Annyeong yorobunnnnnnn, mohon bantu support dengan cara follow and vote yakkkk makasihhhhhh
.
.
.Beberapa bulan telah berlalu, hari-hari senantiasa diisi dengan kebahagiaan tapi saat ini tepat nya sudah satu Minggu Jaehyun sakit. Dia kelelahan karena kerja tanpa henti, katanya akhir-akhir ini perusahaan sedang ada sedikit masalah jadi tidak dapat meninggalkan pekerjaannya hingga lupa dengan kesehatan nya sendiri.
Taeyong kewalahan menghadapi suaminya yang menjadi lebih manja saat sakit, di tambah Mark yang juga akhir-akhir ini tidak bisa di tinggal meski hanya sebentar saja, jadi sembari mengurus suami nya Taeyong juga sambil menggendong Mark, ntah mengapa Mark juga ikutan rewel.
"Sayang..."
"Iya jae? Kau butuh sesuatu?" Taeyong berucap dengan menggerakkan tubuhnya, mengayunkan Mark yang berada di gendongan nya.
"Kemari lah" ucap Jaehyun dengan nada yang tidak bertenaga.
Taeyong menunduk untuk melihat Mark yang ternyata telah tertidur pulas, dengan langkah perlahan ia membaringkan Mark di samping Jaehyun.
"Apa kau lapar?" Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku ingin memelukmu selagi Mark tertidur"
Ia mendekat dan duduk di sebelah suaminya, lalu ia menunduk dan memeluk Jaehyun. Dalam dekapannya, Taeyong merasa suhu tubuh Jaehyun yang masih terasa panas, padahal dia sudah memberikan obat namun demamnya juga belum turun.
"Kenapa panas mu masih belum turun jae? Apakah kita harus kerumah sakit?" Jaehyun hanya menggeleng saja.
"Tidak perlu sayang, lagi pula kata dokter aku hanya kelelahan dan kurang istirahat saja"
Taeyong melepaskan pelukannya dan menatap dengan sedu "Tapi sudah satu Minggu kau sakit, dan aku sangat khawatir dengan mu jae"
"Maafkan aku ya" ucap Jaehyun seraya mengusap wajah Taeyong dengan sayang.
"Maafkan aku karena membuat mu khawatir dan lelah"
"Jangan berkata seperti itu, aku hanya ingin kau cepat membaik" rasanya Taeyong ingin sekali menangis melihat suaminya yang lemas, pasalnya Jaehyun tipe orang yang jarang sakit, sekalinya sakit pasti membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.
"Pindahkan saja Mak ke kamarnya sayang, aku ingin tidur sambil memeluk mu"
Taeyong mengangguk dan menggendong Mark untuk dia Bawak ke kamar anaknya itu. Setelah memastikan Mark tidur dengan nyaman, ia langsung kembali kepada Jaehyun.
Kini keduanya sudah berbaring sembari berpelukan, tangan halu Taeyong mengusap punggung suaminya dengan perlahan, memberikan efek yang menenangkan untuk Jaehyun.
Tak lama setelahnya Jaehyun sudah tidur dengan lelap, karena jujur Jaehyun merasa sangat pusing dan lemas untuk pindah posisi tidur saja dia tidak ada tenaga.
Taeyong memandang sendu wajah suaminya, ia mengusap wajah Jaehyun dengan sayang. Tanpa di sadari, air matanya mengalir tanpa di minta.
"Kenapa kau lama sekali sembuh nya hiks..."
"Kau benar-benar membuatku khawatir"
Ia semakin mempererat pelukannya pada tubuh Jaehyun dan semakin menangis, Taeyong sungguh tidak tega.
"Sudahlah, jangan menangis sayang, aku pasti akan cepat sembuh" Jaehyun berucap d
Dengan sangat pelan seperti bisikan.Taeyong mendongak "Maaf aku menganggu tidur mu"
"Aku sangat menyayangimu"
Jaehyun langsung kembali terlelap, sedangkan Taeyong masih terjaga sembari mengusap kepala sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM FAMILY (Jaeyong)
Fiksi RemajaLAPAK BXB Menceritakan sepasang suami istri (Jaeyong) yang memiliki anak tampan bernama Mark, Mark ingin sekali mempunyai adik, namun tak lama Mark malah tidak suka dengan adiknya sendiri (Jeno)