Part 2

50 2 0
                                    

Annyeong mohon bantu support nya ya guysssss

.
.
.

Part 2

Nyatanya keinginan Mark untuk memiliki adik tidak hanya sekedar ucapan belaka, pagi² sekali Mark sudah menggedur pintu kamar kedua orang tuanya. Bahkan tidak biasanya Mark bangun pagi.

"Mommy buka pintunya!" Mark sedikit kesal karena pintu yang sedari tadi dia pukul tidak kunjung di buka.

Lain halnya di dalam kamar, suami istri itu sedang bergulat panas di atas ranjang. Pukul 3 pagi tadi Jaehyun terbangun dan langsung menggerayangi tubuh sang istri, ia sudah tidak tahan dengan gairahnya.

"Jae berhenti, Mark memanggilku"

Jaehyun tidak mengindahkan ucapan istrinya, ia bahkan masih menggerakkan tubuhnya dengan teratur.

"Akkhhh jae berhenti dulu" tangan Taeyong memukul pundak suaminya agar segera berhenti.

"Sebentar lagi sayang" suara Geraman Jaehyun mendominasi di dalam kamar.

"Akkhh akkkhh akkhh jae" Taeyong yang sudah tidak tahan lagi langsung melepaskan muatannya

_Crott..._

Tak lama setelahnya Jaehyun menyusul dan mengeluarkannya di dalam lubang sang istri "Aaahhh sayang" Taeyong merasa penuh bahkan muatan sang suami sampai keluar dari lubangnya.

Setelah merasa tenang Taeyong langsung menyingkirkan tubuh Jaehyun dan bergegas memakai baju yang terjatuh di lantai, dengan langkah tertatih ia membuka pintu kamar. Jujur lubangnya terasa sangat nyeri karena permainan Jaehyun, lantas ia melihat putranya yang bersungut-sungut memandang nya.

"Sayang kenapa udah bangun? Ini masih terlalu pagi nak" ucap Taeyong sambil menggendong anaknya.

Taeyong masuk kedalam kamar Mark dan membaringkannya di atas kasur, dia mengelus rambut putra nya dengan sayang.

"Mommy tadi Malk mimpi"

"Mimpi? Memangnya Mark mimpi apa?"

"Malk mimpi main belsama adik, mommy, Malk mau adik" wajah Mark memandang wajah cantik mommy nya dengan berbinar

"Mark masih ingat kan apa yang mommy bilang kalau mau punya adik?"

"Mmmm.... Malk halus beldoa sama tuhan dan jadi anak yang baik"

"Pintar, sekarang Mark berdoa dan tidur lagi okey?"

Mark mengangguk kan kepalanya, namun bukannya apa yang Taeyong katakan, ia malah melihat wajah sang mommy.

"Lehel mommy kenapa? Kok melah?"

Taeyong tersentak, ia langsung menutupi bagian lehernya, tidak sabar kalau banyak bekas cumbuan sang suami.

"Mommy alelgi? Emangnya mommy habis makan apa?"

Taeyong tersenyum kikuk "Eee... Tidak sayang, sepertinya mommy di gigit serangga jadi merah deh leher mommy"

"Selangga? Pasti gatal, sini bial Malk bantu galuk lehel mommy" Mark langsung mendudukkan tubuhnya di pangkuan Taeyong.

"Tidak perlu sayang, lebih baik Mark tidur saja, ini masih terlalu pagi"

Mark hanya diam, ia kembali merebahkan tubuhnya, lantas Taeyong mengusap sayang kepala Mark sampai sang anak tertidur kembali. Setelah nya Taeyong langsung kembali masuk kedalam kamarnya, ia melihat suaminya tertidur lelap masih dengan posisi yang tadi.

Tanpa pikir panjang, Taeyong kembali masuk kedalam dekapan Jaehyun sesekali ia akan memandang wajah suaminya.

"Kenapa kau sangat tampan jae?"

DREAM FAMILY (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang