Don't forget to vote comments and follow
.
.
.
.
.
"Ini Sunoo dan Mama nya, calon mama kamu juga."
Tatapan bingung Jake berganti canggung saat mendengar ucapan Papa nya. Mereka memang sudah membicarakan ini semalam. Papa nya akan memperkenalkan seseorang padanya, dan Jake tak mempermasalahkan karna dia paham dengan posisi Papa nya yang sudah terlalu lama melajang ini.
"Selamat siang Tante, perkenalkan namaku Jake Sim." Jake sedikit membungkukkan badannya pada tamu Papa nya ini.
Kemudian yang terjadi hanyalah basa-basi biasa untuk saling mengakrabkan diri dan saling mengenal lebih dalam. Jake pun hanya diam saat Papa nya dan wanita itu sibuk berbincang.
Merasa tidak ada yang menarik, Jake sengaja menatap ke arah Sunoo. Calon saudara tiri nya itu nampak menikmati perbincangan hangat dari yang lebih tua.
Tampan. Itu lah yang langsung terpikirkan oleh Jake saat menilai penampilan Sunoo. Cowok itu terlihat trendy dan juga casual.
"Jake, ajak Sunoo main ke kamar mu. Kalian bisa berbincang dan mencoba untuk dekat. Sebentar lagi kalian akan menjadi saudara."
Ucapan Papa nya itu menyentak lamunan Jake. Dirinya juga sedikit terkejut saat Sunoo balas menatap matanya. Tertegun sesaat, mata itu seperti menatapnya tajam meski hanya sekilas.
"Baik, Pa. Ikut gue yok, kita main PS di kamar gue." Ajak Jake pada Sunoo.
"Boleh."
Kedua cowok itu saling melempar senyum nya. Kemudian meninggalkan pasangan paruh baya yang kini merasakan kasmaran lagi itu. Jelas sekali mereka sengaja mengusir Jake dan Sunoo dari ruang tamu. Lagipula kedua anak itu tak mempermasalahkan. Mereka tidak akan membuat drama dengan seakan menolak pernikahan ini. That's too childish, Bro.
"Sorry, It's a bit messy. Lo copot aja jaket Lo. Biar gue nyalain PS nya." Ucap Jake santai.
Keduanya duduk di sofa depan ranjang, berhadapan dengan layar besar yang akan mereka gunakan untuk bermain. Well, Both of them are from wealthy families.
"Boleh copot kaos sekalian?"
Pertanyaan itu menginterupsi gerakan Jake. Ragu-ragu Jake menolehkan kepalanya ke arah Sunoo yang telah mencopot jaketnya. Menatapnya seakan menanti jawaban atas pertanyaan nya barusan.
"M-maksud Lo?" Bingung Jake.
Sunoo terkekeh. Menggelengkan kepalanya pelan. Tanda untuk tak memperdulikan ucapan nya barusan.
"Haha.. sorry, nevermind. Udah Lo nyalain?"
Jake mengangguk. Tak mau memusingkan apa maksud ucapan calon saudara nya ini. Langkah nya hendak menyusul untuk duduk bersama di sofa. Tapi karna karpet bulunya yang sedikit tersingkap, tubuh Jake oleng ke depan karna kakinya yang tersangkut.

KAMU SEDANG MEMBACA
[3] The Lovers | Jake Harem
Fanfic♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡ Sim Jaeyun Lovers LHS : Love~♡ PJY : Honey~♡ PSH : Baby~♡ KSN : Amour~♡ YJW : Sweetie~♡ N-K : Shortie~♡ Sim Jake : They are obsessed with me and I want them all... • JAKE HAREM!! • All Member dom! Jake sub! • BxB • Non-baku/baku • 🔞-21+ ...