Oh shit, here we go again.
Gemetar.
Tubuh terasa dingin.
Jantung berdetak kencang tak karuan.
Rasa gugup, cemas, takut, dan mual bercampur menjadi satu, bahkan perut terasa diaduk-aduk dari dalam hingga ingin muntah.
Kaki ku lemas tak bertenaga, seakan-akan menjadi lumpuh dan tak bisa berjalan.
Bukan sekali ataupun dua kali ini terjadi padaku bahkan bisa di katakan sering. Tapi entah kenapa selama 1 minggu ini perasaan campur aduk ini terus menghantuiku, rasanya seperti terkena anxiety.
Aku tak tahu mengapa aku merasa secemas ini, lebih tepatnya aku merasa takut tapi entah apa yang ku takuti.
Ku pikir anxiety(?)ku sudah berakhir kemarin karena sudah terasa lebih baik bahkan rasanya tubuh dan pikiran terasa jernih.
Yah, tidak begitu jernih karena keesokan harinya, lebih tepatnya hari ini aku mulai bersekolah lagi. Itu membuatku jadi berpikir berlebihan hingga tidur larut malam. Tidak rela rasanya karena kemarin adalah hari terakhir libur sekolah.
Namun, hari ini lebih tepatnya setelah pulang sekolah anxiety(?) menjadi lebih parah. Rasanya lebih memuakkan, bahkan membuatku mood swing parah. Karena tiba-tiba aku merasa ingin menangis tapi juga marah di waktu bersamaan.
Ini berbeda rasanya ketika aku marah hingga mengeluarkan air mata, sebab aku benar-benar merasa sedih dan marah sekaligus. Mendadak aku merasa sangat greget yang membuatku menjambak rambut dan memukul diri sendiri.
Namun setelahnya aku merasa biasa saja walaupun masih merasa cemas dan takut. Ini benar-benar membuatku tidak nyaman.
Aku hanya ingin tidur saja.
Aku ingin tidur selama yang aku bisa sebelum aku ingin terbangun dengan sendirinya, hibernasi.
Aku tak ingin berangkat ke sekolah besok.
Benar-benar hanya ingin tidur, setidaknya biarkan aku berbaring di atas kasurku tanpa melakukan apapun.
I just want to smoking so badly, shit.
I'm just a young dumb and broke high school.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weird Story.
Short StoryCerita oneshoot kalo nyambung berarti bukan oneshoot. Ini cerita aneh.