LEGENDA: Menaklukkan Biarawati dengan sutra hitam di awal

11-15

11. A Study In Scarlet [Tiket Bulanan Untuk Pembaruan Tambahan①]!!!

Mungkinkah kasus mumi di Desa Aoshen yang diselidiki oleh Hunter Oak terkait dengan nenek Little Red Riding Hood?

Wayne mengerutkan kening curiga, dan ekspresinya kembali tenang dalam sekejap.

Hunter Oak memasukkan tangan berbulunya ke dalam saku celananya dan mengeluarkan beberapa kertas kasar yang terlipat.

Melipatnya hingga terbuka.

Pada permukaan kertas kasar, ada sketsa sederhana yang digambar dengan batang karbon.

Garis besar badan dan pemandangan sederhana semak-semak di sekelilingnya dipulihkan.

Oak berkata kepada Wayne: "Kasus ini sangat aneh!"

"Ada kata-kata berdarah yang ditulis dengan banyak darah di sekitar tempat mayat itu dibuang!"

"Semuanya itu omong kosong seperti [awet muda] [kecantikan abadi] [keabadian]."

Setelah membaca sketsa sederhana di kertas kasar, Wayne mengangguk ke Oak dan berkata: "Baiklah, saya akan memperhatikan kasus ini."

"Saya adalah penjaga gereja di hutan, dan menyelidiki pembunuhan semacam ini juga merupakan tugas saya."

Kalimat terakhir diucapkan dengan nada tenang oleh Wayne.

Alis Oak terangkat seperti pelangi, dan seluruh wajahnya penuh dengan keterkejutan, ketidakpercayaan, dan ketidakpercayaan:

"Apa? Kau penjaga gereja? Di mana pendeta itu? Dia adalah kepala gereja. Kudengar dia berusia hampir dua ratus tahun. Beberapa tahun yang lalu, seseorang melihatnya berdagang dengan vampir pada malam bulan darah."

Wayne berkata dengan tenang: "Aku membunuhnya."

Segera setelah hal ini dikatakan.

Oke, dan keempat pemburu muda di sampingnya mengacungkan jempol kepada Wayne: "Hilangkan bahaya bagi rakyat! Pahlawan!"

Wayne mengabaikannya, meraih tangan Little Red Riding Hood, dan menuntun Little Red Riding Hood melewati kelima pemburu.

"Masih ada beberapa hal yang harus dilakukan, ayo pergi dulu," kata Wayne.

......

.........

.........

Wayne dan Si Kecil Berkerudung Merah terus berjalan menembus hutan yang gelap, menuju rumah nenek mereka yang jauh di dalam hutan lebat.

Berjalan suatu jarak.

Sosok kekar kelima pemburu itu lenyap sama sekali, bahkan gonggongan anjing pun tak terdengar lagi.

Si Kecil Berkerudung Merah menghela napas panjang, seolah-olah ia terbebani oleh dua Gunung Lima Jari yang menjulang tinggi di depannya.

Dalam perjalanan.

Wayne juga berpikir.

Pertama, Si Kecil Berkerudung Merah berasal dari Desa Aoshen.

Yang kedua, yang diberikan si Gadis Berkerudung Merah kepada neneknya adalah ular berbisa, dan di tempat kejadian perkara mayat yang sudah menjadi mumi di desa juga ada ular, begitu pula dengan kata-kata berdarah [awet muda], dan sebagainya.

Nenek Si Gadis Berkerudung Merah saat ini sedang dicurigai.

Ketika Wayne tengah berpikir, ia mendengar desahan si Gadis Berkerudung Merah, menoleh untuk melihat profil cantik si Gadis Berkerudung Merah, dan bertanya, “Ada apa?”