"Suatu saat apa gue bakal luluh dengan apa yang lo lakuin ke gue suatu hari nanti?."
-Angkasa Lavendra Bimantara-
Saat dirumah Vano dan Vanya, dan mereka duduk bersama diruang keluarga sambil menonton tv.
"Oh ya dek, soal tadi siang yang dikantin sekolah yang Soal senja kenapa dah." Ucap Vano penasaran. "Oh itu, tapi kalau gue kasih tau takut lo cepu'in ke geng lo itu." Ujar Vanya."Ngga gue janji."ucap Vano meyakinkan.
"Janji yee." Ucap Vanya meyakinkan Abangnya itu. "Iya janji adekku sayang." Ujar Vano."dih."ucap Vanya.
"Jadi gini ya bang sebenernya si Senja tuh suka sama temen lo itu yang namanya Angkasa." Jelas Vanya, "dek lo serius?." Ucap Vano kaget. "Serius lah orang dia sendiri yang bilang, terus ya dia sanggup aja walaupun si Angkasa itu sifatnya apa yang kaya waktu lo bilang itu." Ujar Vanya. "Wihhh keren sih kalau semisal seorang Angkasa Lavendra Bimantara bisa luluh oleh Senja." Ujar Vano.
"Iya makannya itu bang, gue sama yang lain bakalan dukung Senja." Ucap Vanya.
"Oh ya dek, temen gue ada yang suka lo sama Allexa, Gisella juga tau." Ucap Vano. "Lah serius bang?." Kaget Vanya, "iya serius." Ucap Vano.
"Yang suka gue emang siapa bang." Ucap Vanya. "Itu si Bara." Ucap Vano. "Hahh, masa iya kan katanya si Bara itu terkenal playboy ih Vanya ngga mau." Kesal Vanya, "dek abang izinin kalau kamu sama dia, dia juga udah janji kalau semisal gue izinin dia sama lo dia bakalan ngga gitu lagi." Tegas Vano. "Bener ngga sih nanti kalau suatu saat gue udah deket sama dia, dia deket sama cewe lain dah." Ucap Vanya.
"Insya allah ngga dek, percaya sama abang." Ucap Vano, "iya bang, oh iya terus yang suka Allexa sama Gisella siapa?." Ucap Vanya penasaran. "Oh itu iya yang suka sama Allexa tuh si Ibran dan yang suka sama Gisella si Arga." Jelas Vano. "Woilahhh." Kaget Vanya.
"Terus nih ya, kalau semisal gue sama Bara, Ibran sama Allexa, Arga sama Gisella, Angkasa sama Senja terus lo sama siapa bang, HAHAHAHAHA." ledek Vanya. "Yeuuuuu si bocah." Kesal Vano.
Vanya ada ada saja ya, lanjut ke cerita.
***
Saat Senja pergi menghirup udara malam sendirian tiba tiba dia menabrak seseorang lagi lagi Senja terjatuh, saat hendak melihat siapa seseorang itu ternyata Angkasa. "Lah lo lagi sa." Ujar Senja.
"Lo ngapain sendiri malem malem disini, ngga baik tau cewek sendiri malem malem." Ucap Angkasa."Ya apa yang lo liat, gue lagi jalan jalan menghirup udara malam, gabut banget dirumah." Ucap Senja. "Oh gitu, kalau gitu kita ke taman aja yok mau ngga." Ajak Angkasa, "disana rame dikit juga." Sambung nya. Dan Senja pun mengiyakan ajakan Angkasa. Mereka berdua pun pergi menuju Taman yang dekat dengan mereka saat ini.
Sesampainya ditaman, Angkasa melihat ada penjual gulali. "sen." Ujar Angkasa. "Iya sa kenapa." Ucap Senja. "Lo tunggu disini sebentar ya." Ujar Angkasa sembari melihat penjual gulali dan Angkasa pun menuju ke penjual gulali. "Lo mau kemana sa." Ucap Senja. Tetapi Angkasa tetap saja pergi tanpa merespon pertanyaan Senja. "Dih dia kemana sih." Kesal Senja.
Beberapa saat kemudian, Angkasa pun kembali ke Senja sembari membawa dua gulali. "Lah lo beli gulali dua buat siapa aja sih." Ujar Senja. "Ya buat gue sama lo lah." Ucap Angkasa, "nih satu buat lo." Ucap Angkasa dan tak lupa Senja mengucapkan terimakasih sambil cengegesan. "Dimakan lah." Ucap Angkasa.
"Iye ini dimakan." Ujar Senja, dan Senja pun memakan gulalinya."Sa, manis ya gulali nya hehe."Ujar Senja.". "Iya Ja manis kayak lo." Ucap Angkasa, seketika Senja seperti tak jelas mendengar perkataan Angkasa, 'hah lo bilang apa sa?."Ucap Senja. "E-ehh ngga." Ucap Angkasa. "Duh mampus lo sa, lagian lo kenapa bilang gitu sih." Batin Angkasa. Tak terasa hari sudah mulai malam, "Sa pulang sekarang yok, udah malem takut dicariin bokap, nyokap gue." Ujar Senja.
"Oh iya yaudah ayok ja." Ucap Angkasa, dan mereka berdua pun pulang, Angkasa mengantar pulang Senja sampai depan gerbang rumah Senja. "Aduh Sa maaf yaa jadi ngrepotin lo deh gue pake anterin sampai depan gerbang lagi." Ucap Senja.
"Hehe iya gapapa santai aja kali ja." Ucap Angkasa, "kaya ke siapa aja." Sambungnya.
"Oh iya besok lo berangkat sekolah?." Ucap Angkasa. "Iya sekolah kok kenapa?." Tanya Senja.
"Kalau mau berangkat bareng gue gimana?. Tawar Angkasa.
" Emang gapapa."ucap Senja, "ya gapapa itupun kalau lo mau." Ujar Angkasa."Ya boleh deh besok berangkat bareng." Ucap senja. "Oke gue jemput lo besok jam 06.15 gue kesini dan lo harus udah siap." Ucap Angkasa. Dan Angkasa pun pamit pulang, Senja pun masuk ke rumah. "Assalamu'alaikum." Ucap Senja.
"Waalaikumssallam, ya allah nak kamu kemana sih kok baru pulang." Ucap mama khawatir, "iya nak kamu habis dari mana." Ucap papa. "Maaf ya ma, pa tadi Senja keluar cari angin ma,pa terus tadi ketemu sama temen sekelas Senja si Angkasa mama papa tau ngga. " Ucap Senja. "Angkasa anaknya pak Mahendra Cakra Bimantara pemilik sekolah BIMANTARA high School dan CEO PT. BIMANTARA CROP itu kan?." Ucap papa. "Iya itu pa."
"Oalah, kalau papa sih kalau kamu sama dia setuju banget iya ngga ma." Ucap papa.
"Iya dong." Ucap mama tersenyum.
"Ih apasih ma, pa." Ucap Senja malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Untuk Angkasa ( END✅ )
RomanceAriana Senja Alexander. cewek yang periang, cantik dan baik hati. Seorang Senja mampu memikat semua orang dengan ketulusan hatinya. Akankah seorang Ariana Senja Alexander mampu meluluhkan bongkahan es yang ada dalam diri seoarang Angkasa Lavendra Bi...