Log Pose (MxS)

CHAPTER 1 : BOCAH BERMATA ELANG

Fanart SC : Pinterest (belum nyari artist aslinya)

⋆ ˚｡౨ৎ ⋆˚🧸ྀི

Takdir selalu mempermainkan kita, mungkin itu lah alasan kenapa hidup bisa seindah ini

"APA?? aku lagi yang harus mengerjakannya? Ga mau Buggy kan kemarin ngga ngebantu harusnya dia lah yang ngerjain..." ucap bocah berambut merah dengan marah.

"Hah Gw? Mana mau lah!! Itukan emg tugas Shanks Napa gua yang harus tiba tiba ngerjain" balas Buggy sama kesalnya, karena di omeli tiba-tiba begitu

Ketika adu mulut antara kedua bocah ini berlanjut, seorang pria dewasa datang dan mengangkat baju mereka berdua
"Sudahlah kalian berdua ini.... Intinya Kapten ingin tali-tali kapal ini terikat dengan rapi ketika kita sampai di Pulau" ucap pria berambut pirang itu, lalu menurunkan kedua bocah itu

"Rayleigh-San kau tak pernah membela ku sekalipun" celetuk Shanks kesal
Mendengar celetukan bocah berambut merah itu pria bernama Rayleigh itu hanya tersenyum getir.
Melihat ocehannya tidak di tanggapi oleh Rayleigh, Shanks mengalihkan pandangannya ke sisi kapal... di lihatnya Pulau yang akan mereka datangi untuk berbisnis sudah dekat, Pulau itu cukup besar dan banyak warga lokal yang berlalu lalang, Shanks memperhatikan mereka.
"aku dengar pulau ini terkenal dengan Dojo-nya, banyak pendekar pedang dari seluruh dunia berguru disini..." Ucap Buggy, entah sejak kapan Badut itu berada di sampingnya.

"Pantas saja tempatnya sangat ramai, dua Minggu disini? Sepertinya aku tidak akan bosan"

Kapal Bajak Laut Gol D Roger itu semakin mendekat ke pelabuhan, di antara kerumunan orang yang dilihat oleh Shanks, dengan mata merah kecilnya itu menangkap sebuah sosok... seseorang yang sangat khas bocah dengan mata tajamnya berwarna kuning.
Bocah itu menatap nya sekilas. Tatapan tajam itu... mengingatkan Shanks akan sesuatu,
"HAWKEYE!!!" Teriak Shanks tiba-tiba.

"Huh? Apa maksudmu?" Tanya Buggy heran temannya tiba-tiba berteriak.

"Hah, apa?"

"Kau mengatakan sesuatu yang aneh"

"Benarkah, aku hanya... Ah kapalnya sudah maau sampai!!! emmm..." Shanks terlihat berpikir, lalu ide brilian muncul di benaknya dia secara tiba-tiba dia mendorong Buggy lalu berteriak "JIKA BUGGY TAK BERHASIL MENANGKAPKU MAKA KAULAH YANG MENGIKAT TALI-TALI ITU" Lalu ia langsung berlari.
"HEI APA MAK- CURANG, sini kau rambut merah sinting" Buggy dengan amarahnya berlari mengejar Shanks yang ingin kabur itu.

Shanks berlari ke bagian bawah kapal, ke tempat persediaan dan barang di letakkan, ia melihat sebuah gentong kosong yang terlihat pas untuk tubuh mungilnya dan ia segera masuk kedalam lalu menutupnya, di dalam itu Shanks dapat mendengar teriakan kesal Buggy.
Mendengar itu Shanks hanya cekikikan kecil. "Sepertinya aku akan berada sedikit lebih lama disini" namun tak lama ia merasa bahwa Gentong itu bergerak, sepertinya kru lain sedang membawanya

"Ayo kita harus bergegas Kapten sudah menunggu di luar" ucap salah satu kru diluar sana.

"(Ah aku rasa tak masalah ada disini sementara waktu)" gumam Shanks.

⋆ ˚｡౨ৎ ⋆˚🧸ྀི

Di tempat lain, Bocah dengan wajah tegas dengan percaya diri berjalan-jalan melintasi kota dengan Katana di pinggang kanannya, lalu baju kemeja hitam terbuka dan celana hitam kebanggaannya.
"Tks..Para Bajak laut itu akhirnya datang, jika mereka melakukan hal aneh tak akan kubiarkan" Bocah itu menggerutu sedikit sambil terus berjalan, ketika ia melewati bagian pertokoan yang sepi di mana banyak barang-barang dagangan diletakkan, matanya tertuju kepada suatu gentong yang bergerak heboh
"(Apa isinya? Hewan yang terjebak?)" Bocah lelaki itu pun bergerak secara perlahan mendekati gentong itu, ketika ia sampai di depan gentong bergerak itu ia lalu mencoba membuka tutup nya betapa terkejutnya ia melihat apa yang ada di dalam sana.