R..rayi bangun,buka matamu.. berhenti bercanda ini tidak lucu..hiks bangun.." pecaah sudah tangis seorang lelaki yang kini memangku adiknya di pangkuannya yang sudah pucat dan dingin
Rematan perlahan ia rasakan di jemarinya yang memegang tangan dingin sang adik, iapun menatap adiknya sayu,iapun membelai lembut tangan adiknya yang sedingin es.
Perlahan ia menggendong adiknya ala bridal style.ia memandang wajah adik damai adiknya,perlahan ia pergi dari sana..
Langkah demi langkah ia lalui tanpa ada sedikitpun rasa lelah dari sorot matanya yang dingin.
Abikara!" Panggil seseorang yang dari belakang
Abikara mengenali jelas suara siapa yang memanggilnya,ia hanya melirik tanpa ada niatan untuk berbalik sesaat,lekas ia berjalan meninggalkan sosok yang memanggilnya
Kegagalan, abikara sungguh aku kasihan padamu..cjhh,apa!! Tak perlu mengelak, jelas dari sorot matamu kamu itu me.." ucap sosok itu meremehkan,ucapannya terhenti kala melihat abikara menatapnya dengan mata memerah.
Hening menyelimuti di antara mereka hingga...
Eghhhnm " lirih sang adik merasa tak nyaman dengan raut wajah menahan sakit,sembari mata yang masih terpejam,nafasnya semakin tak terasa
Abi! Pilihan berada di genggaman tanganmu,fikirkanlah dengan cepat jika tidak kau mungkin menyesal" ujar sosok itu menatap remeh abikara yang kini abikara menatap dingin adiknya
Lakukan" lirih abikara tanpa izin air mata mengalir mengalir menetes di pipi kiri adiknya
.*.
Egmmm aghh astaghfirullah hal azim " erang pemuda itu merasakan pusing yang luar biasa seakan ada sesuatu yang berputar di kepalanya,ingin rasanya ia memukul kepalanya saking sakitnya,namun ia terlalu sulit menggerakkan tangannya.
Ya Allah s..sakitt eghhh " erangnya meneteskan air mata sebab tak berdaya
Tap tap tap
Sampurasun Raden " panggil seseorang dari kejauhan
pemuda itu mencoba menajamkan penglihatannya bukannya semakin jelas justru semakin buram dan sakit penglihatannya
Ayah..handa" lirih pemuda itu senang
Putraku, syukurlah kau sudah sadar
*_*
Aghhh a..ayahanda sakit " lirih nya menatap sang ayah saat tangan kanannya di cengkram sang ayah
Braghh
Benturan keras terdengar kala ia di tarik hingga terpental dan membentur sebuah batu di keningnya hingga membiruAyah..handa apa yang.." bingung pemuda itu namun kata katanya terhenti
Plak
Aghhh " rintihannya,sudut bibirnya sobek membuatnya mengeluarkan darah segar
Ia menatap sang ayahanda tak percaya,matanya berkaca kaca,sang ayah kini ikut dalam berjongkok lalu menjambak kuat rambutnya memaksanya menatap matanya yang tajam
Kenapa ayahanda..? Salahku apa?" lirihnya dengan lancang sembari menangis
Salahmu kau lahir dari rahim istriku kian Santang " bentak prabu Siliwangi
M..maksud ayahanda apa? " Bingung kian Santang
Sudahkah kau menyadari bahwa kau berbeda hmm
KAMU SEDANG MEMBACA
Raden Kian Santang
Fiksi Sejarahperjalanan yang penuh warna, seorang pemuda yang disebut Kian Santang menapaki lorong gelap kehidupan, di mana bayang-bayang kebenaran dan kecurangan saling berbenturan. Dalam arena pertempuran batin yang tak terlihat, Kian Santang harus menemukan c...