Don't forget to vote, comments and follow
.
.
.
.
.
Lagu dengan volume keras, bau alkohol dan rokok, manusia dengan pakaian minim dimana-mana. Sudah cukup menjelaskan betapa berdosanya tempat itu. Lagi-lagi malam ini, tempat itu tak gagal menarik banyak nya pengunjung.
Jake, dengan pakaian yang cukup menggoda, celana pendek hitam dengan kemeja hitam oversized satin menerawang yang cukup menunjukkan lekukan tubuhnya. Berjalan santai mengabaikan berbagai tatapan yang jelas mengarah ke wajah paripurna nya atau bahkan tubuhnya.
Yah, ini jelas bukan pertama kalinya Jake datang ke tempat pendosa seperti ini. Tapi ketahuilah, Jake tak terlalu menyukai nya.
Dengan tangan kanan memegang short glass berisi mojito, mata Jake menyusuri tempat itu. Mencari seorang pria tampan dan tentunya dengan bau uang yang menguar.
Senyum kecil Jake timbul saat menemukan seseorang yang dicarinya. Tanpa basa-basi Jake langsung mengarah padanya dengan senyum palsu yang begitu memikat.
"Hi... Need a drinking buddy??"
Pria itu mendongak, tatapan awalnya begitu tajam mengarah pada Jake. Tapi kemudian semakin turun, dan kemudian menjadi sebuah seringai saat melihat tubuh Jake. Tatapan nya kembali pada wajah Jake dengan senyum miring yang membuat Jake juga ikut makin tersenyum.
"Of course, who would say no to you?" Lengan pria itu langsung terbuka.
Dan Jake tentunya akan langsung terduduk manis dalam rengkuhan pria itu. Bisa Jake rasakan lengan pria itu langsung merengkuh pinggang sempit nya. Mendekat kan tubuh mereka hingga tanpa jarak.
"Aku Jake." Jake duduk sedikit menyamping menghadap pria tampan itu. Membuat pola acak pada dada bidang si dominan dengan tangannya yang bebas.
Pria itu sedikit terkekeh menghadapi tingkah nakal Jake. "Nama yang bagus. Bagaimana kalau ku tambahkan nama belakang ku?"
Jake sedikit menggigit bibir bawahnya. "Kalau begitu beritahu dulu siapa namamu." Jake makin mengerling nakal merasakan pinggangnya yang disapu halus dengan sebuah usapan ringan.
"Lee Heeseung. But you can call me Daddy later" bisik Heeseung di belakang kalimat nya.
Jake tertawa kecil. "Lee? Not that bad." Jake melirik ke bawah. Tepatnya pada tangan Heeseung yang kini sudah berada di atas pahanya yang terbuka.
"Itu Rolex asli?" Tanya Jake masih memperhatikan tangan Heeseung yang mulai nakal mengusap paha dalam nya.
"Sure. Sepertinya kau pintar memindai barang mahal, Hmmm..."
"Well... Para pelanggan ku kebanyakan memakai nya." Tatapan Jake kembali naik dan beradu pandang dengan Heeseung. Mencoba memberikan kerlingan menggodanya.
"Sepertinya bayaranmu cukup mahal."
"Itu karna service dariku sangat memuaskan."
![](https://img.wattpad.com/cover/373194764-288-k253030.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] The Lovers | Jake Harem
Fanfiction♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡ Sim Jaeyun Lovers LHS : Love~♡ PJY : Honey~♡ PSH : Baby~♡ KSN : Amour~♡ YJW : Sweetie~♡ N-K : Shortie~♡ Sim Jake : They are obsessed with me and I want them all... • JAKE HAREM!! • All Member dom! Jake sub! • BxB • Non-baku/baku • 🔞-21+ ...