Blurb

357 39 30
                                    

Naruto Uzumaki, Hinata Hyuga dkk adalah masterpiece-nya dari Mr. Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam karakternya saja tanpa ada monetisasi.

Cerita ini termasuk Alternatif Universe. Hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan alur, tema dan sebagainya, itu adalah unsur ketidaksengajaan. Harap dimaklumi dan jangan dipikiri.

Cerita ini terinspirasi dari Film Bollywood Rocky Aur Rani Prem Ki Kahani. (Kisah cinta Rocky dan Rani). Dengan beberapa perubahan sesuai imajinasi penulis. Jadi, tidak akan sama dengan yang ada di film.

Bahasa ? Campur aduk, amburadul seperti gado-gado.

Genre ? Silakan dibaca saja, ok?!
.
.
.

Sebagai fresh graduated dari Colombia University jurusan sosial politik enam tahun lalu. Ia mulai meniti karir sebagai salah satu reporter magang di stasiun televisi Negeri tercinta ini. Namun, siapa sangka enam bulan menjalani, ia merasa tidak puas dan memilih sebagai seorang news anchor di salah satu stasiun televisi swasta. Wajah jelitanya kerap kali menghiasi layar kaca sebagai pembawa berita prime time. Faktual, tajam dan terpercaya yang tayang setiap hari, mulai dari pukul 6 pagi, 12 siang dan 6 sore. Setelah dua tahun menjalani profesi itu, karena perbedaan visi dan misi, terutama saat gejolak politik melanda. Ia berpindah haluan ke stasiun televisi sebelah, yang lebih netral dan tidak berpartner dengan partai politik manapun. Di stasiun televisi itu pula, ia ditunjuk sebagai seorang jurnalis investigasi yang mengamati dan mengkritisi tentang beragam peristiwa sosial, politik dan hukum di Negeri ini.

Ia bekerja bukan hanya bermodalkan kecantikan paras dan body bagus semata. Dibarengi dengan kapasitas isi kepalanya yang mumpuni, juga sangat mempengaruhi. Tutur katanya kerap kali terlampau jujur menyuarakan kebenaran, tegas dan penuh intimidasi terhadap lawan bicara yang memang bermasalah. Pedasnya kritikan yang ia lontarkan terhadap kebobrokan sistem pemerintahan di Negeri ini membuat ia semakin disegani beberapa pihak, bahkan tak sedikit pula yang tak nyaman dengan keberadaan dirinya. Tak hanya berupa kritikan yang menyudutkan lawan bicara. Ia juga sering mengeluarkan dark jokes dan lelucon satir untuk menyentil para unit birokrasi yang tak tahu diri. Tapi tetap saja, para bajingan berdasi itu tak peduli.

Beberapa investigasinya mengenai hal yang berkaitan dengan sosial, hukum dan politik kerap kali mendatangkan kontroversi. Ada yang pro dan ada pula yang kontra. Menurutnya, inilah yang dinamakan dinamika. Ia melakukan semua ini semata-mata, demi menegakan keadilan dan kebenaran di Negara ini, yang bisa diibaratkan menegakkan benang basah. Rakyat kecil banyak dipermainkan dengan peraturan yang rumit dan cenderung memihak kepada orang-orang berduit saja.

Adapun topik hangat yang dibahas dalam beberapa minggu terakhir ini ialah :

- Lawak politik, memilih politikus dari kalangan pelawak. Apakah para pelawak yang terpilih sebagai wakil rakyat dianggap mampu mengemban tanggungjawab sebagai penyambung lidah aspirasi masyarakat kelas bawah atau menganggap apa yang ada di dalam parlemen hanya panggung sandiwara dan dagelan semata?

- Hukum Negara yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Apakah suatu kasus yang sempat tertimbun beberapa tahun lamanya, harus viral terlebih dahulu, baru akan diusut oleh pihak Kepolisian Negara? Lain hal jika, memiliki backingan seperti anggota parlemen, kepolisian berpangkat tinggi atau uang yang tak memiliki seri. Kasus kriminal, seberat apapun akan menguap begitu saja.

- Ketika kebenaran dibungkam hanya karena uang dan jabatan. Kemana masyarakat kelas bawah harus mengadu?

Segala hal yang dikupas dalam acara investigasi yang dibawakan olehnya selalu trending di YT. Ia tak akan segan menampilkan narasumber yang berkaitan dengan permasalahan yang ia angkat. Bisa jadi tokoh publik, pengamat atau langsung tersangkanya. Banyak diantara mereka yang tak berkutik dan merasa dikuliti habis-habisan oleh gadis berusia 25 tahun ini. Ada pula yang berkelit, mengemukakan pendapat seperti ular yang melingkar-lingkar di pagar pak Umar untuk cari aman. Ada juga yang tidak memiliki urat malu, masih bisa tersenyum lebar dan ketawa ketiwi tanpa rasa bersalah di hadapan kamera. Betul-betul membuat miris sekaligus meringis.

Unlimited HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang