Malam menyapa dengan Maura yang berkutat dengan buku-bukunya, tugas yang di berikan cukup memberikan rasa lelah pada dirinya hingga tugas yang di berikan akhirnya kelar. Membereskan bukunya dan memasukan ke dalam tas, setelahnya ia berjalan lalu merebahkan dirinya di atas kasur, terlihat banyak notifikasi dari sang pacar. Kedua sudut bibir terangkat membaca pesan-pesannya
"Kamu dimana?"
"Ga kangen aku?"
"Sibuk ya?"
"Ok. Cukup tau"
"Pasti kamu lagi selingkuh sama om-om tetangga kamu yak🥺"
"Oke fine thank you, it's my dream mbakk"
"CK beneran ga di balas? Jahat sekali kepada Wiliam "Kedua jari jempol bergerak mengetik kata-kata yang akan di jadikan balasan dengan bibir yang masih tersenyum, sungguh ini imut, pacarnya dramatis saat ia menghiraukan dirinya
"Maaf sayang, aku baru selesai ngerjain tugas dan ga megang hp dari tadi"
"Aku lagi di rumah juga di kamar nih"
"Tau apa coba😭"
"Mana ada gitu? Tua tau masih suka sama om-om sih, aku kan sukanya kamu xixixixixi"
"Apalah"
"Engga jahat sayang ih"Melihat pesannya telah di baca dan tak lama bunyi notifikasi beserta isi chatnya. Maura membaca semua pesan yang di kirim dan lagi-lagi tersenyum dan sedikit menggeleng kepala kalau pacarnya akan se dramatis ini.
"Tauk ah, aku mau balapan terus nyuri sempak tentangga ,HUAAAA bodo amat sana hus hus pacaran sama tugas kamu itu,"
Maura kembali membalas pesannya hingga keduanya memulai panggilan video hingga jam menunjukan pukul satu pagi dini hari.
"Aku tutup video call nya ya, good night sayang." Ucap William.
Mengangguk dan mematikan sambungan video call nya. Kedua matanya mulai mengantuk dan tertidur hingga pagi hari kembali menyapa.
Seperti Pada hari sebelumnya dan selalu, pacarnya Wiliam akan menjemput nya dan berangkat bersama-sama ke sekolah, ke kantin bareng di saat jam istirahat berbunyi dan saat jam kosong keduanya akan berpacaran di kelas Maura dan akan selalu seperti itu, hubungan keduanya sudah berjalan dua tahun ya hari ini adalah hari dimana kedua tahun itu datang dan saat jam pulang sekolah Wiliam akan mengantar pulang Maura tapi keduanya tak langsung pulang saat bel pulang berbunyi melainkan ke salah satu toko kue untuk membeli kue.
"Terima kasih."ucap sang kasir lalu menerima uang yang di kasih oleh Wiliam.
Maura tengah berdiri di tempat parkir menunggu kedatangan Wiliam.
"Tadaaa kue nya,"
Maura itu sungguh manis, senyumannya selalu saja begitu indah membuat Wiliam menahan gemes ingin sekali mencubit pipinya.
"Kamu manis sekali,"puji Wiliam.
"Aku tau," jawab Maura tersenyum bangga.
"Kue ini punya gue, Lo gak berhak ngambil!."
Maura tertawa pelan, awal dimana dirinya bertemu Wiliam di depan toko kue ini.
Maura mengambil alih kuenya lalu berujar." Masuk aja didalam terus beli, susah bener."
"Gue uda masuk tadi dan katanya habis, Lo yang ngambil kue gue. Pokoknya sekarang kasih kue itu"
"Dih gila Lo?!." Tanya Maura marah.
"Gue bayar jir, ga seberapa juga tuh kue"
"Ya udah kalau gitu beli aja di toko lain,"sewot Maura
"Bunda gue cuman mau beli di nih toko"
"Bodo amat."Jawab maura lalu menjulurkan lidahnya tak perduli.
Keduanya tertawa bersama mengingat awal pertama bertemu.
"Terus kamu jalan kan dan kesandung kan?" Ucap William lalu tertawa terbahak-bahak.
Bibir di manyun kan." Ya gara-gara kamu lah."
"Aku ga ngapa-ngapain kamu ya tuh kesandung sama kaki sendiri"
"CK iya-iya tapi gara-gara itu kamu bantu aku beresin kuenya terus obatin kaki aku. Kita jadi saling tau dan mengenal saat itu mana aku juga baru tau kalau kita satu sekolah lagi."Ujar Maura". "Beneran gak ngeh tapi setelah kejadian itu kita bisa dekat dan pacaran sampai sekarang" sambungnya.
Wiliam mengangguk dan mendekat mendaratkan satu kecupan di kening Maura." Selalu seperti ini ya, jadi Maura yang ceria dan selalu berada di dekat aku. Tolong jangan sampai putus."Mengangguk, dirinya juga menginginkan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maura
Teen FictionSeperti pada gadis pada umumnya, Maura juga merasakan namanya jatuh cinta dalam menjalani kisah asmara pada usia remajanya. Seperti jatuh cinta pada umumnya, akan ada saatnya rasa senang dan bahagia itu datang dan ada saatnya rasa sakit juga datang...