dyffa

355 41 2
                                    

08.00

Irrad bangun dari tidurnya setelah beberapa menit mengumpulkan nyawa irrad pun pergi mandi setelah mandi irrad memakai bajunya dan turun ke bawah

Irrad melihat skylar yang sedang bercanda dengan deden di ruang tv irrad hanya melihatnya dari ekor matanya lalu berlalu menuju meja makan

Merasa irrad tidak menyapanya skylar pun berinisiatif menyapa irrad duluan

"morning baby irrad" irrad hanya menjawab dengan anggukan tipis tanpa berniat melihat kearah skylar.

Irrad pun makan di temani banana
Selesai makan irrad langsung naik ke atas sebelum sebuah suara membuatnya memberhentikan langkahnya
"ehh cuy gw pamit ya mau pergi" skylar berdiri dari duduknya
"gak boleh, habis ini mau scrim ler" vyn
"hooh ler" sambung deden
"yaelah bentar doang ini gw udah ditunggu dyffa" skylar

"dyffa?" batin irrad

"ngapain lu sama dyffa" vyn kali ini menatap mata skylar lekat
"emm itu.. ee" skylar menggaruk tengkuknya
"lu masih hubungan sama tuh cewek?" kali ini banana yang bertanya

"enggak kok" skylar
"ekhm ini dyffa sapa dah" brusko tiba tiba memotong pembicaraan mereka
"lu diem aja ko" tegur deden yang dari tadi diam menyimak meski deden tau masalah skylar dan dyffa tapi deden tidak mau ikut campur dan memilih menyimak saja.
Brusko mengangguk paham tak sengaja netra nya melihat irrad yang masih berdiri di tangga irrad yang kepergok pun buru buru naik ke kamar dan mengunci pintunya.

Di kamar irrad masih memikirkan perkataan mereka
Dimulai dari dyffa siapa dia?
Apa hubungan dyffa dan skylar mengapa vyn dan banana seperti menolak keberadaan dyffa dan seperti ada yang mereka sembunyikan?

Ahh entahlah irrad pusing lebih baik irrad tidur saja mencoba melupakan semua perkataan mereka tadi.
























Hallo guys maap pendek dulu ya

Jangan lupa vote dan komen biar author makin semangat up

My baby [skyrad]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang