jadi gini...

464 36 3
                                    

Sekarang sudah sekitar 3 hari sejak kejadian skylar dan irrad.



09.00

Irrad, brusko, banana, dan deden sedang sebat di balkon gh.

"ehh si peler kagak ikut sebat juga kah?" tanya deden
"dari tadi kagak muncul tuh kunyuk satu" banana
"weh iya juga ya biasanya sih si paling sebat napa sekarang kagak join dah" brusko

Irrad tak menanggapinya irrad hanya fokus pada puntung rokok yang sudah dihisapnya separuh jujur saja irrad masih memikirkan kejadian beberapa hari yang lalu.

"rad"
"oyy rad"
"ekhm WOY RAD"

"KONTOL"

Brusko berteriak tepat di telinga irrad
bagaimana irrad tidak kaget dan berakhir mengeluarkan kata kata mutiara

"lu napa sih rad dari tadi ngelamun mulu dah" deden
"tau tuh" banana
"lagi banyak pikiran aja gw" irrad kembali menghisap puntung rokoknya
"lu kalo ada masalah cerita aja sama kita" deden
"enggak ada masalah kok" irrad
"hmm yodahlah gw mao cabut dulu yak laper cok" deden beranjak meninggalkan balkon dan sekarang tersisa tiga kunyuk di sana.

"emm rad lu lagi berantem ya sama si ler" tanya brusko tudep
Banana menyenggol lengan brusko yang duduk disampingnya

"gak, cuman..." irrad
"cuman?" brusko
"cuman gw lagi..." irrad
"apa apa?!" banana mendekat ke arah irrad
"lagi kebelet berak aja sih" lalu banana menghadiahi pukulan sayang kepada irrad tepat di kepalanya

"babi gak usah di pukul juga lah" irrad mengusap kepalanya yang agak benjol itu

"serius anjenk" banana mengubah posisi duduknya menjadi lebih tegak
"gw sama ler emang lagi marahan" irrad
"kok bisa?" brusko
"tapi jangan bilang ke siapa siapa ya" irrad

"iyaaaa" banana&brusko

"jadi gini..." irrad

































Setelah selesai menceritakan kejadian dirinya dan skylar kemarin muka banana memerah padam siapa sih yang gak marah ketika sahabatnya di perlakukan seperti itu?
Bahkan brusko sudah bersiap memukul wajah skylar saat ini juga.

"terus si ler sekarang mana" brusko berdiri dari duduknya dan membuat pose seolah bersiap menonjok muka skylar yang kalo kata brusko tengil.

"gw gak tau" irrad mengangkat bahunya
"gw cabut dulu" banana berdiri lalu pergi meninggalkan balkon
"napa tuh bocah" brusko kembali duduk di tempatnya semula
"gak tau tuh" irrad menyalakan rokok baru lalu menghisapnya

"rad.. kalo misal gw balik ke ph lu ikut gak?" brusko
"lu mau balik ph?" irrad menoleh kearah brusko
"enggak gw pengen disini sama banana" brusko menunduk memainkan jari jemarinya
"kenapa harus banana?" irrad semakin menatap lekat brusko
"because I love him" brusko memejamkan matanya air matanya perlahan turun

"huft brus gak usah nangis gw gak masalah sama ini semua" irrad tersenyum lalu memeluk brusko erat


































"me too brusko"





Haii maap ya jarang up karna di rl gw sibuk bgttt tugas juga masih numpuk jadi ya... segini dulu hehe..

Jangan lupa vote ya teman

My baby [skyrad]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang