakan topeng yang tidak dikenalnya dan tidak dia ingat sama sekali!

Wayne mengerutkan bibirnya.

Dia mengira bahwa di kehidupan sebelumnya, dia adalah seorang pemuda yang luar biasa di kota auditorium, dan dia akan pergi ke negara lem untuk memberikan pidato tentang aku dan teman-teman binatangku, tetapi dia tiba-tiba meninggal di saat ini. Apakah dia melakukan perjalanan melintasi waktu?

Pada saat ini, bau aneh di udara mengganggu pikiran Wayne.

Baunya seperti darah panas dan mendidih! Dia menjulurkan kepalanya dari balik pohon tempat dia bersembunyi.

Di dalam hutan, lebih dari sepuluh langkah jauhnya, sesosok manusia serigala sekuat gunung daging dan setinggi batu nisan tengah membelakanginya, mencabik-cabik mayat.

Kabut darah meledak di antara cakarnya, dan cahaya bulan menerangi tempat itu dengan genangan warna merah.

Meskipun manusia serigala ini setengah membungkuk, ia jauh lebih tinggi dari Wayne, yang tingginya 1,8 meter.

Jika dia berdiri, tingginya setidaknya 2,5 meter! Daging busuk dan tulang patah beterbangan di antara cakarnya.

Di tengah kekacauan itu, Wayne masih mengenali bahwa itu adalah tubuh wanita.

Dia mengenakan jubah hitam polos yang ketat dan berpinggang, jelas seorang biarawati.

Kulit yang berlumuran darah itu tampak sangat merah muda dan lembut, dan tampaknya biarawati itu masih sangat muda.

Akan tetapi, lekuk-lekuk jubah ketat biarawati muda itu dirobek-robek oleh manusia serigala besar itu dengan liar dan ganas.

Bau darah di udara menjadi semakin kuat...

Wayne mengernyit sedikit. Dia tidak punya cara untuk menghadapi manusia serigala setinggi dua meter ini.

Kalaupun ditemukan, jasadnya mungkin tidak lebih lengkap dari jasad biarawati itu.

Malam semakin larut, dan lapisan tipis embun kristal mulai mengembun di dahan-dahan dan dedaunan di hutan.

Angin mulai bertiup.

Saat angin dingin yang kencang bertiup melewati punggung Wayne, angin itu bertiup ke arah manusia serigala yang tengah menelan makanan dalam mulut besarnya.

Jantung Wayne tiba-tiba menegang, seolah ada tangan besar tak terlihat yang memegangnya erat-erat.

Tidak baik!