Masih ingatkah kau-
di mana menyimpan sisa perjalanan
yang terletak di antara remah harapan?
Atau
justru kau lebih suka dan mau
menghafal kembali rute pulang
ke rumah yang pernah kau tinggalkan
yang menanggalkanmu dalam kenang
dan menjemputmu dalam khawatir.
Masih ingatkah kau-
catatan yang pernah kutulis di punggungmu
agar kau tidak kembali
kepada pergi yang mengusirmu
atau kepada pulang yang merindukan nyeri.
Bogor, 2024-2060
KAMU SEDANG MEMBACA
Setumpuk Memoar Tentang Pulang
Poetrysepilihan puisi yang merangkum beberapa kejadian tentang pulang dan pergi